Estrogen dan Progesteron dr Tonny Ertiatno SpOG(K)
Estrogen dan Progesteron Pembagian Estrogen: Estrogen steroid dan Non steroid Estrogen steroid dan non sterid: Alamiah dan Sintetik
Klasifikasi Estrogen Steroid Non steroid Alamiah Estradiol Estron Estriol Fitoestrogen Glikosida jantung Sintetik Etinilestradiol Mestranol Dietilstilbestrol Klorotianisen Klomifen sitrat
Estrogen alamiah Yang klasik : Estron, Estradiol,dan estriol Dikatakan klasik karena pertama kali yang berhasil diisolasi Aktivitas biologi yang tertinggi adalah Estradiol
Estrogen alamiah Jenis alamiah yang lain adalaha EEK (Estrogen Equin Konjugasi) yang erasal dari kencing kuda hamil (preagnant mares) EEK mempunyai 10 campuran estrogen konjugasi
Estrogen alamiah Estron sulfat merupakan unsur paling utama (50%). Unsur lainnya terdapat pada EEK adalah equilin sulfat (25%) Equilin merupakan jenis estrogen yang tidak dijumpai pada manusia dan hanya ditemukan dalam kencing kuda yang hamil
Estrogen alamiah Konjugasi artinya: esterisasi kelompok hidroksi pada molekul steroid dengan suatu asam misalnya dengan sulfat atau asam glukoronid Dalam bentuk konjugasi fungsi hormon tersebut melemah atau tidak berfungsi sama sekali
Estrogen alamiah Di dalam hati akan di dekonjugasi, yaitu pelepasan ikatan ester dari molekul steroid oleh enzim –enzim tertentu seperti enzim aril sulfatase , dan setelah dilepaskan barulah hormon tersebut dapat melakukan aktivitas nya
Estrogen alamiah Oleh karena itu perlu berhati-hati dalam pemberian estrogen konjugasi pada pasien dengan gangguan hati Estrogen alamiah paling banyak digunakan sebagai terapi sulih hormon dan untuk pengobatan perdarahan uterus disfungsional, serta jarang sekali digunakan sebagai kontrasepsi
Estrogen Sintetik Pemberian gugus etinil pada atom C 17 dari estradiol akan membentuk jenis estrogen yang diberi nama 17 ά-etinilestradiol. Estrogen ini disebut juga sebagai jenis estrogen yang kuat
Estrogen Sintetik Tujuan penambahan gugus etinil adalah untuk memperlambat penghancurannya oleh berbagai jenis enzim dihati Etinilestradiol dikatakan estrogen kuat karena estrogen jenis ini sangat kuat menekan kerja hormon-hormon tertentu,atau sangat kuat memacu pertumbuhan zat-zat tertentu
Estrogen Sintetik Misal dengan dosis Etinilestradiol 15-25 mg saja/ hari telah dapat meningkatkan faktor pembekuan darah sebanyak 120-150% dan meningkatkan kadar renin darah sebanyak 150-200% Peningkatan faktor pembekuan darah dan kadar renin merupakan resiko untuk terjadinya trombosis dan hipertensi
Pengaruh 50 mg Etinilestradiol terhadap faktor pembekuan darah Faktor I Faktor II Faktor V Faktor VII Faktor X Antitrombin III Fibrinolisis Plasminogen Agregasi trombosit biasanya juga meningkat 150% 125% 200% 90% 120%
Estrogen Sintetik Bentuk lain dari estrogen sintetik adalah Mestranol Mestranol baru berkhasiat bila sebelumnya telah diaktifkan terlebih dahulu oleh hati menjadi etinilestradiol Bagaimanapun juga proses pengaktifan tersebut akan tetap menambah beban bagi hati
Estrogen Sintetik Selain itu juga obat-obatan tertentu seperti rifampicin, etinodiol diasetat, linestrenol dan klormadion asetat bila diberikan bersamaan dengan mestranol dapat menghambat proses pengaktifan mestranol menjadi etinilestradiol
Estrogen Sintetik Pada awal permulaan kontrasepsi hormonal di buat mestranol merupakan salah satu komponen dari kontrasepsi hormonal kombinasi Akan tetapi dewasa ini penggunaan mestranol sebagai komponen kontrasepsi maupun sebagai pengobatan telah mulai ditinggalkan
Estrogen Sintetik Penggunaan etinilestradiol sebagai TSH tidak begitu dianjurkan karena selain dapat menimbulkan hiperplasia endometrium, juga merupakan resiko terjadinya hipertensi maupun emboli paru
Kekuatan kerja berbagai jenis estrogen Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dewasa ini tersedia berbagai jenis estrogen yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis kelainan ginekologi maupun sebagai komponen dari TSH
Kekuatan kerja berbagai jenis estrogen Semua jenis estrogen tersebut dapat dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan cara kerja nya terhadap organ-organ tertentu pada tubuh manusia. Misalnya, estriol yang meskipun merupakan estrogen lemah ternyata sangat efektif digunakan untuk pengobatan atrofi vagina, namun tidak efektif pada untuk enhilangkan hot flushes (semburan panas)
Kekuatan kerja berbagai jenis estrogen Beberapa cara telah digunakan untuk menilai khasiat kerja berbagai jenis estrogen, diantaranya adalah dengan menggunakan uji Supresi terhadap hipofise dan uji stimulasi terhadap protein hati
Khasiat biologik berbagai jenis estrogen FSH LH SHBG CBG Angiotensiogen Estradiol (E2) 1 Estriol (E3) 0,3 0,1 - Estron sulfat (E4) 0,9 0,7 1,5 Estrogen equin konjugasi 1,1 3 5 Etinil estradiol 120 100 500 600 350
Khasiat biologik berbagai jenis estrogen SHBG= Sex Human Binding Globulin CBG= Corticosteroid Binding Globulin
Kekuatan kerja berbagai jenis estrogen Dari tabel di atas bahwa etinilestradiol sangat kuat menekan sekresi gonadrotropin dibandingakan estrogen alamiah Oleh karena itulah kenapa etinil estradiol banyak digunakan didalam kontrasepsi. Agar ovulasi dapat ditekan secara bermakna, maka diperlukan juga penekanan sekresi gonadrotropin yang bermakna pula
Kekuatan kerja berbagai jenis estrogen Andaikan estrogen alamiah yang digunakan tentu dengan sendirinya angka kegagalan kontrasepsi sangatlah tinggi. Yang lebih kuat lagi adalah efek stimulasi etinilestradiol terhadap SHBG dan terhadap pembentukan angiotensinogen.
Kekuatan kerja berbagai jenis estrogen Pil kontrasepsi kombinasi yang mengandung progestogen sintetik turunan testoteron dapat menyebabkan maskulinisasi pada wanita. Namun karena pil kontrasepsi mengandung etinilestradiol yang sangat kuat memicu pembentukan SHBG di hati,maka penggunaan kontrasepsi jangka panjang tidak pernah ditemukan maskulinisasi
Kekuatan kerja berbagai jenis estrogen Karena SHBG yang tinggi akan mengikat progestogen sintetik lebih banyak lagi di darah Etinilestradiol dosis kecil 5 mg sudah dapat meningkatkan SHBG sampai 200 %
Kekuatan kerja berbagai jenis estrogen Etinilestradiol terhadap endometrium jauh lebih kuat daripada estradiol, memiliki efek proliferatif terhadap endometrium 75 x lebih kuat di banding estrogen lain. Estradiol memiliki efek proliferatif bila diberikan dosis tinggi dan jangka panjang.
Estrogen nonsteroid Dibuat dari bahan-bahan alami (tumbuh-tumbuhan ) yang memiliki khasiat estrogenik meskipun struktur kimia nya berbeda dengan steroid. Contoh Fitoestrogen dan glikosida jantung.
Estrogen nonsteroid Sintetik Pertama kali ditemukan yaitu Dietilstilbestrol (DES). Tahun 1940-1950 banyak digunakan dalam bidang ginekologi. Sekarang sudah ditinggalkan karena menimbulkan keganasan pada wanita
Estrogen nonsteroid Sintetik Sekarang yang lebih aman yaitu klorotrianisen (TACE) dan klomifen sitrat. TACE memiliki efek estrogen yang lemah dan banyak digunakan untuk supresi laktasi pasca melahirkan
Estrogen nonsteroid Sintetik Klomifen sitrat digunakan sebagai pemicu ovulasi Mengganti sebuah kelompok etil pada kelompok klor dari molekul klomifen terbentuk tamoksifen yang digunakan untuk pengobatan kanker payudara
Progestogen alamiah dan sintetik Dibagi 2; Alamiah dan Sintetik Contoh: progestogen alamiah hanya satu yaitu progesteron
Klasifikasi progestogen dan contohnya
Progestogen alamiah dan sintetik Meskipun telah terjadi perubahan struktur kimia maka progestogen sintetik turunan testoteron masih tetap memiliki efek androgenik dan anabolik, namun tidak memiliki mineralokortikoid Artinya tidak menyebabkan retensi cairan
Progestogen alamiah dan sintetik Dari sebagian banyak progestogen sintetik turunan testoteron, norgestrel dan noretisteronlah yang memiliki efek androgenik yang paling kuat
Progestogen alamiah dan sintetik Beberapa jenis progestogen sintetik turunan testoteron sepaerti noretisteron asetat, linestrenol dan etinodiol asetat baru akan memiliki khasiat biologik setelah terlebih dulu diaktifkan di dalam hati menjadi noretisteron.
Progestogen alamiah dan sintetik Proses pengaktifannya dapat terganggu oleh obat-obat tertentu seperti obat anti TBC, Oral dm, fenobarbital Pada penggunaan jangka panjang progestogen sintetik turuna testoteron dapat menurunkan HDL-kolesterol
Progestogen alamiah dan sintetik HDL kolesterol merupakan lipoprotein kardioprotektif Sehingga penurunannya akan meningkatkan resiko aterosklerosis dan penyakit jantung coroner
Progestogen alamiah dan sintetik Progestogen sintetik turunan progesteron sgt sedikit mempengaruhi HDL Medroksiprogesteron asetat (MPA) memiliki khasiat antiandrogen melalui penghambatan aktifitas enzim 5-ά- reduktase, sehingga terjadi penurunan kadar testoteron serum
Progestogen alamiah dan sintetik Pada pengunaan MPA tidak perlu di takuti terjadi nya Maskulinisasi pada ibu maupun bayi yang di kandung nya Pada penggunaan MPA tidak dijumpai penurunan estradiol serum yang cukup berarti, hal ini menandakan bahwa MPA menekan ovulasi tanpa menggangu fungsi ovarium,….
Progestogen alamiah dan sintetik …Sehingga pasien akan lebih mudah hamil, ini penting unuk artinya dalam pengobatan kelainanan 2x ginekologi yang terjadi bersamaan dengan infertilitas
Progestogen alamiah dan sintetik MPA memiliki ikatan reseptor yang relatif kuat terhadap reseptor glucocortikoid dan aldosteron Khasiat dari glucocortikoid ini akan baru terlihat pada pemberian dosis tinggi Akibatnya mudah terjadi retensi cairan, pasien biasa akan mengeluh nyreri payudara, nyeri betis, dan sakit kepala
Progestogen alamiah dan sintetik Siproteron asetat merupakan satu-satunya jenis progestogen sintetik yang memiliki khasiat antiandrogen yang paling poten Sifat glukocortikoid sangat lemah namun pemberian dosis tinggi dapat menekan sekresi kortisol
Progestogen alamiah dan sintetik Hati-hati pemberian Siproteron asetat pada wanita gemuk karena jaringan lemak yang ada memiliki kemampuan yang menyimpan siproteron asetat dalam jumlah yang besar, Akibatnya pengeluaran nya oleh tubuh terganggu
Progestogen alamiah dan sintetik Nomogestrol asetat juga memiliki khasiat antiandrogen dan tidak memiliki ikatan reseptor mineralokortikoid Ikatan reseptornya terhadap reseptor glucocortikoid sangat lemah, selain itu juga tidak mempengaruhi metabolisme lipid
Progestogen alamiah dan sintetik Drospirenon merupakan generasi baru dari progestogen sintetik turuna progesteron Kl menurut sruktur kimia nya maka termasuk turunan spironolakakton, yang secara klinik, fisiologik dan farmakologik hampir sama dengan progesteron
Progestogen alamiah dan sintetik Meskipun drosperinon merupakan turunan progesteron, namun dewasa ini di coba penggunaan nya untuk komponen pil kontrasepsi yang dikombinasikan dengan etinilestradiol
Progestogen alamiah dan sintetik Alasan memasukan drosperinon dalam pil kontrasepsi adalah karena mempunyai efek mineralokortikoid sehingga tidak menyebabkan retensi cairan (peningkatan BB dan hipertensi) Hal ini terjadi karena drosperinon menduduki receptor aldosteron
Progestogen alamiah dan sintetik Pada umum nya pil kontrasepsi kombinasi mengandung etinilestradiol dan progestogen sintetik turunan testoteron Etinilestradiol memicu pembentukan angiotensinogen di hati …..
Progestogen alamiah dan sintetik Dan oleh renin angiotensinogen tubuh diubah menjadi Angiotensin I dan selanjutnya angiotensin I diubah oleh enzim lain menjadi angiotensin II dan peptida Angiotensin II merupakan vasokonstriksi kuat dan pemicu sekresi aldosteron di korteks suprarenal
Progestogen alamiah dan sintetik Aldosteron menyebabkan erjadi nya retensi cairan. Komponen Progesteron sintetik turunan testoteron yang terdapat dalam pil kontrasepsi tersebut tidak memiliki khasiat antimineralokortikoi, sehingga tidak dapat mengimbangi efek etinilestradiol
Progestogen alamiah dan sintetik Hal ini yang menerangkan timbulnya keluhan nyeri kepala, payudara, dan peningkatan tekanan darah pada penggunaan pil kontrasepsi kombinasi generasi lama Dengan ditemukannya drosperinon sebagai komponen progestogen turunan progesteron dalam kontrasepsi kombinasi,maka masalh efek samping yang berkaitan dengan retensi cairan telah dapat diatasi
Progestogen alamiah dan sintetik Didrogesteron juga merupakan suatu jenis progestogen sintetik turunan progesteron yang banyak dipakai untuk pengobatan abortus imminens dan insufisiensi korpus luteum
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Ada 2 jenis protein pengikat hormon steroid yaitu : SHBG (Sex Human binding Globulin) SHBA (Sex Human binding Albumin) Pada umum nya estrogen diikat oleh albumin,sedangkan progesteron diikat oleh globulin
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Kemampuan ikat albumin terhadap estrogen sangat besar, sehingga estrogen yang bebas dalam darah hanya tinggal 1,8-8,1 % saja
Estrogen bebas dan yang terikat Jenis estrogen bebas SHBG SHBA Estradiol 1,8 % 37 % 61 % Estriol 8,1 % 1 % 91 % Estron 3,6 % 16 % 80 % Equilin - 26 % 13 % Etinilesradiol 1,5 % 98,5 %
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Progestogen sintetik turunan testoteron umumnya diikat di dalam darah oleh SHBG, sedangkan progestogen turunan progesteron diikat oleh albumin Didalam tubuh, progestogen sintetik disimpan didalam lemak sehingga apabila diberikan dalam dosis tinggi akan tersimpan berupa depo
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Pada orang gemuk karena kadar lemak nya tinggi, progestogen sintetik yang disimpan makin banyak, sehingga meskipun penggunaan nya telah dihentikan beberapa tahun masih saja memberikan efek terhadap tubuh
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Tempat pembuatan SHBG dan SHBA adalah hati. Estrogen dan hormon tiroksin bersifat memicu pembentukan SHBG dihati sedangkan progesteron sintetik turunan testoteron memiliki khasiat menghambat pembentukan SHBG
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Olh karena itu kehamilan, hipertiroid, pemberian estrogen dan sirosis hati meningkatkan kadar SHBG. Wanita gemuk memiliki kadar androgen yang tinggi dan androgen tinggi menghambat produksi SHBG, sehingga pada wanita gemuk di jumpai kadar androgen bebas yang tinggi di dalam darah
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Di lemak wanita gemuk androgen diaromatisasi oleh enzim aromatase menjadi estrogen dan kadar SHBG wanita gemuk juga rendah, maka estrogen bebas juga akan tinggi dalam darah
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Kadar estrogen yang tinggi ini merupakan faktor resiko terkena kanker payudara dan kanker endometrium. Selain itu, kadar androgen yang tinggi meningkatkan faktor resiko terkena penyakit jantung koroner akan lebih besar
Daya ikat SHBG terhadap berbagai jenis steroid dibandingkan dengan testoteron 1,00 Norgestrel 0,67 Estradiol 0,58 Noretistron 0,19 Etinilestradiol 0,01 Medroksiprogesteron asetat 0,001
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Daya ikat SHBG dan SHBA terhadap steroid dapat terganggu oleh jenis obat-obat tertentu. Misalnya pemberian nogestrel maupun noretiteron tersebut akan mendesak testoteron dari ikatannya dengan SHBG
Sex Human Binding Globulin (SHBG) Akibat nya testoteron bebas dalam darah meningkat sehingga timbul efek samping berupa akne,muka berminyak dan tumbuh bulu pada tempat-tempat tertentu di tubuh
Kontraindikasi Pemberian Estrogen dan Progesteron Kontraindikasi absolut penggunaan estrogen sintetik: adalah kehamilan, tromboemboli, gangguan sirkulasi perifer, SLE, DM, dll
Kontraindikasi Pemberian Estrogen dan Progesteron Kontarindikasi relatif penggunaan estrogen/ progesteron sintetik turuna testoteron adalah: Ca cervix, Ca endometrium, mioma uteri, laktasi, kegemukan, usia > 35 tahun DM, hipertensi, dll
Terima kasih