Kelompok 5
Seorang laki-laki ARF 30 tahun datang dengan keluhan panas dan batuk Seorang laki-laki ARF 30 tahun datang dengan keluhan panas dan batuk. Panas sejak 1 minggu yang lalu, pusing (+), mual (+), muntah (+), pasien juga mengeluhkan perut membesar sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan vital sign didapatkan T=110/70mmHg; N=120x/menit; RR=20x/menit; Sax=3740C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemia pada conjunctiva dan splenomegali schufner 4, hacket 3. Dari kasus ini permintaan laboratorium apa yang dibutuhkan? Jawab : Darah Lengkap (DL), Hapusan Darah Tepi (HDT)
Pemeriksaan Darah Lengkap Hb = 6.2 g/dL Eritrosit = 3.0 juta/cmm MCV = 85 fl MCH = 35 g/dL Leukosit = 67.800/cmm Trombosit = 300.000/cmm
Evaluasi Hapusan Darah Tepi Eritrosit Normokrom Anisositosis Ditemukan adanya Normoblast 2/100 leukosit Leukosit Diff Count Manual = Eo/Ba/Stab/Seg/Lym/Mo = 5/5/5/35/10/15; Myeloblast 2%; Promyelosit 8%; Myelosit 5%; Metamyelosit 10% Kesan jumlah sangat meningkat Trombosit Kesan jumlah normal
Pertanyaan Berdasarkan morfologinya termasuk dalam apakah anemia pada kasus tersebut? Jawab : Anemia Normokromik Normositik Anisositosis Pemeriksaan laboratorium apakah yang dibutuhkan selanjutnya untuk menunjang diagnosis anemia? Jawab : Hitung retikulosit
Jelaskan apa yang terjadi pada leukosit pada kasus tersebut! Jawab : Leukosit mengalami peningkatan sehingga terjadi leukositosis Diagnosa apakah yang sangat mungkin pada pasien? Jawab : Chronic Myelogenous Leukimia (CML) Pemeriksaan apakah yang sangat dibutuhkan untuk memantapkan diagnosa dan terapi? Jelaskan! Jawab : Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan menggunakan kromosom 9 yakni ABL (Abelson) dan kromosom 22 yakni BCR (Break Cluster Region).