Perilaku Kerja Prestatif Pertemuan III
Definisi Kerja Prestatif: memiliki motivasi untuk berprestasi Motif berprestasi = nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.
Ciri-ciri Wirausaha Prestatif (Suryana, 2003) Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan- persoalan yang timbul pada dirinya. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan kegagalan. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.
Ciri-ciri Wirausaha Prestatif (Suryana, 2003) Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang (fifty-fifty) Jika tugas yang diembannya sangat ringan, maka wirausaha merasa kurang tantangan Tetapi ia selalu menghindari tantangan yang paling sulit yang memungkinkan pencapaian keberhasilan sangat rendah.
Stephen Covey“ first things first “ Empat sisi potensi yang dimiliki manusia untuk maju yaitu: Self awarness atau sikap mawas diri Conscience atau mempertajam suara hati; Independent will atau pandangan mandiri untuk bekal bertindak Creative imagination atau berpikir mengarah ke hal yang baik dan benar serta adaptasi yang tepat.
Perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap-sikap : Kerja ikhlas: bekerja dengan bersungguh-sungguh dan menghasilkan sesuatu yang baik serta dilandasi dengan hati yang tulus. Contoh: buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas pasan namun tetap bekerja dengan baik melaksanakan pekerjaan dengan tulus pengabdiannya menghasilkan uang untuk keperluan hidup keluarga.
Perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap-sikap : Kerja mawas diri: Tidak terpengaruh oleh perasaan yang sedang melanda jiwanya (moody) Contoh : Seorang wirausaha punya masalah pribadi dengan keluarga. Kalau ada masalah dengan bawahannya yang telah membuat masalah yang merugikan perusahaan maka harus membedakan urusan pribadi dengan urusan perusahaan dalam memecahkan masalahnya sehingga tetap rasional.
Perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap-sikap : Kerja cerdas. Dalam bekerja harus pandai memperhitungkan resiko Mampu melihat peluang Dapat mencari solusi persoalan yang ada dengan tepat dan benar sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan .
Perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap-sikap : Kerja cerdas. Menggunakan teknologi yang tepat Menggunakan konsep hitung-menghitung rumus matematika – tidak hanya mengira- ngira Memakai prosedur yang benar Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap-sikap : Kerja cerdas. Pandai bernegosiasi, berkomuikasi dan mengelola informasi. Bisa mengutarakan pendapat, pikiran, ide, dan perasaanya melalui ucapan, kata-kata yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa yang enak didengar dan mudah dicerna sehingga materi yang telah diucapkan dapat dimengerti oleh lawan bicaranya.
Perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap-sikap : Kerja keras. Arti : harus mempunyai sifat mampu kerja atau rajin untuk mencapai sasaran yang ingin di capai. Dapat memanfaatkan waktu yang optimal : tidak mengenal waktu, jarak serta kesulitan yang penuh semangat dan berusaha kerja keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
Perilaku kerja prestatif dapat dilihat dalam sikap-sikap : Kerja tuntas: mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir sampai selesai dengan maksimal. Contoh pengusaha kecil membuka warung : Membuat sarana warung, alat yang dibubuhkan, perlengkapan warung, mengisi barang dagangan Memprediksi kemungkinan kerugian dan keuntungan, sehingga pekerjaan yang direncanakan bisa betul –betul tuntas dan sempurna.