JENIS PEMERIKSAAN URINALISA OLEH : ANISA NURUL SABRINA NIM : G0C016111
PEMBAGIAN PEMERIKSAAN URINE URINE POSTPRANDIAL URINE PAGI URINE 3 GELAS DAN URINE 2 GELAS URINE 24 JAM URINE SEWAKTU
URINE SEWAKTU Urine yang dikeluarkan pada satu waktu yang tidak ditentukan dengan khusus. Biasanya cukup baik untuk pemeriksaan rutin urine.
URINE PAGI Urine yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun tidur. Lebih pekat dari urine yang dikeluarkan pada siang hari. Jadi, baik untuk pemeriksaan sedimen, berat jenis, protein, dan sebagainya.
URINE POSTPRANDIAL Urine yang pertama kali dikeluarkan 1 ½-3 jam setelah makan. - Baik untuk pemeriksaan terhadap glukosuria (adanya glukosa (gula) dalam urine yang biasa ditemukan pada penderita kencing manis (diabetes mellitus)).
URINE 24 JAM Urine yang dikeluarkan selama 24 jam. Sehingga dibutuhkan pengawet urine. Baik untuk pemeriksaan terhadap penetapan kuantitatif zat dalam urine, misalnya jumlah, berat jenis, kuantitas protein dan glukosa, elektrolit urine, dan sebagainya.
URINE 3 GELAS DAN URINE 2 GELAS Digunakan pada pemeriksaan urologik dan dimaksudkan untuk mendapat gambaran tentang letak radang atau lesi lain yang mengakibatkan adanya nanah atau darah dalam urine Ke dalam gelas pertama, ditampung 20-30 ml urine yang keluar.. Ke dalam gelas kedua, ditampung urine berikutnya. urine terakhir ditampung ke dalam gelas ketiga. Untuk mendapatkan urine 2 gelas, ketiga ditiadakan dan ke dalam gelas pertama ditampung sekitar 50-75 ml urine.
Parameter Apa di dalam Urine yang Diperiksa? Pemeriksaan rutin urine Pemeriksaan fungsi ginjal
PEMERIKSAAN RUTIN URINE maskroskopis (warna dan kejernihan) berat jenis bau, pH (derajat keasaman) sedimen protein glukosa keton bilirubin urine
PEMERIKSAAN FUNGSI GINJAL kadar ureum kreatinin asam ureum elektrolit urine