Terapi Gestalt Terapi Gestalt dikembangkan oleh Frederick Perls

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
Advertisements

Pendelegasian Wewenang
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KONSELOR “KLAB”
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSELING PERORANGAN Kerangka Kerja Praktis
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Teori-teori Konseling
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
Terapi Realitas Adalah William Glasser sebagai tokoh yang mengembangkan bentuk terapi ini.
TUGAS ETIKA DAN PENGEMBANGAN DIRI
LOGOTERAPI Victor E. Frankl
DALAM KEPERAWATAN JIWA
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
PENDEKATAN PERSON CENTER
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
Komunikasi Terapeutik
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Manfaat Training SQ REFORMATION
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
“Teori dan Pendekatan Gestalt”
Psikoanalitik Humanistik
The Secret (4): Proses Penuh Daya
MOTIVASI KERJA.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
Komunikasi Terapeutik
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
KONSELING KELOMPOK.
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
PSIKOLOGI EKSISTENSIAL
Teori ERICH FROMM.
KARATERISTIK KONSELOR YANG EFEKTIF
Persepsi Persepsi memiliki makna penting dalam perilaku manusia. Perilaku seseorang didasarkan pada persepsi mengenai realitas yang dihadapi dalam kehidupanya,
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
BAB 7 Motivasi Dalam Berorganisasi
NILAI DAN NORMA.
Pengantar.
PENDEKATAN KONSELING GESTALT.
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
PENDEKATAN EKLEKTIK DALAM PSIKOLOGI KONSELING DAN TERAPI
Tania Clara Dewanti BK/B
Universitas Negeri Semarang
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
PENDELEGASIAN TUGAS DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN
Wawancara Klinis Adhyatman Prabowo.
Pendekatan clien center dalam kons kelompok (carl r. Rogers)
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
NELLA KURNIA ANGGRAHINI NISA TRI AGUSTINA ROSADI
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN PRIBADI
KEPRIBADIAN.
TEORI BELAJAR TEORI PEMBELAJARAN HUMANISTIK
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
Universitas Negeri Semarang
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Pelatihan Dasar Konsultan
PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK
RATIONAL EMOTIVE THERAPY (ALBERT ELLIS)
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
Persamaan dan Perbedaan. Dalam konseling lintas budaya, budaya atau kebudayaan (culture) meliputi tradisi, kebiasaan, nilai-nilai, norma, bahasa, keyakinan.
Transcript presentasi:

Terapi Gestalt Terapi Gestalt dikembangkan oleh Frederick Perls Pandangan Gestalt tentang manusia berakar pada filsafat eksistensial dan fenomenologi Bentuk terapi eksistensial yang berpijak pada premis bahwa individu harus menemukan jalan hidupnya sendiri dan menerima tanggung jawab pribadi jika mereka berharap mencapai kematangan.

Asumsi dasar terapi gestalt adalah bahwa individu mampu menangani sendiri masalah-masalah hidupnya secara efektif. Tugas utama terapis adalah membantu klien agar mengalami sepenuhnya keberadaanya di sini dan sekarang dengan menyadarkannya atas tindakannya mencegah diri sendiri merasakan dan mengalami masa sekarang.

Pandangan Gestalt adalah bahwa individu memilki kesanggupan memikul tanggung jawab pribadi dan hidup sepenuhnya sebagai pribadi yang terpadu.

Disebabkan oleh masalah-masalah tertentu dalam perkembangannya, individu membentuk berbagai cara menghindari masalah, dan karenanya menemui jalan buntu dalam pertumbuhan pribadinya. Sasaran dasarnya adalah menantang klien agar berpindah dari "didukung oleh lingkungan" kepada "didukung oleh diri sendiri"

Konsep utama terapi Peris adalah Unfinished business yang tercakup didalamnya adalah emisi-emosi, peristiwa-peristiwa, ingatan-ingatan (memories), yang terhambat dinyatakan oleh individu yang bersangkutan. Avoidance atau penghindaran adalah segala cara yang digunakan oleh seseorang untuk melarikan diri dari Unfinished business. Bentuk-bentuk avoidance antara lain phobia, melarikan diri, mengganti terapist, mengubah pasangan.

Garis-garis besar terapi Gestalt 1. Fase pertama : membentuk pola pertemuan terapeutik agar tercapai situasi yang memungkinkan perubahan-perubahan yang diharapkan pada klien. Situasi mengandung komponen emosional dan intuitif.

2. Fase kedua : melaksanakan pengawasan , konselor berusaha meyakinkan atau memaksa klien mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan keadaan klien. Dua hal yang harus dilakukan : · Menimbulkan motivasi pada klien. · Menciptakan rapport yaitu hubungan baik antara konselor dan klien agar timbul rasa percaya klien bahwa segala usaha konselor itu disadari benar oleh klien untuk kepentingannya.

3. Fase ketiga : klien didorong untuk mengatakan perasaan-perasaannya pada pertemuan-pertemuan terapi saat ini, bukan menceritakan masa lalu atau harapan-harapan masa datang. 4. Fase terakhir : setelah klien memperoleh pemahaman dan penyadaran tentang dirinya, tindakannya, perasaannya, maka terapi ada pada fase terakhir. Pada fase ini klien harus memiliki ciri-ciri yang menunjukan integritas kepribadiannya sebagai individu yang unik dan manusiawi. Klien harus memiliki kepercayaan pada potensinya. Menyadari diriny, sadar dan bertanggung jawab atas sifat otonominya, perbuatannya, perasaan-perasaannya, pikiran-pikirannya.