Pengalaman KAPAL Perempuan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
Advertisements

PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
VISI Pembangunan Pemberdayaan Perempuan
Peran Pekerja Pengembangan Masyarakat
KEMITRAAN BAPELKES SALAMAN
PERUBAHAN UU NO. 24 TAHUN 1992 DAN PENYUSUNAN RTRW PULAU DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN Oleh Direktur Jenderal Penataan Ruang Departemen.
Gender Working Group 14 – 15 Mei Latar Belakang GWG terbentuk berdasarkan SK Gubernur No. 470/009/2005 dalam menindak lanjuti situasi perempuan.
PEMETAAN SWADAYA.
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
IKATAN PRANATA HUMAS INDONESIA (IPHI)
IMPLEMENTASI STRATEGI KEBERLANJUTAN JARINGAN PEREMPUAN DALAM ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK DAN ANGGARAN DAERAH.
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
ALTERNATIF PENYELESAIAN KONFLIK DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan.
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan.
CYBERFEMINISME: Mengubah Ketidaksetaraan gender melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi Mulyaningrum.
Mendorong Aturan Perlindungan Perempuan untuk Kebijakan dan Proyek Iklim Solidaritas Perempuan Jakarta, 22 April 2015.
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Modul / Tatap Muka 14 KOLONIALISME IDEOLOGI EKONOMI,TEORI EKONOMI DAN
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
Aplikasi Pemetaan Mutu
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Efektivitas Penelitian Dosen Terhadap Pemberantasan Narkoba
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK:
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
Prasetijono Widjojo MJ
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Kegiatan 7a Strategi Fasilitasi Moda Tatap Muka
Lesson Learned 2015.
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
SISTEM POLA TANAM DAN JENIS TANAMAN KEHUTANAN YANG TAHAN HAMA DAN PENYAKIT.
KEBIJAKAN PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
HASIL PENELITIAN (8) Gambar 7 Peta Potensi Energi Angin Perairan Pantai Nusa Tenggara Barat (Tahun )
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
Feminisme Oleh kelompok 12: Agata Safira
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
KEKUATAN POLITIK DAN PARTISIPASI POLITIK
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali
Negara Kesatuan Republik Indonesia
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
Otonomi Daerah KELOMPOK 8: Rahmat Firdaus Hasan :
Prasetijono Widjojo MJ
SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI
Disusun oleh :       Kasmiati (H )
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
PENJELASAN PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI DAN MEKANISME DESK
Hasil Permodelan Tahap II
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
Judul Penelitian: PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN POTENSI ENERGI ANGIN DAN GELOMBANG LAUT DI WILAYAH INDONESIA DALAM RANGKA KEMANDIRIAN ENERGI NASIONAL PROGRAM.
Traditional Houses of Indonesia
Balikpapan, Oktober 2018 Mekanisme Desk
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
Program Penguatan ( LLDIKTI ) KOPERTIS
Disusun Oleh: Fitra Firmansyah Mutia Agnes Hambali Rozi Syaputra Wahyu Pradana Ginting UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2018/2019 PERKEMBANGAN WILAYAH.
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
Akselerasi Program KKBPK Melalui Kemitraan Global “Pilihanku” ( )
Transcript presentasi:

Pengalaman KAPAL Perempuan Pendidikan Pluralisme bagi Perempuan untuk Pencegahan Konflik dan Upaya Perdamaian Pengalaman KAPAL Perempuan

Alur Presentasi Latar Belakang Pelaksanaan Hambatan Capaian Refleksi

1. Latar Belakang Permasalahan: Kebijakan penyeragaman yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru. Runtuhnya Orde Baru yang melahirkan euforia “kebebasan”. Otonomi Daerah yang meminggirkan perempuan dan orang yang tidak dianggap orang lokal. Munculnya berbagai konflik.

Permasalahan Spesifik Perempuan tidak pernah dilibatkan dalam penyelesaian konflik (perdamaian). Tidak ada training-training yang secara tegas mengintegrasikan perspektif keadilan gender dan pluralisme untuk perdamaian. Tidak ada strategi yang dipilih berdasarkan cara pandang dominan.

Alternatif Untuk Menjawab Permasalahan Memperkuat kepemimpinan perempuan pencegahan konflik dan upaya perdamaian Training Pluralisme untuk Perempuan dalam Pencegahan Konflik dan Upaya Perdamaian

Asal Peserta Wilayah I: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Wilayah II: Sumatra bagian selatan, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

Materi-Materi Secara umum materi yang dibahas adalah: Gender Pluralisme Identitas Pemetaan Konflik Analisis sosial: (teori-teori konflik, feminisme) Advokasi dan pengorganisasian Tranformasi nilai

2. Pelaksanaan 1. Dilakukan secara bertahap dilakukan selama 3 tahun Training Tahap I (menumbuhkan kepekaan) Training Tahap 2 (analisis sosial) Training Tahap 3 (advokasi dan pengorganisasian) TOT (tranformasi nilai-nilai pluralisme)

3. Hambatan Sulitnya penerimaan dan pembokaran terhadap isu-isu krusial yaitu gender, pluralisme, dan permasalahan identitas. Adanya represi terhadap kelompok-kelompok yang memperjuangkan pluralisme.

4. Capaian Peserta semakin terkuatkan pengetahuan dan kesadarannya terhadap permasalahan gender, pluralisme, dan pencegahan konflik. Meningkatnya kemampuan memfasilitasi dari staff KAPAL Perempuan untuk permasalahan pluralisme dan konflik.

Capaian (2) Adanya modul pendidikan pluralisme training 1, 2, 3, dan TOT yang dapat dipakai dan dikembangkan untuk melakukan pendidikan pluralisme. Terbentuknya jaringan fasilitator yang konsen pada persoalan gender, pluralisme dan pencegahan konflik dan perdamaian mantan peserta meskipun belum terlalu intensif

Capaian (3) Menguatnya solidaritas antar organisasi yang konsen dalam masalah pluralisme Terbentuknya tim narasumber mengenai pluralisme dan permasalahan konflik yang dapat diajak kerja sama untuk pengembangan pendidikan pluralisme Tersedianya bahan-bahan tentang gender, pluralisme, dan pencegahan konflik yang dapat diakses publik

5. Refleksi Training pluralisme perlu terus dikembangkan melihat situasi Indonesia di mana politik identitas semakin menguat dan tingkat represi terhadap ide dan kelompok yang konsen terhadap pluralisme semakin menguat. Proses penyadaran khususnya mengenai gender, pluralisme, dan persoalan identitas harus terus dilakukan secara intensif karena merupakan dasar dari pengembangan pendidikan pluralisme.