Program Studi Bimbingan dan Konseling

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN STRATEGI PEMBELAJARAN AUD
Advertisements

Masalah-masalah BELAJAR
PEMBIMBING AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI
BAKAT.
PENDEKATAN KONSELING TRAIT AND FACTOR.
Quantum Teaching and Learning (QTL)
PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
OLEH: ANGGIT LIPURING ARDIKORO SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PACTAN CLICK HERE TO BEGIN.
PERAN dalam PENGEMBANGAN KARIR
Mari kita Kenali Potensi Diri kita... Oleh: Helma Safitri.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
HUBUNGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR
PENGKOMUNIKASIAN HASIL TES BAKAT DAN MINAT DALAM KONSELING UNTUK PENJURUSAN SISWA SMA.
LAYANAN BIMBINGAN KARIR. OLEH: AISYAH PUTRI ASTARI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Oleh : Zaimmatun Nafi’ah ( ) Bimbingan dan Konseling.
SRI HARINI, FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN.
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Pemantapan Peminatan Peserta Didik dan Rekomendasi
SUPLEMEN MODUL 3 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Skenario Kegiatan ( durasi waktu 225’)
BIDANG LAYANAN BK LARAS PUTRI ( ).
Layanan Konseling di Sekolah II
BAKAT Oleh: Abdul khalid, S.Pd.
Psikotes (Psikologi Test)
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
بسم لله الرحمن الرحيم Dengan menyebut asma Allah
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
SUPLEMEN MODUL 2 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
Pertemuan 4 : “ MENGENAL BAKAT “
DWI TIGA PUTRI, PENELUSURAN POTENSI DAERAH UNTUK PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI DI KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS.
Masalah-masalah BELAJAR
Penentuan Karir Melalui kemampuan potensi
Desrina Ernawati Situmorang ( )
Bimbingan dan Konseling Belajar Diagnosis Kesulitan Belajar
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENINGKATAN MINAT BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI MODUL KOMIK PADA KELAS X DI MAN 2 WATES KULON PROGO MERRY NIRWANA RINI, M.Pd.
Clasical Conditioning Ivan Pavlov
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI KELAS II SD _____________________ KECAMATAN TALEGONG KABUPATEN GARUT PENGEMBANGAN.
- kekerasan - pelanggaran
Teknik memahami perkembangan siswa SD
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PERANAN MULTIPLE INTELLEGENCE DALAM BELAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Anak Bakat ANGGOTA : GUNAWAN SEMBADA AJENG LAILA SAFITRI
Bimbingan dan Konseling Karir
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
Bab VI Bakat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Tahun 2013 Oleh : 1.Ghossi Fafengki.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI (LLDIKTI)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Pertemuan 6: Teknik Pemahaman Individu
MINAT DAN BAKAT.
Transcript presentasi:

Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh : Dini Indriani / 1115500023 Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal

Mengenal Bakat dan Minat

PENGERTIAN BAKAT Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Seseorang yang berbakat, memiliki kemampuan belajar dengan tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik.

BERMAIN MUSIK

MELUKIS

MENJAHIT

APA BAKAT SAYA ???

PENGERTIAN MINAT Minat merupakan aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukan kinerja yang tinggi.

PERSAMAAN BAKAT DAN MINAT Bakat dan minat sama-sama perlu adanya pengembangan melalui belajar agar kemampuan dan keinginan yang ada dapat menjadi sesuatu yang nyata.

PERBEDAAN BAKAT DAN MINAT Bakat : - Inherent, Natural / bawaan, lepas dari aspek suka atau tidak suka, tidak mudah berubah dan permanen, aspek genetik lebih dominan Minat : Lingkungan, Nurtural/ hasil belajar/ pengalaman, orientasi pada hobi/ kesukaan semata, dan mudah berubah sesuai dengan tren.

JENIS-JENIS BAKAT

Bakat Umum Bakat Umum, Merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki. Contohnya : bernyanyi, menggambar

Bakat Khusus Bakat Khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki. Contohnya : kemampuan berbahasa, bermain musik, berhitung, mekanik, olahraga dll.

7. Bakat kecepatan klerikal BAKAT KHUSUS YANG LAIN 1. Bakat Verbal 2. Bakat Numerikal 3. Bakat Skolastik 4. Bakat Abstrak 5. Bakat Mekanik 6. Bakat Spasial 7. Bakat kecepatan klerikal 8. Bakat linguistik

Macam-Macam Minat

Minat yang diekspresikan / Expressed Interest Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihanya dengan kata-kata tertentu misalnya : seseorang mungkin mengatakan bahwa dirinya tertarik dalam mengumpulkan mata uang logam, perangko dan lain-lain.

Minat yang diwujudkan / manifest Interest Seseorang dapat mengungkapkan minat bukan melalui kata-kata melainkan dengan tindakan atau perbuatan, yaitu ikut serta dan berperan aktif dalam suatu kegiatan. Misalnya : kegiatan olahraga, pranuka dan sebagainya yang menarik perhatian.

Minat yang diinventariskan / Inventoral Interest Seseorang menilai minatnyaagar dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihanya untuk kelompok aktivitas tertentu. Pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur minat seseorang disusun dengan menggunakan angket.

CARA MENGENAL BAKAT 1. melihat potensi yang dimiliki 2. mengikuti tes bakat 3. Memadukan antara potensi dan tes bakat

MANFAAT MENGENAL BAKAT 1. Adanya dukungan dari lingkungan (sdm, fasilitas, biaya, dll) 2. Melatih / mengolah bakat 3. Memahami hambatan & mencari solusi 4. Adanya keberanian untuk berkembang

CARA MENGEMBANGKAN BAKAT 1. Untuk mengetahui potensi diri 2. Untuk menentukan karir 3. Untuk mengembangkan profesi 4. Untuk merencanakan aktivitas