Sex Bebas (Free Sex) Assalamu alaikum Presented by : Puput Arisandi Nurmelia Dini Pangesti Ayuning Tyas Firstiardi Putri Tantri Arma Nur Endah Wilujeng Margaiani Resti Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2011

Latar belakang Kebanyakan masyarakat kita memandang sex sebagai sesuatu yang ”menyeramkan”, jorok dan menjijikkan, kotor dan nista. Ironisnya meskipun topik ini dianggap sebagai sesuatu yang tak layak dikemukakan, tetapi sex merupakan sesuatu topik yang tak pernah habis dibahas.

Kasus-kasus 15% remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun telah melakukan hubungan sexual diluar nikah. (PKBI) jumlah kasus aborsi di Indonesia mencapai 2,3 juta pertahunnya, dengan 20% diantaranya dilakukan oleh para remaja. (UNPF) &(BKKBN) peningkatan kasus perkosaan di DKI jaya dari 89 kasus pada tahun 2001 menjadi 107 kasus (kenaikan 20%) pada tahun 2002.Polda Metro Jaya Siswa SLTA Sebanyak 2% dari total responden menyatakan pernah bersanggama (koitus). Yang berciuman, meraba-raba, atau berpelukan sambil meremas-remas bagian tubuh tertentu (petting) lebih banyak lagi. UI- Psikologi (1987) sekitar 10% dari 600.000 siswa SLTA di Jawa Tengah pernah melakukan hubungan intim atau sanggama.Undip- (1995)

Tentang Sex Tinjauan Aspek Islam : (QS Al-Baqarah: 222-223) Islam menganggap sex sebagai sesuatu hal yang suci, fitrah, dan bahkan sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. (QS Ar Ruum: 21) (QS. Ali Imran: 14) (QS Al A’raaf; 81). (QS Al Hadiid: 27) Tinjauan Aspek Medis : Apabila lapar dan haus mempunyai arti dalam mempertahankan kelangsungan kehidupan individu, maka libido (sex) mempunyai tujuan untuk mempertahankan kehidupan spesies homo sapiens (manusia). Berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin dan fungsinya serta upaya menjaga kesehatan organ reproduksi (QS Al-Baqarah: 222-223) (QS As-Sajdah: 7-9) (QS. Al-Qiyaamah:37-39) (QS Ath-Thaariq: 5-7)

Faktor Sex Bebas Pengaruh Negatif Media Massa Lemahnya Keimanan Tidak adanya pendidikan sex yang benar, tepat dan dilandasi nilai-nilai agama Lemahnya pengawasan orang tua. Salah dalam memilih teman

Dampak Bahaya Fisik Bahaya perilaku dan kejiwaan Bahaya sosial Bahaya perekonomian Bahaya keagamaan dan akhirat

Solusi Memperdalam keimanan Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat Teman yang shalih Menjauhi dan menghindari media massa yang buruk Berpuasa Menggunakan cara-cara medis

Wassalamu Alaikum Wr.Wb