TROMBOSIT Ehga Ayodya Rahmawati (09) Galuh Candrarini (11)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS KELOMPOK • Aivia marlinda al kauni • Dyan syifaul khusna • Fitriatul mukarromah • Hana lailina • M fahmi • Putri umi zayana.
Advertisements

DARAH Sebagai alat transportasi dalam tubuh manusia.
Media pembelajaran biologi please wait......
The Composition of Blood
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Peredaran darah manusia
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
100 Questions & Answers Sindrom Darah Kental
Tingkatkan Kesehatan dengan Susu Kedelai (Soya)
Sistem Pertahanan Tubuh
SISTEM PEREDARAN DARAH
Penyakit dan kelainan sistem peredaran darah
SISTEM CARDIOVASCULARE
TROMBOSIT Disusun oleh : Kirana Wahyu Damayanti/09
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Sistem Peredaran Darah
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
XI – IPA 1 Penyakit Peredaran Darah Bunga Aprini Iskandar
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Emeralda Zakia Gunawan Fathia Ailani Regita Diandra XI IPA-2
MASTITIS OLEH YONI MAI PUTRI
Penyakit dan gangguan pada darah
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA NIFAS
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA PEREDARAN DARAH
BAB 5 SISTEM SIRKULASI.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
2 Cisauk Junior high School
Oleh: Althof Esa Kirana Angga Maulana Aji Putra Bagus Khalis
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
DEMAM BERDARAH dan PENCEGAHANNYA
SISTEM HEMATOLOGI.
Kelainan pada sistem saraf
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
SISTEM PEREDARAN DARAH
PENYAKIT SISTEM HEMATOLOGI
SISTEM PEREDARAN DARAH
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
Penyakit Darah Disusun Oleh: Raihan Pradhika Rangkuti Rakha Fajar
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA NIFAS
Jakarta, 19 Mei 2015 “BANGKITKAN ENERGI NEGERI”.
LEUKOSIT (Sel Darah Putih) Disusun Oleh : ANNISA RIZQI DAMYANTI
Sistem Peredaran Darah
Sistem Ekskresi.
Sistem Perdaran Darah.
Erlita febriani ( ) Only ivon riwu ( )
Bagus Rulianto Vicky Febrian
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
Muhammad Rizqy Fahriansyah
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
Kelainan pada sistem darah
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
ANATOMI & FAAL DASAR.
LEUKIMIA (Kanker Darah)
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI DARAH
Drastya Amalia Nurul Ghina Qonita Kamila Anindita
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

TROMBOSIT Ehga Ayodya Rahmawati (09) Galuh Candrarini (11) Monika Septia Khozaain (15)

Trombosit merupakan salah satu komponen darah yang mempunyai fungsi utama dalam pembekuan darah. Trombosit berbentuk sel-sel anuclear nulliploiud (tidak memiliki nukleus pada DNAnya) dengan bentuk tidak beraturan. Trombosit umumnya berukuran 2-3 mikron. Trombosit dibentuk dalam sumsum tulang melalui fragmentasi sitoplasma megakariosit, yaitu sel besar dengan nukleus banyak. Trombosit terus dibentuk kemudian dilepas ke dalam darah.

Trombosit mengkonsumsi oksigen dan mempunyai metabolisme aktif yang tergantung pada enzim pembangkit energi dari satu atau dua mitokondria kecil dalam sitoplasma. Granul azurofilnya menimbun substansi yang disintesis dalam megakariosit sebelum dilepaskan. Tiap megakariosit bertanggungjawab untuk menghasilkan sekitar 4000 trombosit dengan interval waktu berkisar 10 hari. Produksi trombosit dipengaruhi oleh trombopoietin

Trombosit berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah Trombosit berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah. Ketika pembuluh darah pecah, trombosit berkumpul di daerah dan membantu menutup kebocoran. Trombosit bertahan hidup hanya sekitar 9 hari dalam aliran darah dan secara konstan akan digantikan oleh sel-sel yang baru

Nilai normal trombosit adalah 150. 000-400. 000 sel/mikroliter darah Nilai normal trombosit adalah 150.000-400.000 sel/mikroliter darah. Jika jumlah trombosit terlalu rendah, perdarahan yang berlebihan dapat terjadi. Peristiwa tersebut dikenal dengan nama trombositopenia. Terjadinya trombositopenia disebabkan oleh obat-obatan tertentu atau karena gangguan pembekuan darah akibat infeksi atau peradangan yang meluas.

Namun, jika jumlah trombosit terlalu tinggi, dapat terbentuk pembekuan darah atau trombosis, yang dapat menghambat pembuluh darah dan mengakibatkan peristiwa seperti stroke, embolipali, atau penyumbatan pembuluh darah ke bagian lain dari tubuh, seperti ujung-ujung lengan atau kaki. Peristiwa ini disebut dengan trombositosis. Trombositosis disebabkan karena kelainan di sumsum tulang atau akibat suatu penyakit tertentu.

...TERIMAKASIH...

Pertanyaan Safri (20) : leukimia harus disuntik trombosit. Kenapa? http://doktersehat.com/informasi-leukimia-kanker-darah/ Hana (12): hemofilia menyebabkan darah sulit membeku. Kenapa?

Gejala leukimia: sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit). Terserang Infeksi. Nyeri Tulang dan Persendian. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. dll

Penanganan kasus penyakit Leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul. Leukemia bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode dibawah ini: Chemotherapy/intrathecal medications Therapy Radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan Transplantasi bone marrow (sumsum tulang) Pemberian obat-obatan tablet dan suntik Transfusi sel darah merah atau platelet.

Hemofilia adalah penyakit genetik/turunan Hemofilia adalah penyakit genetik/turunan. Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Hal ini terjadi karena adanya gangguan faktor pembeku darah yang menyebabkan anyaman penutup luka tidak terbentuk sempurna sehingga darah terus mengalir keluar dari pembuluh yang dapat berakibat berbahaya.  Di dalam darah, terdapat 13 faktor pembekuan darah. Bila faktor I ada, maka proses pembekuan berlanjut ke faktor II, faktor III, dan seterusnya sampai faktor XIII. Dua di antara 13 faktor tersebut, yaitu faktor VIII dan IX, bila salah satunya tidak ada atau kurang, maka faktor selanjutnya sampai XIII akan kekurangan juga, sehingga darah sukar untuk membeku.Kekurangan faktor VIII disebut hemofilia A dan kekurangan faktor IX disebut hemofilia B