Konseling kelompok Persamaan dgn konseling individual:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
Advertisements

Terapi Aktivitas kelompok ( TAK )
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
TEKNIK BIMBINGAN KONSELING KESEHATAN DAN GIZI
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KONSELOR “KLAB”
Psychological Problem
KONSELING DI BIDANG KESEHATAN
(JUVENILE DELIQUENCY)
KONSELING.
Teori-teori Konseling
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
Pengantar Intervensi Berasal dari intervening  coming between (yang datang diantara; campur tangan) Berasal dari intervening  coming between (yang.
Memotivasi Pasien.
TEKNIK KONSELING.
Terapi Kelompok  1905 Joseph Pratt (internis-Boston) mengadakan pertemuan rutin antara penderita TBC -> di diskusi  1910 Jacob Mareno (Psikiater Austria)
PENDEKATAN PERSON CENTER
MASALAH-MASALAH DALAM TRAINING
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
Adhyatman Prabowo, S.Psi
Konseling Pengertian : Pertemuan secara tatap muka (face to face of relation) antara konselor dengan klien, dan diharapkan klien dapat menentukan keputusan.
LANGKAH – LANGKAH KONSELING
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PRAKTIK LAYANAN BIMBINGAN.
SISWA KELAS X SMKN 3 KUDUS
KIP/K (Komunikasi Interpersonal atau Konseling)
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
Ditinjau dari jumlah klien yang dibantu
JENIS-JENIS WAWANCARA
Peran konselor pada abad 21
METODE DAN DESAIN PELATIHAN
“Teori dan Pendekatan Gestalt”
ENDING STAGE (Sue Culley)
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Pengantar Psikologi Remaja
KONSELING KELOMPOK.
FUNGSI PENCATATAN DAN PELAPORAN
TERAPI GESTALT TERAPI GESTALT Pertemuan 02 Matakuliah: L0332 – Psikologi Konseling Tahun: 2009.
Kepuasan Kerja, dan Stress
Memotivasi Pasien.
Perkembangan Dewasa madya Usia tahun.
TEKNIK KONSELING PENYAKIT HEPATITIS B DAN C
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL
TERAPI GESTALT Pertemuan 02
SELAMAT DATANG DI KELAS PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
KONSEP KOMUNIKASI INTERPERSONAL/ KONSELING (KIP/K)
TEKNIK PELATIHAN.
PENDEKATAN EKLEKTIK DALAM PSIKOLOGI KONSELING DAN TERAPI
BEHAVIORAL COUNSELING
BEHAVIORAL COUNSELING
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
LANGKAH – LANGKAH KONSELING
Oleh : Asmia Maryam Septiana, S.ST
Wawancara Klinis Adhyatman Prabowo.
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
DINAMIKA KELOMPOK DAN Team work
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
Pelayanan melalui TI (K) mudah diakses
LAYANAN MEDIASI MED.
KONSELING MULTIKULTURAL DAN MULTIAGAMA
Kepuasan Kerja, dan Stress
Pelatihan Dasar Konsultan
Konseling Kesehatan Remaja Oleh : dr. Titta Gusni Salim Puskesmas Kec. Cilandak 2013.
KONSELING INDIVIDUAL. WHAT IS COUNSELING ? counseling is the helping relationship, which include (cormier), 1. someone seeking help, 2. someone willing.
Persamaan dan Perbedaan. Dalam konseling lintas budaya, budaya atau kebudayaan (culture) meliputi tradisi, kebiasaan, nilai-nilai, norma, bahasa, keyakinan.
Transcript presentasi:

Konseling kelompok Persamaan dgn konseling individual: Tujuan: self integration, self direction, responsibility Konselor menciptakan situasi penerimaan & permisif Klien dibantu mencermati & peka terhadap perasaan & sikapnya Menjamin privasi & kerahasiaan klien

Perbedaan Insight bahwa tidak hanya klien yang mengalami masalah itu lebih mudah Anggota konseling tidak hanya menerima bantuan tapi juga membantu orang lain. Efektivitas konseling tergantung kohesivitas kelompok Tugas konselor di tahap awal lebih berat karena harus memenuhi tuntutan & memuaskan banyak orang dalam satu waktu

Nilai Lebih Konseling Kelompok Klien belajar: Memahami orang lain & cara pandangnya Mengembangkan penghargaan yang lebih dalam pada orla, terutama yang berbeda dengan dirinya Mencapai ketrampilan sosial yang lebih besar dengan peer group Berbagi dengan orang lain Memperjelas masalah, pikiran, nilai & ide melalui diskusi dengan orla

Proses Konseling Kelompok A.Tahap pembentukan kelompok: Pemilihan anggota Tujuan: agar tidak ada anggota yang mundur di tengah jalan Syarat: memiliki kesamaan tema & taraf permasalahan, tujuan, usia/kematangan Catatan: orang yang terlalu agresif, pemalu & memiliki gangguan penyesuaian diri berat tidak dapat dimasukkan kelompok

Besarnya kelompok: 6-12 orang/ klp Rancangan frekuensi pertemuan: 1-2 kali seminggu Lama sesi: anak  30 -45 menit, remaja & dewasa  90 menit Lama terapi: minimal 10 kali pertemuan Setting: sesuai jumlah anggota (tidak terlalu padat, tidak terlalu kosong)

B. Tahap involvement Mempersiapkan anggota: perkenalan, interview awal Konselor menjelaskan aturan main agar kelompok dapat berfungsi baik Menentukan apakah kelompok bersifat terbuka/tertutup dan apakah keanggotaannya bersifat sukarela/ terpaksa

C.Tahap Transisi (transition stage): merupakan tahap yang penuh konflik karena masing-masing klien masih menyesuaikan diri dengan anggota lainnya D.Tahap terapi (working stage): kelompok mulai kohesif, kerjasama dapat dilakukan, masing-masing anggota sudah dapat memahami/ berempati pada anggota lain E.Tahap akhir (ending stage): dilakukan jika semua masalah telah selesai