JURNAL, BUKU BESAR & NERACA SALDO Mispiyanti, S.E., M.Ak., Ak. Warsono S, Candrasari R dan Natalia I. 2013. Akuntansi Pengantar 1 Adaftasi IFRS. Yogyakarta: AB Publisher. Pura R. 2012. Pengantar Akuntansi Pendekatan Siklus Akuntansi. Jakarta: Erlangga
JURNAL ADALAH BUKU CATATAN KRONOLOGIS TERHADAP TRANSAKSI ATAU PERISTIWA KEUANGAN DI SUATU PERUSAHAAN
Aspek Manfaat Jurnal Aspek Riwayat Transaksi Riwayat operasi perusahaan Aspek deteksi kesalahan Memeriksa buku jurnal terlebih dahulu untuk mencari sebab-sebab kesalahan Aspek pengendalian Sarana untuk memverifikasi kebenaran analisis atas suatu transaksi sesuai dengan kebijakan/pedoman yg diterapkan perusahaan
Bentuk Buku Jurnal Bentuk Buku jurnal sederhana Tgl/bln/thn Kas Rp xx Pendapatan Rp xx Bentuk buku jurnal standar Halaman: 01 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Bentuk buku jurnal khusus (jurnal khusus) Jurnal pembelian Jurnal penjualan Jurnal penerimaan kas Jurnal pengeluaran kas Jurnal memorial
BUKU BESAR (LEDGER) ADALAH SUATU CATATAN YG BERISI KUMPULAN AKUN-AKUN YG MERUPAKAN SUATU KESATUAN & SALING BERHUBUNGAN
2 JENIS BUKU BESAR Buku besar utama (general ledger) berisi kumpulan akun-akun yg tercantum di laporan keuangan Buku besar pembantu (subsidiary ledger) kumpulan akun yg merupakan rincian/uraian dr salah satu akun yg ada di buku besar utama.
Bentuk buku besar Buku besar bentuk T Buku besar Bentuk dua kolom Buku besar bentuk empat kolom
NERACA SALDO ADALAH SUATU LAPORAN YG MEMUAT DAFTAR AKUN BESERTA SALDO-SALDONYA BAIK ITU AKUN YG BERSALDO DEBET MAUPUN YG BERSALDO KREDIT
CONTOH KASUS Pada tanggal 1 januari 2016, Mr. Pratama mendirikan bengkel mobil dan motor yang diberi nama “ Bengkel Pratama”. Transaksi yg terjadi selama bulan Januari 2016 adalah sbb:
Tanggal Transaksi 01 Jan Pratama Putra menanamkan uangnya sebesar Rp 40.000.000 sebagai modal awal bengkel yg didirikannya 05 Jan Menarik pinjaman dari Bank Cia Ach sebesar Rp 60.000.000 10 Jan Bengkel Pratama membeli perlengkapan seharga Rp 20.000.000 dimana sebesar Rp 15.000.000 dibayar tunai, dan sisanya akan dicil dalam 2 bulan 22 Jan Membeli obeng, kunci pas, dan peralatan bengkel lainnya seharga Rp 10.000.000 23 Jan Menerima uang dari tanggal 2 sampai 23 Januari 2016 untuk jasa reparasi yang telah dikerjakan sebesar Rp 26.000.000 25 Jan Membayar beban sewa sebesar Rp 10.000.000. Sewa ini adalah untuk bulan Januari 2016 27 Jan Membayar utang pembelian perlengkapan sebesar Rp 2.500.000 Berdasarkan perhitungan fisik pada akhir bulan, perlengkapan bengkel tersisa Rp 10.000.000 30 Jan Pratama mengambil uang perusahaan untuk membayar kuliah adiknya sebesar Rp 3.000.000
CONTOH KASUS Pada bulan Februari 2015, Tn. Yahya membuka sebuah lembaga bimbingan akuntansi bernama “Bina Insan Profesi”. Selama bulan Februari, dilakukan transaksi sebagai berikut: TGL TRANSAKSI 01 Feb Menginvestasikan uang tunai sebesar Rp 15.000 ke perusahaan 03 Feb Membeli peralatan kantor seharga Rp 3.000 dibayar tunai 05 Feb Membayar sewa gedung untuk bulan Februari dan Maret 2015 sebesar Rp 500 07 Feb Membeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp 2.000 10 Feb Menerima pembayaran dari peserta bimbingan sebesar Rp 5.000 11 Feb Membayar gaji para karyawan sebesar Rp 250
TGL TRANSAKSI 15 Feb Membayar tagihan telepon dan listrik sebesar Rp 400 20 Feb Membayar utang atas pembelian perlengkapan sebesar Rp 1.500 23 Feb Perlengkapan yg terpakai untuk bulan Januari 2015 sebesar Rp 1.200 25 Feb Pada akhir bulan Januari 2015 diketahui bahwa peserta bimbingan yg blm membayar biaya bimbingan untuk bulan Januari 2015 sebanyak 4 orang@ Rp 500 28 Feb Mengambil kas perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 700 DIMINTA: Buatlah jurnal (buku jurnal standar) atas transaksi-transaksi tersebut Setelah transaksi dicatat dalam buku jurnal, selanjutnya posting data tersebut ke buku besar (buku besar bentuk T) Buatlah Neraca Saldo