KONSEP DASAR KEPERAWATAN GERONTIK Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
ILMU KEPERAWATAN GERONTIK Ilmu merupakan pengetahuan dan sesuatu yang dapat dipelajari Keperawatan merupakan sebuah profesi bidang kesehatan yang saat ini memiliki peran terdepan dalam memberikan tatanan Yankes di Indonesia Gerontik gerontologi + geriatric Gerontologi : cabang ilmu yang membahas tentang proses penuaan/masalah yang timbul pada orang yang berusia lanjut, Geriatrik : berkaitan dengan penyakit atau kecacatan yang terjadi pada orang yang berusia lanjut.
ILMU KEPERAWATAN GERONTIK (Lanjutan) Keperawatan Gerontik suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat/teknik keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosio-spritual dan kultural yang holistik, ditujukan pada klien lanjut usia, baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
BATASAN LANJUT USIA Lanjut Usia adalah seseorang yang mencapai 60 (enam puluh) tahun ke atas (UU No. 13 tahun 1998) WHO menjelaskan kriteria lanjut usia yaitu: 1) Usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45 sampai 59 tahun 2) Lanjut usia (elderly), yaitu antara 60 sampai 74 Th 3) Lanjut usia tua (old), yaitu antara 75 sampai 90 Th 4) Usia sangat tua (very old), yaitu atas 90 Th
PROSES PENUAAN Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Nugroho, 2000)
PROSES PENUAAN (lanjutan) Penuaan Sekunder Prosses penuaan akibat faktor lingkungan fisik & sosial, stress Fisik/ Psikis , Gaya hidup dan diet dpt mempercepat proses menjadi tua
PROSES PENUAAN (lanjutan) Penuan Primer : Perubahan pd tingkat sel, Secara umum perubahan proses fisiologis proses menua adalah: a. Perubahan Mikro Berkurangnya cairan dalam sel Berkurangnya besarnya sel Berurangnya jumlah sel b. Perubahan Makro Mengecilnya mandibula 4) Manopause pada wanita Osteoporosis 5) Rambut memutih Arterosklerosis 6) Kulit tidak elastis
Teori “Genetic Clock” Proses menua terjadi akibat adanya program jam genetik didalam nuklei akan menyebabkan berhentinya proses mitosis. Hasil penelitian Haiflick, cit Darmojo dan Martono (1999) dari teori itu dinyatakan ada hubungan antara kemampuan membelah sel dalam kultur dengan umur spesies (teori error catastrophe) faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya mutasi somatik serta telah diketahui bahwa radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur.
Teori “Error” Menurut teori tersebut menua diakibatkan oleh menumpuknya berbagai macam kesalahan sepanjang kehidupan manusia. Akibat kesalahan tersebut akan berakibat kesalahan metabolisme yang dapat mengakibatkan kerusakan sel dan fungsi sel secara perlahan.
Teori “Autoimun” Proses menua dapat terjadi akibat perubahan protein yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirinya sendiri
Teori “Free Radical” Penuaan dapat terjadi akibat interaksi dari komponen radikal bebas dalam tubuh manusia. Radikal bebas dapat berupa : superoksida (O2), Radikal Hidroksil (OH) dan Peroksida Hidrogen (H2O2).
Wear & Tear Teori Teori kolagen Kelebihan usaha dan stress menyebaban sel tubuh rusak Teori kolagen Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan menyebabkan kecepatan kerusakan jaringan dan melambatnya perbaikan sel jaringan
Teori Sosiologi a. Activity theory, ketuaan akan menyebabkan penurunan jumlah kegiatan secara langsung. b. Teori kontinuitas, adanya suatu kepribadian berlanjut yang menyebabkan adanya suatu pola prilaku yang meningkatkan stress. c. Disengagement Theory, putusnya hubungan dengan dunia luar seperti hubungan dengan masyarakat, hubungan dengan individu lain. d. Teori Stratifikasi usia, karena orang yang digolongkan dalam usia tua akan mempercepat proses penuaan.
Teori Psikologis a. Teori Maslow, orang yang bisa mencapai aktualisasi menurut penelitian 5% dan tidak semua orang bisa mencapai kebutuhan yang sempurna. b. Teori Jung, terdapat tingkatan-tingkatan hidup yang mempunyai tugas dalam perkembangan kehidupan. c. Course of Human Life Theory, Seseorang dalam hubungan dengan lingkungan ada tingkat maksimumnya d. Development Task Theory, Tiap tingkat kehidupan mempunyai tugas perkembangan sesuai dengan usianya
KARAKTERISTIK PROSES PENUAAN Peningkatan kematian sejalan dengan peningkatan usia. Terjadinya perubahan kimiawi dalam sel dan jaringan tubuh mengakibatkan massa tubuh berkurang Terjadinya perubahan yang progresif dan merusak Menurunnya kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan di lingkunganya. Meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit tertentu (Setiabudhi, 2005)
TIGA FASE PROSES MENJADI TUA Fase progresif, proses dimana tubuh mengalami perkembangan yang sangat cepat, mulai dari bayi hingga dewasa stabil. Fase stabil, fase dimana tubuh tidak mengalami perubahan cepat, biasanya terjadi pada dewasa awal. Fase regresif, mekanisme pada fase ini terjadi kemunduran yang dimulai dalam sel, komponen kecil dari dalam tubuh manusia
TERIMAKASIH