Perencanaan Pembelajaran Badarudin, S.Pd.
Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat bejalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Prinsip Perencanaan Prinsip pilihan-pilihan sekarang (Principle of Present Choices) Keputusan-keputusan sekarang membatasi tindakan-tindakan diwaktu yang akan datang Prinsip Tindakan Positif (Principle of Poitive Action) Kemungkinan terjadi hal-hal diwaktu yang akan datang bertambah, jika diusahakan secara sistematis kea rah realisasinya Prinsip Usaha Terpimpin (Priciple of Directed Effort) Usaha yang diadakan harus seimbang dengan hasil yang diinginkan
Prinsip Stabilitas (Principle of stability) Makin jauh kedepan keputusan-keputusan sekarang diproyektir, makin kurang keyakinan kita bahwa peristiwa-peristiwa diwaktu yang akan datang terjadi seperti yang kita duga Prinsip Perubahan (Principle of Change) Prinsip menyatakan bahwa rencana-rencana kita harus memuat suatu ketentuan untuk mengatasi rintangan dari orang-orang
Model Perencanaan Model perencanaan komprehensif dugunakan untuk menganalisis perubahan-perubahan secara keseluruhandalam system pendidikan secara keseluruhan Model target setting digunakan dalam upaya melaksanakan proyeksi atau memperkirakan tingkat perkembangan dalam kurun waktu tertentu, Model costing (pembiayaan) dan keefektifan biaya digunakan untuk menganalisis proyek-proyek dalam kreiteria efisien dan efektifitas ekonomis Model PPBS (planning, programming, budgeting system) perencanaan penyusunan program dan pengangaran sebagai system yang berkaitan satu sama lain
Metode Perencanaan Metode Mean - Ways and Analysis digunakan untuk meneliti sumber-sumber dan alternatif untuk mencapai tujuan tertentu. ada tiga hal yang perlu dianalisis Means adalah berkaitan dengan sumber-sumber yang diperlukan. Way adalah berkaitan dengan cara dan alternatif tindakan yang dirumuskan dan dipilih. Ends adalah berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Metode Input – Output Analysis dilakukan dengan mengadakan pengkajian terhadap interelasi dan interdependensi berbagai komponen dan keluarannya dari suatu sistem Metode Econometric Analysis menggunakan data empirik, teori ekonomi dan statistika dalam mengukur perubahan dalam kaitannya dengan ekomnomi. Metode Cause – Effect Diagram digunakan dalam perencanaan dengan menggunakan sikuen hipotetik untuk memperoleh gambaran tentang masa depan Metode Value Added Analysis digunakan untuk mengukur keberhasilan peningkatan produksi atau pelayanan.
Metode Delphi bertujuan untuk menentukan sejumlah aternatif program, mengeksplorasi asumsi atau fakta yang melandasi “judgment” tertentu dengan mencari informasi yang dibutuhkan untuk mencapai suatu konsensus Metode Heuristik dirancang untuk mengeksplor isu-isu dan untuk mengakomodasi pandangan-pandangan yang bertentangan atau ketidakpastian. Metode Life – Cycle Analysis digunakan untuk mengeksplor sumber-sumber dengan memperhatikan siklus kehidupan, menangai produk, proyek, program atau aktivitas.
Jenis Perencanaan Menurut Besarannya (Magnitude) Perencanaan Makro Perencanaan Meso Perencanaan Mikro Menurut Tingkatannya Perencanaan Strategik (Renstra) Perencanaan Koordinatif (Managerial) Perencanaan Operasional Menurut Jangka Waktunya Perencanaan Jangka Pendek Perencanaan Jangka Panjang
Teknik Perencanaan Diagram Balok (Bar Chart) diagram ini memberikan gambaran tentang : (1) kegiatan terperinci dari suatu kegiatan, (2) waktu memulai sikap kegiatan dan (3) lamanya kegiatan tersebut. Contoh : Jenis kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 Penyusunan Proposal Kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan Kegiatan
Diagram Milstone disebut juga diagram struktur perincian kerja. Diagram ini menggambarkan unsur-unsur fungsional suatu kegiatan dengan keterkaitannya secara fungsional PERT dan CPM PERT (Program Evaluation And ReviewTechnique) yaitu teknik penilaian dan peninjauan program. CPM, (Critical Path Method) yaitu metode jalur kritis. PERT dan CPM sering disebut network karena melukiskan hubungan ketergantungan dan pengaturan kegiatan yang logis sekuensial yang membentuk jaringan kerja dari suatu proyek.
Pengertian Pembelajaran 1. Duffy dan Roehler (1989). Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. 2. Gagne dan Briggs (1979:3). Mengartikan instruction atau pembelajaran ini adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal. 3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Ciri-ciri Pembelajaran 1. merupakan upaya sadar dan disengaja 2. pembelajaran harus membuat siswa belajar 3. tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan 4. pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses maupun hasilnya
Pengajaran dan Pembelajaran NO Pengajaran Pembelajaran 1 Dilaksanakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pengajar Dilaksanakan oleh mereka yang dapat membuat orang belajar 2 Tujuannya menyampaikan informasi kepada si belajar Tujuannya agar terjadi belajar pada diri siswa 3 Merupakan salah satu penerapan strategi pembelajaran Merupakan cara untuk mengembangkan rencana yang terorganisasi untuk keperluan belajar. 4 Kegiatan belajar berlangsung bila ada guru atau pengajar Kegiatan belajar dapat berlangsung dengan atau tanpa hadirnya guru
prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan metode pembelajaran tidak ada satu metode pembelajaran yang unggul untuk semua tujuan dalam semua kondisi, Metode pembelajaran yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda dan konsisten pada hasil pembelajaran, dan kondisi pembelajaran bisa memiliki pengaruh yang konsisten pada hasil pengajaran.
Variable dalam Pembelajaran Variable kondisi yang mencakup semua variable yang tidak dapat dimanipulasi oleh perencanaan pembelajaran. yang termasuk variable ini adalah tujuan pembelajaran, karasteristik bidang studi dan karasteristik siswa. Variable metode pembelajaran yang mencakup semua cara yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam kondisi tertentu. Yang termasuk variable ini adalah strategi pengorganisasian pembelajaran, strategi penyampaian pembelajaran, dan stratgi pengelolaan pembelajaran. Variable hasil pembelajaran mencakup semua akibat yang muncul dari pengunaan metode pada kondisi tertentu, seperti keefektifan pembelajaran, efisiensi pembelajaran, dan daya tarik pembelajaran
Komponen utama dari desain pembelajaran adalah: Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat. Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus) Adalah penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar. Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari Strategi Pembelajaran, dapat dilakukan secara makro dalam kurun satu tahun atau mikro dalam kurun satu kegiatan belajar mengajar. Bahan Ajar, adalah format materi yang akan diberikan kepada pembelajar Penilaian Belajar, tentang pengukuran kemampuan atau kompetensi ang sudah dikuasai atau belum.
Materi Pertemuan Selanjutnya ... Part 3 Model ASSURE Model ADDIE Part 4 Model Hanafin and Peck Model Bela H. Banathy Part 5 Model Pengembangan Perangkat menurut Kemp Model Pengembangan Perangkat menurut Dick dan Carey Part 6 Model Pengembangan 4D Model PPSI
Terima Kasih !, Semoga Bermanfaat www.ayahalby.wordpress.com