Erna Prasetyaningrum,M.Sc.,Apt

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
Advertisements

Metode Penyelesaian Masalah dalam Farmasi Klinik
DIABETES MELITUS DAN PUASA RAMADHAN
DIABETES MELLITUS.
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Wawancara riwayat pengobatan
PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD
Metode pemecahan masalah farmasi klinik
FARMAKOLOGI UNTUK PERAWAT
Drug therapy monitoring
Pembimbing Utama : Drs.D.Saeful Hidayat, M.S.,Apt Pembimbing Serta: Seno Aulia Ardiansyah, M.Si.,Apt.
RONDE KEPERAWATAN.
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
PAFI JABAR 2017 Nova Petrika Maulana Mantik, S.Farm.,Apt
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT)
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
DIACONT.
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
Diabetes Mellitus.
Layanan Informasi Obat di RS
Uji Hipotesis Dep Biostatik FKM UI.
UJI HIPOTESIS Perbandingan Dua Mean.
Menekan Karyawan Obesitas di Perusahaan
Konseling KTD
RONDE KEPERAWATAN.
Metode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik
Skillslab Keluhan Perut
KUIS FARMAKOTERAPI DM.
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
Diabetes, Tak Hanya Soal Kadar Gula
Materi 4 Bioninformatika Smt 7 - MIK
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
MANAJEMEN STRATEGIK PENYELESAIAN SOAL CASE STUDY
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
PROPOSAL SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA KOMUNITAS DIABETES MELLITUS PRODIA GADING.
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
PARTISIPASI MASYARAKAT
Metode pemecahan masalah farmasi klinik
Pharmaceutical Care pada Penyakit Infeksi
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
GLUKOSA 2 JPP SISILIA INTAN JUITA( ).
Mengenal Diabetes Mellitus
Kontrak Perkuliahan BIMBINGAN KONSELING
Dikumpulkan dalam waktu 100 menit
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
PRAKTIKUM INTERVENSI ORGANISASI
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Muhammad Rasyid Indrawan
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
PENGUMPULAN DATA Metodologi Penelitian (Kelompok 6)
EDUKASI PESERTA PROLANIS PRODHIMA OLEH : Dr M. EVARISTA.
Journal reading MANITOL AND OUTCOME IN INTRACEREBRAL HEMORRHAGE propensity score and multivariable intensive blood pressure reduction in acute cerebral.
DIABETES MELITUS.
MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN 1
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
DOKUMENTASI KEBIDANAN
NEUROPATI DIABETIK POLI SARAF RSUD CILEGON. Diabetes Melitus (DM) atau Kencing Manis merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik.
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Erna Prasetyaningrum,M.Sc.,Apt FARMAKOTERAPI 1 Erna Prasetyaningrum,M.Sc.,Apt

Kontrak perkuliahan Beban perkuliahan =3 sks=150 menit Banyaknya tatap muka = 7 kali pertemuan Kehadiran mahasiswa minimal 75% untuk bisa mengikuti ujian akhir. Nilai

Harian : Tugas dan Quis Ujian Akhir: Wawancara Close Book Open book

Ujian akhir berupa Close book

Bobot nilai : 1. Tugas : 25 % 2. Keaktifan : 25 % 3. Ujian akhir : 50%

Materi / bahasan Rhinitis alergi Hiperlipid Batuk Gagal jantung Asma Ginjal PPOK Diabetes mellitus Diare Hipertiroid Tukak peptic Hipertensi

Subjektif, objektif Data subjektif adalah data yang bersumber dari pasien atau keluarganya atau orang lain yang tidak dapat dikonfirmasi secara independen. Sedangkan yang dimaksud dengan data objektif adalah data yang bersumber dari hasil observasi, pengukuran yang dilakukan oleh profesi kesehatan lain. Contohnya : Tekanan darah, hasil laboratorium, hasil pemeriksaan USG, yang mendukung problem medic (diagnose, comorbid, dan underlying diseases).

Asessment a. Evaluasi Database-Farmakoterapi Farmasi melakukan assessmen terhadap informasi subyektif dan obyektif yang dikumpulkan diatas dikaitkan dengan prinsip farmakoteapi, guideline terapi, EBM terkait. Dalam assessmen perlu dipikirkan peluang untuk meningkatkan dan atau menjamin keamanan, efektifitas terapi obat, serta peluang untuk meminimalkan DRP. Farmasis mencatat kesimpulan berupa DRP ke dalam Dokumen Farmasis. Farmasis mendiskusikan kesimpulan dengan pasien bila perlu dan menjamin pemahaman tentang kondisi sakit serta harapan pasien terkait terapi obat yang diberikan. b. Pendekatan Problem List Assessmen dapat pula dilaksanakan melalui pendekatan problem list. Informasi obyektif dikelompokkan menjadi kelompok problem medic yaitu meliputi diagnose, gejala, disfungsi organ, cacat fisik dan penyakit penyerta, serta morbiditas. Untuk setiap problem medis dipasangkan dengan terapi yang ada. Selanjutnya, dianalisis sesuai kaidah farmakoterapi. Mengorganisir informasi sesuai dengan problem medik yang dimiliki pasien membantu memecahkan situasi kompleks khususnya pasien yang memiliki problem lebih dari dua. Problem disusun berdasarkan urutan penting yang didukung bukti subyektif maupun obyektif yang terkumpul. Hasil akhir dari assessmen ini sama sepeti di atas yaitu teridentifikasinya DRP.

Plan Rekomendasi terapi, berdasarkan assessmen yang didapat

Contoh penyelesaian kasus

Parameter laboratorium

Terapi TERAPI Dose Frek Rute 22 23 24 25 26 27 28 Dexanta syr 3 x 1 PO   3 x 1 PO √ Sprironolacton 100 mg 1-0-0 Amlodipin 5mg 1 x 1 CPG 75mg Warfarin 2 mg Digoxin 0,125mg ISDN Ranitidin 2 x 1 IV OMZ Citicolin 500 mg Lovenox 2 x 0,4UI/SC √  Manitol 100ml 4x 6x 5x 3x 2x 1x Tutofusin 1 flas/hari infus Insulin Humulin-R 10U-10U-10U SC 12U-12U-12U Levemir 0-0-10U  √

Asessment

Terapi Diabetes Melitus Hiperglikemia belum adekuat Plan Problem Medik Rekomendasi Terapi Terapi Diabetes Melitus Hiperglikemia belum adekuat Saran terapi : meningkatkan dosis insulin Humulin-R sebanyak 2-4 unit menjadi 12U-14U dan menunda pemberian Levemir hingga diperoleh target kadar gula darah. Fakta dilapangan : intervensi rekomendasi yang diterima adalah rekomendasi kedua dengan meningkatkan dosis Humulin-R menjadi 12U dan melanjutkan terapi Levemir.

Apakah ada pertanyaan ?