SIANG SEMUA
Asam Karboksilat
Standar Kompetensi: Memahami senyawa alkana dan turunannya Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)
1. Definisi dan Gugus fungsi PETA KONSEP Asam Karboksilat 2. Tata nama 1. Definisi dan Gugus fungsi 3. sifat 4. Reaksi 5.Keisomeran 6.Pembuatan 7.Kegunaan
Gugus Fungsi O C OH COOH atau
Rumus Umum O R C OH CnH2nO2 C H O 2 n 2n
Tata nama 1.IUPAC Nama Karboksilat diberi nama dari alkananya dengan mengganti akhiran a menjadi oat dan diberi awalan asam. Contoh : CH3 COOH metana metanoat Asam metanoat C2H5 COOH etana etanoat Asam etanoat
Untuk asam karboksilat bercabang penamaannya : Rantai induk harus mengandung gugus fungsi Atom C dari gugus fungsi selalu nomor satu. Nama cabang ditulis sesuai abjad. Contoh: O // CH3 — CH — C — OH asam 2-metil propanoat | CH3 CH3 — CH — CH2 — C — OH asam 3-kloro butanoat Cl 3 2 1 4 3 2 1
HCOOH disebut asam semut atau asam formiat (formika = semut). 2) Nama trivial Nama trivial asam karboksilat diambil dari nama asal asam tersebut di alam: HCOOH disebut asam semut atau asam formiat (formika = semut).
CH3COOH disebut asam cuka atau asam asetat (asetum = cuka). C3H7COOH disebut asam butirat (butyrum = mentega).
C2H5COOH disebut asam propionat (protopion = lemak awal). C4H9COOH disebut asam valerat (valere = nama sejenis tanaman).
Posisi cabang dinyatakan dengan huruf latin Atom C yang mengikat gugus ditandai dengan . Atom C ketiga ditandai dengan dst CH3 — CH — CH — COOH | | CH3 OH Asam- -hidroksil- -metil butirat
Sifat Fisis Suhu rendah berwujud Cair suhu tinggi berwujud padat Suku-suku rendah (C1–C4) mudah larut Titik didih dan titik lelehnya tinggi Merupakan asam lemah
Sifat Kimia Asam Karboksilat berikatan secara ikatan hidrogen dengan molekul air. Asam karboksilat mempunyai ikatan hidrogen sesamanya Asam karboksilat mempunyai gugus hidroksil yang bersifat polar
Reaksi 1. Reaksi dengan Basa (penyabunan) R-COOH + NaOH → R-COONa + H2O Asam karboksilat sabun 2. Reaksi esterifikasi H2SO4 R-COOH + R’-OH → R-COOR’ + H2O Asam karboksilat ester Alkohol
R-COOH + PCl5 → R-CO-Cl + POCl3 + HCl 3. Reaksi dengan PCl5 R-COOH + PCl5 → R-CO-Cl + POCl3 + HCl alkanoilklorida 4. Reaksi dengan NH3 R-COOH + NH3 → R-CONH2 + H2O amida 5. Reaksi dengan Cl2 CH3-CH2-COOH + Cl2 → R-CHCl-COOH + HCl Asam 2-monokloropropanoat
Isomer asam karboksilat Isomernya adalah isomer struktur Isomer asam karboksilat Isomernya adalah isomer struktur. Contoh: O // 1) Isomer struktur C4H8C — OH CH3 — CH2 — CH2 — C — OH asam butanoat CH3 — CH — C — OH | CH3 asam 2-metil propanoat
O // 3) CH3 — CH — CH2 — C — OH | CH3 asam 3-metil bu- tanoat CH3 O | // CH3 — C — C — OH asam 2,2-dimetil propanoat O // 2) Isomer struktur C5H10 — C — OH CH3 — CH2 — CH2 — CH2 — C — OH asam pentanoat CH3 — CH2 — CH — C — OH | CH3 asam 2-metil butanoat
Pembuatan Asam Karboksilat oksidasi alkohol Primer hidrolisis senyawa nitril
1) Oksidasi Alkohol Primer oksidasi alkohol primer dengan suatu oksidator yang kuat . Persamaan kimianya: 3R–CH2OH + 2Cr2O7 2– + 16H+ ⎯⎯→ 3R–COOH + 4Cr3+ + 11H2O
2) Hidrolisis Nitril (Sianida Organik) Alkil sianida (nitril) dididihkan dengan katalis asam atau basa. Persamaan kimianya: R–CN + 2H2O + HCl R–COOH + NH3 +HCl
2.menggumpalkan lateks (getah pohon karet). kegunaan Asam formiat 3.penyamakan kulit 1.industri tekstil 2.menggumpalkan lateks (getah pohon karet).
Asam Asetat pemberi rasa asam pengawet makanan
Asam tartrat Asam Oksalat Penghilang karat Pereaksi pada pembuatan zat warna Mengasamkan minuman serta permen Asam tartrat fotografi keramik
T H A N K S