Enterprise Risk Management

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEVELS OF MANAGEMENT : First Line Manager
Advertisements

SOP 03 : PEDOMAN MANAJEMEN RESIKO PENUGASAN
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Tata Kelola Teknologi Informasi
Diklat Manajemen Risiko PT PLN (Persero)
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
BAB 8.
Manajemen Strategis (2)
TAHAP PENGUJIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN & TEKNIK/PROSEDUR PENGUJIANNYA
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Tata Kelola Teknologi Informasi
Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi
RISK EXPOSURES AND THE INTERNAL CONTROL STRUCTURE
PENGENDALIAN INTERNAL
RERANGKA PRAKTIK PROFESIONAL: ETIKA DAN STANDAR PRAKTIK
PENGENDALIAN INTERNAL Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
# P ENDAHULUAN Materi Pertemuan 2. # D EFECT VS F AILURE C ACAT VS K EGAGALAN Defect : merupakan cacat/kekurangan (wrong/missing/extra) didalam sistem.
Sistem Akuntansi dan Kontrol Internal
MODUL-3 INTERNAL AUDITING RISK ASSESMENT.
PROSEDUR AUDIT.
RISK BASED AUDIT (Audit Berbasis Risiko)
BEST PRACTICES MANAJEMEN RISIKO 5/31/2013Resista Vikaliana,S.Si. MM 1.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tata Kelola Teknologi Informasi
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
Penerapan Manajemen Risiko
MANAJEMEN RISIKO.
Metodologi Audit Sistem Informasi
Tata Kelola Teknologi Informasi
MANAJEMEN RESIKO.
Sistem Akuntansi dan Kontrol Internal
RERANGKA PRAKTIK PROFESIONAL: ETIKA DAN STANDAR PRAKTIK
Pengendalian Intern.
PENGENDALIAN INTERNAL
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
Pemahaman Manajemen Risiko.
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
PENGENDALIAN INTERNAL
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
ENTERPRISE RISK MANAJEMEN
Manajemen Keuangan Universitas Komputer Indonesia 2012
Chapter II Management (Part Two)
Manajemen Risiko.
Keamanan Informasi dan Administrasi jaringan
Perancangan Solusi Bisnis
PENGENDALIAN INTERNAL
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
EVOLUSI PERANAN SI/TI Kel.1.
PARADIGMA BARU PENGAWASAN INTERNAL
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM RANGKA IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH di lingkungan pemprov. Jawa barat Disampaikan oleh : JEJEN.
Pengantar Keamanan Informasi
Pemahaman dan Pengujian Pengendalian Internal Oleh: Dela Audina Dewi Sartika Elvirha Dwi Martika Pengendalian Internal 1.
Anggota kelompok : 1. Fathonah Nurul Hudha Anita Dwi Nurhayati Haryanto
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Resista Vikaliana,S.Si. MM
Best Practices MANAJEMEN RISIKO Resista Vikaliana,S.Si. MM 5/31/2013.
Manajemen Proyek
Risk Based Internal Audit
Best Practices MANAJEMEN RISIKO Resista Vikaliana,S.Si. MM 5/31/2013.
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
Standar Tata Kelola TI Pertemuan 4
Tata Kelola Teknologi Informasi
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Transcript presentasi:

Enterprise Risk Management Bahan dari Committee of Sponsoring Organization (COSO) of Tradeway commission

Definisi ERM: “suatu proses yang berpengaruh pada sebuah entitas, jajaran direksi, pihak manajemen, dan personel lain yang diaplikasikan pada penetapan strategy perusahaan, didisain untuk mengidentifikasi kejadian yang potensial yang dapat berpengaruh pada entitas, dan mengelola risiko yang dapat diterima, dan memberikan jaminan keamanan yang beralasan dalam rangaka mencapai tujuan perusahaan Source: COSO Enterprise Risk Management – Integrated Framework. 2004. COSO.

Kenapa ERM penting Prinsip yang melandasi Setiap entitas untuk memberikan suatu nilai bagi stakeholder Nilai ini sangat tergantung pada keputusan manajemen mulai dari perumusan strategy sampai dengan kegiatan operasional setiap hari ERM mendukung penciptaan nilai dengan memudahkan manajemen untuk : Menghadapi kejadian potensial yang menciptakan ketidakpastian Memberikan respon yang tepat untuk mengurangi risiko yang dapat mempengaruhi hasil

Framework ERM Framework ini mendefinisikan komponen penting, penyamaan bahasa, dan memberikan arahan dan bimbingan yang jelas bagi enterprise risk management. Objektif bisa dilihat bisa dilihat dalam empat kategori Strategic Operations Reporting Compliance

Framework ERM ERM mempertimbangkan akivitas seluruh level organisasi Enterprise-level Division atau subsidiary Proses Business Unit

Framework ERM ERM memerlukan sebuah entitas melihat portofolio dari risiko Management mempertimbangkan bagaimana risiko individual saling berkaitan Management mengmebangkan suatu cara melihat portofolio dari dua perspektif: - Level Business Unit - Level Entity

Framework ERM Terdapat delapan komponen dari framwork yang saling berkaitan

Internal Environment Membuat philosophy sehubungan dengan risk management. Baik untuk kejadian yang diarapkan atau tidak diharapkan yang mungkin terjadi Buat budaya risiko entitas Pertimbangkan selalu aspek bagaimana tindakan organisasi yang mungkin berakibat pada budaya risiko tersebut

Objective Setting Digunakan ketika management mempertimbangkan strategy risiko dalam penetapan objektif Bentuk ‘risk appetite’ dari entity — helicopter viw dari berapa besar risk management dan BOD dapat menerima risiko Toleransi Risiko, tingkat penerimaan dalam variasi risiko dari objektif yang sejalan dengan ‘risk appetite’

Event Identification Pembedaan antara risiko dan peluang Kejadian yang dapat memberikan pengaruh negatif yang menggambarkan risiko Kejadian yang dapat memberikan pengaruh positif yang menggambarkan oportunity  kembali ke penetapan stratgy Termasuk dalam mengidentifikasikan kejadian ini, baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi strategy dan pencapaian objektif Menentukan bagaimana faktor internal dan eksternal bersatu dan berinteraksi mempengaruhi profile risiko

Risk Assessment Memperkenankan entity untuk memahami sampai di mana kejadian potensial yang dapat berpengaruh terhadap objektif Penilaian risiko dari dua perspektif - Likelihood (kemungkinan terjadi) - Impact (pengaruh) Adalah biasa menilai risiko dan hal normal pula dalam mengukur risiko terkait dengan objektif Lakukan penilaian kalitatif dan kuantitatif dalam penilaian risiko Kaitkan jangka waktu dengan jangka waktu objktif Nilai risiko baik yang melekat (inherent) dan risiko residual

Risk Response Identifikasai dan evaluasi kemungkinan respon atas risiko Evaluasi pilihan terkait dengan risk appetite entity, cost dan benefit dari respon risiko potensial, dan tingkat di mana respon akan menurunkan pengaruh atau kemungkinannya Pilih dan lakukan respon atas evaluasi dari portofolio risiko dan respon

Control Activities Policy dan prosedur yang menjamin respon terhadap risiko, seperti halnya arahan lain dari entity Terjadi pada seluruh organisasi, pada selruh level dan fungsi Termasuk aplikasi dan informasi umum kontrol teknologi

Information & Communication Identifikasi manajemen, mendapatkan dan mengkomunikasikan informasi yang berhubungan dalam bentuk ddan jangka waktu yang memungkinan yang bertanggungjawab menjalanakan kewajibannya. Komunikasi berlangsung dalam pengertian luas, mengalir ke bawah, antar dan ke atas oraganisasi

Monitoring Efektifitas dari komponen ERM yang lain dimonitor melalui: Aktivitas monitoring terus-menerus Evaluasi terpisah Kombinasi dari keduanya

Internal Control Sistem kontrol internal yang kuat adalah sangat penting dalam keefektifan ERM

Internal Auditor Memegang peranan penting dalam memonitor ERM, tapi tidak merupakan kewajiban utama untuk implementasi dan pemeliharaannya Membantu manajemen dan BOD atau komite audit pada proses : - Monitoring - Evaluasi - Pemeriksaan - Reporting - Recomendasi perbaikan

ERM Roles & Responsibilities Management The board of directors Risk officers Internal auditors

Key Implementation Factors Disain organisasi dari bisnis Membentuk organisasi ERM Melakukan penilaian risiko Menentukan risk appetite keseluruhan Mengidentifikasi respon risiko Komunikasi hasil risiko Monitoring Pengawasan dan review rutin oleh manajemen

Organizational Design Strategy dari bisnis Objektif utama dari bisnis Obektif terkait yang diturunkan ke bawah organisasi dari objktif utama bisnis Menugaskan elemen organisasi dan pimpinan yang bertanggungjawab

Contoh: Keterkaitan Misi Objectif Strategic Objectif Terkait “To provide high-quality accessible and affordable community-based health care” Objectif Strategic “To be the first or second largest, full-service health care provider in mid-size metropolitan markets” Objectif Terkait “To initiate dialogue with leadership of 10 top under-performing hospitals and negotiate agreements with two this year”

Membentuk ERM Menentukan pilisophy risiko Survey budaya risiko Pertimbangkan integritas organisasi dan nilai etika Putuskan peran dan tanggung jawab

Contoh: Organisasi ERM Vice President and Chief Risk Officer Insurance Risk Manager ERM Director Corporate Credit Risk Manager FES Commodity Risk Mg. Director ERM Manager ERM Manager Staff Staff Staff

Penilaian Risiko Penilaian Risiko adalah identifikasi dan analisis dari risiko untuk mencapai objektif bisnis. Ini menjadi dasar untuk menentukan bagaimana risiko itu dikelola

Contoh: Model Risiko Risiko Environmental Risiko Proses Capital Availability Regulatory, Political, and Legal Financial Markets and Shareholder Relations Risiko Proses Risiko Operations Risiko Empowerment Risiko Information Processing / Technology Risiko Integrity Risiko Financial Information for Decision Making Risiko Operational Risiko Strategic

Analisis Risiko Manajemen Risiko Monitor Risiko Penilaian Kontrol Risiko Share atau Transfer Risiko Diversify atau Avoid Risiko Manajemen Risiko Level Proses Level Activitas Level Entity Monitor Risiko Identifikasi Pengukuran Prioritas Penilaian

Menentukan ‘RISK APPETITE’ ‘Risk appetite’ adalah nilai risiko — dalam pengertian luas — kemampuan entity dalam menerima nilai risiko Menggunakan terminologi kuantitative dan kualitative (seperti pendapatan atas risiko vs risiko reputasi), dan pertimbangkan toleransi risiko (variasi yang dapat diterima) Pertanyaan utama: Risiko apa yang tidak bisa diterima organisasi ? (misal lingkungan atau kompromi kualitas) Risiko apa yang akan diambil organisasi pada inisiatif baru ? (misal line product baru) Risiko apa yang dapat diterima orgnisasi untuk menantang objektif ? (misal gross profit vs. market share?)

IDENTIFIKASI RESPON RISIKO Kuantifikasi besarnya risiko Pilihan yang tersedia : - Accept = monitor - Avoid = hilangkan - Reduce = lakukan kontrol - Share = kerjasama dengan pihak lain (sperti asuransi) Risiko Residual (risiko yang tdk bisa dimitigasi – penyusutan)

Pengaruh vs. Peluang Tinggi P E N G A R U H Rendah Tinggi PELUANG Risiko Sedang Risiko Tinggi P E N G A R U H Share Mitigate & Control Risiko Rendah Risiko Sedang Accept Control Rendah PELUANG Tinggi

Contoh : Penilaian risiko Call Center Tinggi Risiko Sedang Risiko Tinggi P E N G A R U H Kehilangan telpon Kehilangan komputer Credit risk Customer menunggu lama Customer tidak tersambung Customer tidak dapat jawaban Risoko Rendah Risiko Sedang Fraud Hilang transaksi Moral karyawan Salah Entry Peralatan usang Call berulang atas problem yang sama Rendah PELUANG Tinggi

Contoh : Proses Account Payable Objektif Risiko Aktivitas Kontrol Kontrol Kelengkapan Transaksi Accrual dari material tidak open liabilities tercatat Invois di- accrued setelah closing

Komunikasi Hasil Dashboard risiko dan respon terkait (status visual dari posisi risiko utama relatif terhadap toleransi risiko) Flowchart dari proses dengan kontrol utama tercatat Penjelasan objektif bisnis dishubungkan dengan risiko operasional dan respon List dari risiko utama yang dimonitor atau digunakan Pemahaman Manajemen atas tanggung jawab risiko dan pengkomunikasian tugas

Monitor Kumpulkan dan tampilkan informasi Lakukan analisis - Risiko yang ditangani dengan baik - Kontrol yang dilakukan untuk menghilangkan risiko

Pengawasan Manajemen & Review Rutin Accountability atas risiko Ownership Update - Perubahan pada objektif bisnis - Perubahan pada sistem - Perubahan pada proses

Nilai Tambah dari Internal auditor : Review sistem critical control dan proses manajemen risiko. Lakukan review dari penilaian manajemen risiko yang efektif dan kontrol internal. Berikan advice atas perbaikan dan disain sistem kontrol dan strategi mitigasi risiko Terapkan penkatan risk-based dalam perencanaan dan eksekusi proses internal audit. Menjamin bahwa sumber daya internal audit diarahkan pada area yang sangat penting dalam organisasi Tantang dasar dalam penilaian manajmen risiko dan evaluasi kecukupan dan efektivitas penyajian strategy risiko Fasilitasi Workshop ERM. Mendefinisikan risk toleransi risiko yang belum diidentifikasi atas dasar pengalaman internal audit, pertimbangan dan konsultasi dengan manajemen