PERTEMUAN VI: Draw A Man

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
Advertisements

Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
DASAR KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Interaksi Manusia dan Komputer - part 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng.
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
ASPEK MANUSIA DALAM IMK
Presepsi Sosial dan Prasangka Sosial
Komunikasi lisan.
KASIH SAYANG DAN KETERIKATAN
TEORI STIMULUS-RESPON
Persepsi Sosial (Pertemuan ke-2) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer.
Interaksi Manusia dan Komputer
PRESENTASI LISAN.
MOTOR LEARNING ASEP MAULANA RIESTYANI
TEORI KOMUNIKASI UNCERTAINTY REDUCTION THEORY
Komunikasi Non-Verbal
Pertemuan II TEST BAUM Oleh: Sulis Mariyanti
PSIKODIAGNOSTIKA 5 PENGANTAR TEST GRAFIS Oleh : Sulis Mariyanti
PERTEMUAN III MENGENAL INTERPRETASI BAUM Oleh : Sulis Mariyanti
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
PERTEMUAN VIII : ASPEK DARI GAMBAR ORANG
Komunikasi Non-Verbal
PERTEMUAN VI: Draw A Man
KOMUNIKASI NON VERBAL.
Periode Bayi (Infancy)
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
Upaya Pendidikan Membantu Anak Autistik
TEORI PSIKOANALITIK DARI JUNG
By. Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si, psikolog
Tes Psikologi.
Pertemuan 2 TEST BAUM (Tes Pohon) Oleh : Sulis Mariyanti
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Interaksi Manusia & Komputer Faktor Manusia
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme Oleh : Iswadi, M. Pd.
NETWORK PLANNING Anggota : Anita Astuti Dera Ambarwati
PERTEMUAN VIII : ASPEK DARI GAMBAR ORANG
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERTEMUAN 3 MENGENAL INTERPRETASI BAUM Oleh : Sulis Mariyanti
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
T E K N I DASAR.
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
Postpurchase Processes, Customer Satisfaction, and Customer Commitment
PRINSIP-PRINSIP KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
DINAMIKA KEBUDAYAAN Minggu 6.
Masalah Umum yang Dihadapi Pembaca
PSIKOLOGI KESEHATAN.
SKORING & INTERPRETASI A. Dian Savitri,S.Psi,MSi,Psikolog
A. Dian Savitri,S.Psi,M.Si,Psikolog
Dengan menggambar pohon orang MEMPROYEKSI-KAN dirinya di atas kertas sebagai lingkungan sosial, maka dari Test Pohon yang di- peroleh adalah : SELF PROJECTION.
ALAT PENGUMPULAN DATA, CATATAN HARIAN DAN KEABSAHAN DATA
KOMUNIKASI EFEKTIF.
SSCT.
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
Pendidikan dan Pembelajaran
Psikologi Perkembangan
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
Sejarah Tes Pauli Tes Pauli diciptakan oleh : Richard Pauli Tes Pauli merupakan penyempurnaan dari tes Kraeplin Prinsip utama dari tes Pauli adalah tiap.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Karya Grafis.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN VI: Draw A Man

PRINSIP-PRINSIP D.A.M Yang terjaring dengan menggambar orang adalah Persepsi terhadap dirinya (Self Concept) Persepsi terhadap badannya (Body Image)

DEWASA NORMAL/SEHAT Gambar orang dari orang dewasa normal/ sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Tinggi gambar sekitar ? Waktu yg diperlukan untuk menyelesaikan gambar sekitar 10 – 12 menit Letak gambar ? Yang pertama digambar ? Proporsi normal Simetris, kesan yang ditampilkan enak

Bagian yg dihapus/diperbaiki hasilnya lebih baik Tekanan garis kurang lebih stabil Gambar utama yg dibuat berjenis kelamin sama dengan testee, waktu pengerjaan relatif lebih lama, lebih mendetail Gambar lebih dicirikan oleh bahu yg lbh besar, pinggul lbh rata, rambut lebih pendek Pupil mata ?, cuping hidung ? Digambar mengenakan pakaian.Pada laki-laki digambar ikat pinggang Tidak terjadi penekanan pada kaki dan tangan? Digambar lengkap ?

DASAR INTERPRETASI DAM PRINSIP KEPRIBADIAN muncul dalam tingkah laku INNERWORLD muncul dalam pernyataan pro- yektif TEST GRAFIS Tingkah laku tercermin dalam aspek grafomotor (motorik) Pernyataan proyektif pada asosiasi simbolis. Asosiasi simbolis harus dipahami dari arah proses PRIMER (asli = tidak tercampur dengan pengolahan)

INTERPRETASI I. Berkaitan dengan TINGKAH LAKU (pernyataan motorik) : Coretan Tekanan garis Ukuran gambar (besar/kecil) Penempatan gambar,dll Dan semuanya tsb diatas berkaitan dengan e- nergi dan pengaturan energi, emosi yg menyer- tai dan sosialisasi sebagai konsekuensi dari keduanya.

INTERPRETASI II. Berkaitan dengan pernyataan PROYEKTIF = Asosiasi Simbolis. Yaitu “apa yang ingin diung- kapkan dalam innerworldnya” Marah Tegang/Cemas Ambisius Insecure Menarik diri, dll KUNCI INTERPRETASI DAM & BAUM adalah kemahiran menangkap “pesan” yg dikomunikasi-kan lewat gambar, artinya menangkap kesan umum (MOLAR) dari gambar jauh lebih penting daripada upaya memahami bagian-bagian (MOLEKULER)

KONSEP DASAR PERILAKU adalah model ekspresi diri GRAFIS adalah rekaman dari perilaku CARA MEMBACA GRAFIS adalah cara membaca perilaku (ingat !di dalam perilaku, ada perilaku yg kebetulan)

Stimulus  Organisme  Respon KONSEP DASAR Stimulus  Organisme  Respon Artinya : Bukan karena gambarnya besar, maka orang- nya ekspansif.Akan tetapi karena orangnya ekspansif  gerakan motorik meluas  maka gambarnya besar KEPRIBADIAN bukan penjumlahan steril dari unsur-unsur (Allport).Oleh karena itu interpretasi jangan dimulai dari unsur-unsur yg dijumlahkan, tetapi harus GESTALT

KONSEP DASAR Detail tidak dapat diinterpretasikan sebagai hal yg berlaku umum dan mutlak, selalu terbuka kemungkinan tampil detil dengan arti spesifik atau sama sekali kehilangan artinya yg universal (BUCK,1950) Maka dalam mempelajari PROJECTIVE DRA- WING yg lebih penting adalah kemahiran me- nangkap pesan dari tampilan GESTALT dan interpretasi bergerak dari arah Molar ke Molekuler

KONSEP DASAR Setiap “sign” tidak tampil dan diinterpretasikan sebagai hal yg terisolir sendiri-sendiri, melainkan dalam kaitan dengan “sign” lain da- lam konteksnya. PROYEKSI adalah ungkapan “inner world” Saya adalah …………. Atau Saya ingin ………… Oleh karena itu, bisa saja orang yg rendah diri gambarnya gede sekali, ATAU Gambar besar dengan tarikan garis tebal meyakinkan asertif/tegas, forceful, energik, ambisius, ekspansif

Gambar besar dengan tarikan garis tebal mele-dak-ledak  agresif, acting out Gambar besar dengan tarikan tipis mengesan-kantakut-takut/insecure, kompensasi dari ego yang lemah dengan penyesuaian yang tidak ade-kuat. Ingat prinsip POLIVALEN Satu aspek bisa tampil dalam berbagai “sign” Satu “sign” bisa mencerminkan aspek yang berbeda-beda.

Contoh :anxiety bisa tampil dalam: Ukuran gambar kecil Letak gambar di sudut kiri atas Coretan garis tipis yang diulang-ulang Ukuran gambar kecil bisa mencerminkan : Anxiety Perasaan inferior Menarik diri The point is : Jangan berpikir monovalen dan jangan berpikir linier.