Akademi perawat Panti waluya malang 12 September 2009 What is Psychology? Akademi perawat Panti waluya malang 12 September 2009

Pengertian Psikologi Berasal dari bahasa Latin Psyche  jiwa atau pikiran (soul or mind) Logos  kata (word) Akhir 1800-an dan awal 1900-an, psikologi diartikan sebagai ilmu pengetahuan mengenai pikiran (mind). 1902, timbul perdebatan di kalangan ilmuwan: Ilmu pengetahuan berurusan dengan obyek yang dapat diamati  pikiran tidak dapat diamati Pikiran seakan memiliki keberadaan yang terpisah dengan anggota tubuh yang lain

Cont. Pertengahan 1900-an, para psikolog mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku Namun, apakah psikologi hanya sebatas ilmu mengenai perilaku? Bagaimana dengan sensasi dan persepsi, proses belajar dan memori, rasa lapar dan haus, atau perkembangan manusia secara menyeluruh?

A little mind trick …

Akhirnya … PSIKOLOGI adalah ilmu pengetahuan sistematis mengenai perilaku dan pengalaman. Pengalaman yang dialami oleh setiap individu akan mempengaruhi persepsi masing-masing individu mengenai suatu hal yang sama.

Sejarah Perkembangan Psikologi Era Awal Bangkitnya Behavioristik Dari Freud ke Psikologi Klinis Modern Trend terbaru dalam Psikologi

Era Awal 1879  Wilhelm Wundt Melahirkan penelitian psikologi ilmiah yang pertama Apakah komponen penting dari pengalaman atau jiwa?  sensasi dan perasaan Contoh pengalaman: menikmati es krim coklat Setiap pengalaman tersusun atas beberapa elemen Sensasi : dinginnya es krim, manisnya rasa coklat Perasaan : enak Setiap pengalaman tidak hanya terdiri dari 1 sensasi atau perasaan tunggal saja

Era Awal (2) 1892  Edward Titchener Strukturalisme , yaitu sebuah usaha untuk menjelaskan struktur yang membentuk pikiran (mind)  Apakah pikiran itu? Contoh: menjelaskan buah lemon dari derajat warna kuningnya, cerah/tidak kulit buah tersebut, bentuknya,dsb. Tidak lagi digunakan karena tidak semua pertanyaan yang diajukan dapat terjawab. Edward adalah murid dari Wundt Dua ciri utama dari pertanyaan ilmiah adalah menarik dan dapat dijawab. Pertanyaan yang diajukan oleh Titchener mungkin menarik, namun tidak seluruh pertanyaannya dapat dijawab, sehingga setelah ia meninggal tahun 1927, metode Titchener tidak lagi digunakan oleh para ilmuwan Psikologi.

Era Awal (3) William James – Harvard University Fungsionalisme, yaitu pendekatan yang mempelajari bagaimana manusia membentuk perilaku yang berguna Fokusnya pada apa yang dapat dilakukan oleh pikiran manusia (dan bukan ‘apakah pikiran manusia itu?’) Tidak banyak melakukan penelitian, tetapi gagasannya menjadi acuan bagi banyak peneliti Psikologi di kemudian hari

Era Awal (4) Sensasi Menghubungkan psikologi dengan ilmu fisika Psychophysical function: the mathematical description of the relationship between the physical properties of a stimulus and its perceived properties Alasan: Sebagai upaya memahami pengalaman mental manusia, dan pengalaman mental terdiri dari sensasi. Sebagai ilmu ilmiah, psikologi harus dimulai dengan pertanyaan yang dapat dijawab  sensasi lebih mudah dipahami daripada kepribadian.

Era Awal (5) Charles Darwin Penelitian tentang kecerdasan binatang  mencari urutan binatang yang terpandai dan terbodoh Masih dilakukan, namun tujuan penelitian sudah berubah: Mekanisme perilaku binatang yang ‘pandai’ Bentuk evolusi perilaku binatang

Era Awal (6) Francis Galton Mengukur kecerdasan manusia dan melihat pengaruh keturunan pada kecerdasan Berbagai macam cara dilakukan: mengukur suhu kebosanan pada saat kuliah berlangsung, menggunakan identifikasi sidik jari untuk mengenal kepribadian dan mengukur derajat kecantikan wanita pada negara-negara yang berbeda.

Bangkitnya Behaviotistik John B. Watson  1920-1960/1970 Psychology as the study of behavior, period. Behavioristik adalah pendekatan psikologi yang berkonsentrasi pada perilaku yang dapat diamati, dapat diukur dan bukanlah sebuah proses mental. Masih digunakan, namun tidak terlalu populer, karena psikologi juga mempelajari masalah kognisi (yang sebelumnya dihindari oleh para ahli behavioristik)

Dari Freud ke Psi Klinis Modern Freud  pendekatan psikoanalisis Melakukan analisa terhadap mimpi dan memori klien, terutama dari masa kanak-kanak Mid 1900-an  Pengaruhnya besar terhadap perkembangan psikologi klinis di Eropa dan Amerika, meskipun tidak memiliki landasan teori yang kuat Perkembangan psikologi klinis  menyerupai dunia psikiatri

Trend Terbaru Psikologi Psikologi kognitif  mengukur kecepatan dan ketepatan seseorang dalam memberikan reaksi Neuroscience Health Psychology  bagaimana perilaku individu memperngaruhi kesehatannya dan upaya mempromosikan kesehatan ‘In the future … psychology will reflect the changing needs of humanity’

Major Philosophical Issues in Psych Free Will VS Determinism Mind – Brain Problem Nature VS Nurture

Psychologists Area Developmental Psych  how behavior changes with age Learning and Motivation  how behavior depends on the outcomes of past behaviors and current motivations Cognitive Psych  study the processes of thought and knowledge

Cont. Biological Psych  explain behavior in terms of biological factors Soc Psych  how individual influences others and how group influences individual Cross-Cultural Psych  compares the behavior of people from different cultures

Cont. Service providers to Individuals Clinical Psychologist Psychiatrist Social workers Counselors Forensic Psychologist Service providers to Organizations I/O Psychologist School Psychologist