Dalam mendapatkan inovasi dalam produksi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERBAIKAN DAPUR UNTUK APA????. DEMI …. KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK 1. POLUSI UDARA DALAM DAPUR 2. KECELAKAAN DALAM DAPUR 3. ASPEK ERGONOMIK 4. MASALAH-MASALAH.
Advertisements

Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
Manajemen Pemasaran bank
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Ergonomika & Psikologi konsumen
Oleh : Weny Pravita sari
ANALISIS PROSES BISNIS
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
LOSS FUNCTIONS USED IN THE QUALITY THEORY
Chapter 4 Persepsi Konsumen.
NAMA KELOMPOK .DIAN NOPIA NINGSIH .JULIANA PUTRI .NURUL KHAIRIAH ULYA
Customer Relationship Management
MSDM – Handout 2 Perencanaan SDM
Forecasting Raisa Pratiwi ,SE.
Pemasaran Desi Harsanti Pinuji.
Karakteristik & Tantangan Pengembangan Produk
KONSEP TAHAPAN PERENCANAAN
Aspek Produk Kunci pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan Tambahkan dari PTI Hari purnomo hal 29 dst (bab 2) mengembangkan produk.
UPT. BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
PENGEMBANGAN APLIKASI
Prinsip-Prinsip Pemasaran
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK (LANJUTAN)
System Development Part 1
ASPEK PASAR & PEMASARAN
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
IV. Mengelola Perbedaan Individu Dalam Organisasi
MODUL 2 RISET KONSUMEN PENDAHULUAN
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Systems Life Cycle.
PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
PENGELOLAAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PRODUKSI
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Pendidikan Administrasi Perkantoran 15 B
MODUL 2 · RISET KONSUMEN PENDAHULUAN Bidang riset konsumen
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Perencanaan Sumber Daya Manusia
PASAR KONSUMEN dan Perilaku Pembelian Konsumen
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
MSDM – Handout 3 Perencanaan SDM
FAKTOR MANUSIA DALAM SISTEM PRODUKSI
DESAIN PEMBELAJARAN ALA DICK AND CARREY
MARKETING MANAGEMENT Pemasaran adalah demikian mendasar sehingga tidak dapat dianggap sebagai suatu fungsi yang terpisah Peter F Drucker
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Pertemuan 8 Tujuan Instruksional Umum
DESAIN INDUSTRI DIAN MARDI SAFITRI.
Program Sekolah Menengah Kejuruan
Perencanaan SDM Manajemen Sumber Daya Manusia.
DESAIN INDUSTRI DIAN MARDI SAFITRI.
GEGAR BUDAYA (CULTURE SHOCK)
DUKUNGAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL KALA I
Ergonomi dalam tingkat kebutuhan OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
Manajemen Sumber Daya Manusia
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
TESTING DAN QA SOFTWARE PERTEMUAN 10 & 11
ANALISIS PROSES BISNIS
PKM-K Pemanfaatan Perca Kain Batik Sebagai Bahan Pembuatan Baju Anjing dan Kucing yang Eksotis dan Bernilai Ekonomis Oleh :
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Kelompok Keahlian Ergonomi, Rekayasa Kerja, dan Keselamatan Kerja Teknik Industri KK ERK3.
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Pengolahan makanan khas daerah KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI 1 Firqih Eka Iswara,S.Pd.
Transcript presentasi:

Dalam mendapatkan inovasi dalam produksi TAHAP-TAHAP DESAIN Dalam mendapatkan inovasi dalam produksi

TAHAPAN DESAIN Tahapan atau fase desain adalah awal dari suatu proses terjadinya sampai hasil akhir suatu produk yang siap diperkenalkan atau dijual kepada masyarakat. Observasi lapangan yang berkaitan dengan kejadian-kejadian pada saat konsumen/seseorang menggunakan suatu produk sangat diperlukan. Kejadian tersebut bukanlah permintaan pasar, tapi merupakan feedback/masukan yang dapat dikembangkan untuk dimasukan dalam perencanaan awal desain, penelitian, dan pengembangan produk. Penilaian masyarakat Preliminary design design Development design Yes OK! No Feedback

Penilaian Produk teknologi Penilaian atau analisis konsumen harus dicermati dari latar belakang reaksinya, yaitu faktor situsional, faktor eralogis, faktor rancangan desain, faktor temporal, faktor sosial, dan faktor teknologi. Contoh : faktor rancangan desain untuk ruangan mempengaruhi pola komunikasi orang-orang yang berada di dalamnya. Jadi suatu desain dan kemajuan teknologi dapat juga menimbulkan efek perilaku pemakainya.

Tahapan Penelitian dan Pengembangan produk Kebanggan Mendapatkan pujian kepuasan Tingkah Laku Menentukan kelas hidupnya Menaikkan harga diri/prestise Perasaan takut Keengganan/trauma Psikologis PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK Promosi tatap muka Memanfaankan kebiasaan2 Nilai tambah promosi Kelebihan Jaminan Melihat langsung/mencoba Iklan/promosi Kekuatan struktur/safety Pemberian kemudahan Konsep desain Faktor privasi Umum

Tahapan desain Tahapan Desain adalah suatu proses aktivitas yang akan dilakukan oleh para ahli desain dari hasil studi, kemudian dituangkan dalam bentuk inovasi/ ide-ide desain, dan dilanjutkan pada penyelarasan yang berhubungan dengan interaksi antar kegiatan terkait. Aktivitas tersebut dibagi menjadi 5 tahapan yang terdiri dari : Studi banding/survey Konsep desain Pembuatan model Mock up Sales mock up/ prototype

1. STUDI BANDING Tujuan : mendapatkan data-data tentang keinginan dan kebutuhan pengguna dalam suatu rancangan desain, terutama yang berkaitan dengan tren atau arah desain/produk di masa yang akan datang misalnya : cita rasa, kenyamanan, komponen estetika, kenyamanan, efektivitas, serta simbol-simbol status. Studi banding dapat dilakukan dengan survey, melalui quisioner untuk disebarkan masyarakat yang berhubungan dengan produk yang akan didesain. Untuk mengurangi sifat subjektif dari hasil kuisioner maka perlu didukung oleh : Observasi pasar Observasi tingkah laku Test material Data-data hasil survey dapat digunakan untuk menyusun design requirement/design brief

Macam-macam studi (sifatnya fisik) Studi Bentuk Studi tentang menghasilkan bentuk awal suatu desain da menentukan dimensinya (panjang, lebar, kedalaman) Hal-hal yang dapat dijadikan acuan : Jumlah dan jenis komponen yang terkait didalamnya Konfigurasi Ukuran jarak dan posisi Kemampuan

Macam-macam studi (sifatnya fisik) Studi besaran menentukan besaran atau luas produk yang akan dibuat dengan parameter/banding beberapa produk yang sekelas hampir sama atau produk saingan. Dalam studi besaran ada beberapa variabel yang bisa digunakan : Faktor ergonomi Jenis atau tipe produk Bentuk Variasi ukuran Konfigurasi

Macam-macam studi (sifatnya fisik) Studi Perawatan/Maintenance Studi tentang berapa lama dan urutan pekerjaan perawatan yang harus dilakukan pada suatu periode dalam waktu tertentu. Hasil studi ini dapat dijadikan dasar untuk menentukan susunan atau konfigurasi bentuk desain dan kemudahan-kemudahan dalam pengoperasin dan perawatan

PRE LIMINIRARY DESIGN – DESIGN – DEVELOPMENT DESIGN KONSEP DESAIN Tahapan berikutnya adalah konsep desain yang mengacu pada design requirement. Konsep design PRE LIMINIRARY DESIGN – DESIGN – DEVELOPMENT DESIGN Design Requirement Konsep filosofi Konsep bentuk Konsep warna Konsep material Working Drawing MODEL MOCK UP PROTOTYPE FABRICATION/ASSEMBLY