Pertemuan kesebelas Nihon Ningyou Matakuliah : <<Kebudayaan Praktis>> Tahun : <<2008-2009>> Pertemuan kesebelas Nihon Ningyou
Nihon Ningyo Sejarah tercatat tentang nihon ningyo dimulai sejak jaman Edo. Pada saat itu perempuan yang akan menikah mendapatkan hadiah berupa boneka. Boneka pada saat itu dianggap sebagai perlambang, yang akan menjadi pengganti penerima nasib buruk, yang dialami oleh yang memilikinya. Karena pada jaman Edo perempuan dianggap sebagai pihak yang lemah, dan harus menerima nasibnya begitu saja, maka kepergiannya ke rumah pihak pengantin pria selalu ditemani oleh boneka. Bina Nusantara University
Nihong Ningyo Peranan boneka sebagai penghalau nasib sial . masih berlanjut hingga saat ini. Semakin bagus dan semakin mahal boneka yang diberikan akan memperlihatkan kedudukan masing-masing keluarga tersebut. . Bina Nusantara University
Nihon Nigyou Boneka Jepang yang tinggi nilainya dan diakui sebagai alat untuk acara lamaran adalah yang mempunyai ciri di bawah ini: Bajunya dibuat dengan kain kimono asli Rambutnya dihias denga hiasan asli ( bukan untuk boneka) Aksesoris yang digunakan adalah aksesoris asli dalam bentuk kecil Semuanya dibuat oleh masing-masing pengrajin, dan bukan oleh satu orang. Misalnya apabila jahitan kimononya sudah selesai, maka boneka akan dikirim ke tukang sanggul khusus boneka, setelah itu baru dikirim ke tempat aksesoris untuk melengkapi alat-alat baju dan rambutnya. Bina Nusantara University
Jenis-jenis Nihon Ningyo 1.舞妓 ( maiko ) 2.藤娘 ( fuji musume ) 3.町娘 ( machi musume ) 4.武家娘 ( buke musume ) 5.姫君 ( hime gimi ) Bina Nusantara University
2.藤娘 ( fuji musume ) 3.町娘 ( machi musume ) 4.武家娘 ( buke musume ) 5.姫君 ( hime gimi ) Bina Nusantara University
3.町娘 ( machi musume ) 4.武家娘 ( buke musume ) 5.姫君 ( hime gimi ) Bina Nusantara University
Nihon Ningyou 4.武家娘 ( buke musume ) 5.姫君 ( hime gimi ) . Bina Nusantara University
Nihon Ningyou 5.姫君 ( hime gimi ) Bina Nusantara University
Hina Ningyou Hina Ningyou berkembang pada jaman Meiji, dan membuat para pengrajin boneka diuntungkan. Bina Nusantara University
Boneka Hina Ningyo muncul pada hari perayaan anak perempuan atau sering disebut sebagai Hina Matsuri. Boneka Hina biasanya dikeluarkan 3 hari sebelum upacara dimulai dan setelah itu harus segera disimpan kembali. Apabila boneka masih belum dibereskan sehari setelah perayaan, maka ada mitos yang berkembang di masyarakat Jepang bahwa anak perempuan di keluarga tersebut akan terlambat atau tidak menikah sama sekali. Bina Nusantara University
Hina Ningyou terdiri dari 3 lapis tangga bertingkat : Odairisama dan Ohinasama Sannin Kanjyou Bina Nusantara University
Gonin Bayashi Bina Nusantara University
Karena mahalnya harga nihon ningyo, para pengrajin tidak kehilangan akal, mereka membuat pula boneka-boke dari semen putih kualitas tinggi seperti gambar di bawah ini: Bina Nusantara University
Selain itu ada pula yang dibuat dari Washi, atau kertas Jepang Bina Nusantara University