Pertemuan 20 PENGUAT DAYA KELAS C

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 16 PERANCANGAN PENGUAT KELAS A
Advertisements

KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR.
ELEKTRONIKA Bab 8. Model AC
Model Rangkaian Ekivalen Penguat
Operasi dan Model Sinyal Kecil
Penggunaan BJT untuk Desain Penguat
Analisis Langsung Penguat Sinyal Kecil pada Rangkaian
Rangkaian Penguat BJT Diskrit
Analisis Penguat Sinyal Kecil
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
1 Pertemuan 5 STREAM INPUT/OUPUT Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
Matakuliah : H0072/Elektronika Terpadu Tahun : 2006 Versi : 1
1 Pertemuan 1 PENDAHULUAN Matakuliah: H0072/Elektronika Terpadu Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 3 Mencari Titik Berat Penampang Majemuk
Pertemuan 11 MULTIVIBRATOR
Pertemuan 7 FREQUENCY RESPONSE
Pertemuan 17 DAYA PADA PENGUAT KELAS A
Pertemuan 9 GARIS BEBAN TRANSISTOR
Pertemuan 22 PRATEGANGAN PADA FET
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2
Penguat Emitor Sekutu (Common Emitor Amplifier)
Departemen Sistem Komputer
MATERI : Evaluasi Transistor
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Penguat-Penguat Emitor Sekutu Transistor BJT
Daerah Operasi Transistor
Analisis AC pada transistor BJT
Prodi D3 TeknIk Komputer
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Pertemuan 3 APLIKASI OP-AMP
Analisis AC pada transistor BJT
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 3 JENIS-JENIS DIODA
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Bab 10. Frekuensi Kompleks dan Fungsi Transfer
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Bahasan : Audio Amplifier
Pertemuan 14 PENGUAT DARLINGTON
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Pertemuan 2 SUMMING DAN NON INVERTING AMPLIFIER
A. COUPLING PENGUAT Yaitu Merupakan penghubung antara 2 penguat, macam-macamnya adalah: 1. RC Coupling Sering disebut coupling kapasitif dengan menggunakan.
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
oleh Ir. Bambang Sutopo,M.Phil Jurusan Teknik Elektro FT-UGM 2007
Pertemuan 6 CLIPPING DAN CLAMPING
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
  PENGUAT DAYA KELAS A TERGANDENG
Daerah Operasi Transistor
Penguat frekuensi menengah CE
Pertemuan VI Pra Tegangan Transistor BJT
WAIT LOADING... SMK NEGERI 2 SRAGEN 2011 SMK NEGERI SEKIAN - SEKIAN.
Percobaan 1 Tahap Akhir Penguat
Transistor cut-off & saturasi
Setiap analisis jaringan yang paling penting adalah hubungan dasar dari transistor yaitu
Transcript presentasi:

Pertemuan 20 PENGUAT DAYA KELAS C Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1 Pertemuan 20 PENGUAT DAYA KELAS C

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Rangkaian penguat kelas C. Frekuensi resonansi. Garis beban ac dan DC. Outline Materi Rangkaian penguat kelas C. Frekuensi resonansi. Garis beban ac dan DC. Effisiensi.

PENGUAT KELAS C KEUNTUNGAN CARA KERJA RESONANSI

PENGUAT KELAS C

GARIS BEBAN DC Tidak ada arus ICQ mengalir. Titik Q terletak pada titik cut off ( VCEQ = VCC ). Garis beban dc akan vertikal karena tahanan kolektor kecil sekali berupa tahanan dari kumparan L sehingga arus IC akan besar sekali.

GARIS BEBAN ac Karena ICQ = 0 dan VCEQ = VCC , maka :

GARIS BEBAN DC DAN ac IC Garis beban ac Garis beban dc Q VCC VCE

RANGKAIAN INPUT Rangkaian input

NEGATIVE CLAMPING Rangkaian Input merupakan negative clamping. 0,7 V

SINYAL INPUT DAN OUTPUT Ic(sat) Arus kolektor Vcc Beda potensial pada rangkaian LC - Vcc 2Vcc Vcc Tegangan di kolektor transistor Vcc Tegangan di beban RL - Vcc