Pertemuan ke sembilan
Obligasi dan Obligasi Konversi Obligasi adalah sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan, yang menyatakan bahwa investor tersebut atau pemegang obligasi telah meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan disebut corporate bond, sedangkan obligasi yang diterbitkan pemerintah disebut government bond. Ada pula yang dinamakan municipal bond, merupakan obligasi yang diterbitkan pemerintah daerah untuk membiayai proyek daerah tertentu.
Obligasi dikenal pula obligasi konversi, jenis obligasi ini sekilas tidak ada bedanya dengan obligasi biasa, tetapi obligasi ini mempunyai keunikan, yaitu dapat ditukarkan dengan saham biasa pada harga tertentu.
Derivatif Merupakan efek yang diturunkan dari instrumen efek yang lain yang disebut underlying. Macam – macam Derivatif seperti bukti right, waran, kontrak berjangka indeks saham, dan efek beragun aset.
Bukti Right, didefinisikan sebagai hak memesan efek yang terlebih dahulu pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Atau dengan kata lain, adalah surat berharga yang memberikan hak bagi investor untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh emiten. Waran, merupakan hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan.
Reksa Dana Merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat investor, khususnya investor kecil dan investor yang tidak mempunyai banyak waktu serta keahlian untuk menghitung resiko atas investasi yang mereka tanamkan. Dalam pasar modal, reksa dana merupakan sekumpulan saham, obligasi dan efek yang dibeli oleh sekelompok investor dan dikelola oleh perusahaan investasi yang profesional.
Dalam berinvestasi reksa dana mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut : Tingkat Pengembalian yang Potensial sebagai berikut : Dividen atau bunga, yang dapat diterima dari manajer investasi Keuntungan atau capital gain dari peningkatan nilai aktiva bersih Ditribusi laba kapital merupakan keuntungan yang dibayarkan kepada pemegang reksa dana untuk tiap lembar reksa dana yang mereka miliki
Diversifikasi dan Penyebaran Resiko Suatu portofolio reksa dana terdiri atas berbagai macam efek yang dapat dimiliki oleh investor dengan biaya yang relatif sedikit. Biaya Rendah Biaya transaksi reksa dana lebih rendah bila dibandingkan jika investor melakukan transaksi secara individual Pengelolaan secara Profesional Likuidasi Terjamin
Resiko berinvestasi dalam bentuk reksa dana adalah sebagai berikut : Resiko likuiditas Aset perusahaan tidak dilindungi Kemungkinan capital loss