Sejarah Hadirnya Partai Politik di Indonesia Pertemuan VIII - IX
20 Mei 1908, pelopor nasionalisme Jawa-Boedi Oetomo Sarekat Islam, a. Pribumi Islam, b. Penjajah non Islam Indische Partij, a. Belijvers dan trekkers Indische vereeneging-organisasi mahasiswa dari tanah Hindia 1923-mengubah nama menjadi Indonesiche Vereeniging. 1924 Indonesiche Vereeniging mengubah nama menjadi perhimpunan Indonesia.
1925 Perhimpoenan Indonesia mengeluarkan manifesto yang sederhana, tetapi tegas Indonesia merdeka. 1926 Perhimpunan Nasional Indonesia berdiri di Bandung- 1927 menjadi Partai Nasional Indonesia. Sarekat Islam Sarekat Rakyat menukar nama menjadi Perserikatan Komunis Indonesia. 1925 Samsuridjal mendirikan perkumpulan pemuda yg diberi nama Jong Islmieten Bond.
Boedi Oetomo perkumpulan priyayi bercorak Jawa menjadi nasionalis dan hari berdirinya ditetapkan sebagai hari kebangkitan nasional. Sarekat Islam menjadi Perkumpulan Islam, sebagai nenek moyang Partai Syarekat Islam (PSI) Tjipto Mangoenkoesoemo, DR. Radjiman, R.M.A Woerjaningrat dan Pangeran Hadiwidjoyo menjadi nasionalis. H.O.S Tjokroaminoto, Soerjopranoto, para teosofis menjadi Islam seIslam K.H. A.Dahlan, H.Agus Salim, H.Fachruddin. Semaun dan Darsono orang komunis yg menyusup ke SI. Mas Marco Kartodikromo menjadi komunis, sekomunis Sneevliet, Baars dan Semaun.