Komponen dan Macam Ekosistem By Lela Siti Fadilah, S.Si SMK PELITA BANDUNG
Definisi Ekologi Ekologi (menurut Ernest Haekel, 1866) : Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya Ekologi berasal dari bahasa Yunani “oikos” yang berarti rumah tangga yang juga merupakan asal kata dari “ekonomi” Ekosistem : Hubungan timbal balik yang kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya, baik lingkungan biotik (komponen hidup), maupun lingkungan tidak hidup (abiotik)
Komponen Penyusun Ekosistem Komponen Biotik (komponen Hidup) Komponen Abiotik
Komponen Biotik (Hidup) Produsen - Dalam ekosistem yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan hijau - Mampu menyediakan sumber pangan bagi makhluk hidup yang lainnya, yaitu manusia dan hewan - Tumbuhan hijau mampu mensintesis makanan atau zat organic sendiri (Autotrof) Konsumen Dalam ekosistem yang berperan sebagai konsumen adalah hewan dan manusia - Herbivora : organisme pemakan tumbuhan. Contoh : Sapi dan kerbau - Karnivora : organisme pemakan daging. Contoh : harimau dan serigala - Omnivora : organisme pemakan segalanya. Contohnya : manusia Dekomposer Dalam ekosistem yang berperan sebagai pengurai atau decomposer adalah bakteri pembusuk atau jamur
Komponen Abiotik (Tak Hidup) 1. Udara Udara di atmosfer tersusun atas nitrogen (N2 = 78%) dan Oksigen (O2 = 21%), karbon dioksida (CO2 = 0,03%) serta gas lainnya - Nitrogen Nitrogen diperlukan oleh makhluk hidup untuk membentuk protein dan persenyawaan lainnya. Tumbuhan, hewan, dan manusia tidak mampu memanfaatkan nitrogen yang ada di udara secara langsung - Oksigen (O2) Oksigen (O2) merupakan gas pembakar dalam proses pernafasan, misalnya karbohidrat yang ada dalam sel mengalami pembakaran (oksidasi) guna menghasilkan energi - Karbondioksida (CO2) Karbon dioksida sangat diperlukan tumbuhan dalam proses fotosintesis
Komponen Abiotik (Tak Hidup) 2. Sinar Matahari - Matahari merupakan sumber energi bagi makhluk hidup di bumi. - Matahari untuk menetukan suhu bumi, untuk fotosintesis, dll 3. Kelembapan dan Suhu - Kelempan dan suhu berperan dalam kehidupan makhluk hidup. - Kelembapan dan suhu berpengaruh terhadap hilangnya air yang terjadi melalui penguapan 4. Air dan Garam Mineral Air digunakan sebagai zat pelarut dalam tubuh dan membantu proses metabolisme dalam tubuh. Mineral diperlukan sebagai zat pertumbuhan yang tidak bisa diganti zat lain
Komponen Abiotik (Tak Hidup) 5. Tanah - Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme - Tanah juga menyediakan unsure-unsure penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan 6. Topografi Topoografi mempunyai pengaruh besar terhadap penyebaran makhluk hidup, yang tampak jelas pada penyebaran tumbuhan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan topografi yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah hujan berbeda-beda di setiap tempat.
Komponen Abiotik (Tak Hidup) 7. pH(keasaman)tanah Berperan dalam kelangsungan hidup makhluk hidup 8. Garis Lintang Garis lintang yang berbeda menunjukan kondisi lingkungan yang berbeda menunjukan kondisi lingkungan yang berbeda pula
Satuan Dalam Ekosistem Individu Individu adalah sebutan untuk makhluk hidup tunggal. Contohnya : seekor burung, sebatang pohon kelapa, seorang anak, dll.
Satuan Dalam Ekosistem 2. Populasi - Populasi adalah semua individu sejenis yang menempati suatu daerah pada waktu tertentu - Suatu organisme disebut sejenis, apabila memiliki persyaratan sebagai berikut : 1. Menempati daerah atau habitat yang sama 2. Mempunyai persamaan morfologi, anatomi, dan fisiologi 3. Mampu menghasilkan keturunan yang fertile, yaitu keturunan yang mampu berkembang biak secara kawin.
Satuan Dalam Ekosistem 3. Komunitas Komunitas adalah seluruh populasi yang menempati daerah yang sama.
Satuan Dalam Ekosistem 4. Ekosistem - Ekosistem adalah Komunitas makhluk hidup di tempat tinggal alaminya ditambah faktor-faktor abiotik (tak hidup), lingkungan udara, air, tanah, dan cahaya yang membentuk suatu ekosistem - Contohnya : Suatu danau adalah sebuah ekosistem yang terdiri atas komunitas bermacam-macam hewan dan tumbuhan danau, air, mineral mineral, oksigen terlarut, tanah dan cahaya
Satuan Dalam Ekosistem 5. Bioma Beberapa ekosistem dataran yang memiliki struktur dan fisiognomi (kenampakan) vegatasi yang sama, memiliki sifat-sifat lingkungan yang sama, dan memiliki karakteristik komunitas hewan yang sama pula yang membentuk suatu bioma.
Macam-Macam Ekosistem Ekosistem Darat - Bioma Hutan Hujan Tropis - Bioma Savana - Bioma Tundra - Bioma Taiga - Bioma Gurun - Bioma Hutan gugur Ekosistem Perairan - Ekosistem Air Tawar A. Danau B. Sungai C. Lahan Basah - Ekosistem Air Laut 3. Ekosistem Buatan - Sawah - Waduk - Kebun karet - Kebun jati, dsb
Ekosistem Darat
Ekosistem Darat Perubahan iklim mempengaruhi tipe vegetasi atau tumbuhan yang dominan di ekosistem darat. Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe vegetasi dominan disebut dengan bioma. Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan pada wilayah tersebut Jenis-jenis Bioma dipengaruhi oleh keadaan iklim, curah hujan, intensitas cahaya matahari, kelembapan, dan posisi lintang ekosistem tersebut
Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis dapat ditemui di Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko, dan Kepulauan Pasifik Ciri-ciri Bioma Hutan Hujan Tropis : A. Curah hujan tinggi, merata sepanjang tahun yaitu antara 200-225 cm/tahun B. Matahari bersinar sepanjang tahun C. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relative kecil D. Di bawah kanopi atau tudung pohon gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari
Bioma Savana Savana adalah padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang Hewan yang hidup pada bioma padang rumput dan savanna adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala, dan ular
Ciri-Ciri Bioma Savana : A. Curah hujan antara 25-50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hujannya dapat mencapai 100 cm/tahun. B. Curah hujan turun tidak teratur C. Porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar menggambil air D. Flora : tumbuhan yang mampu beradaptasi pada daerah dengan porositas dan drainase kurang baik adalah rumput. Meskipun ada tumbuhan yang hidup selain rumput tetapi karena rumput mendominasi wilayah ini maka disebut padang rumput/Savana. E. Nama padang rumput bermacam-macam, seperti stepa di Rusia Selatan, Puzta di Hongaria, Praire di Amerika Utara, dan Pampa di Argentina. F. Fauna : Bison dan kuda liar di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, Domba dan kanguru di Australia, Juga terdapat Karnivora seperti hewan Singa, Serigala, Anjing Liar, dan Cheetah.
Bioma Tundra
Bioma ini terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah lumut kerak (Lichenes), lumut sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang hidup di bioma ini adalah rusa, serigala, dan beruang kutub. Ciri dari Bioma Tundra yaitu: A. Mendapat sedikit energy radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap B. Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada musim inilah vegetasi mengalami pertumbuhan C. Fauna khas bioma Tundra adalah serigala, rubah, beruang kutub, tupai, serta berbagai jenis burung dan serangga.
Bioma Taiga
Bioma ini terletak di selatan tundra, yaitu di antara daerah beriklim sedang dengan kutub. Bioma ini disebut pula bioma dengan hutan berawa atau hutan boreal. Tumbuhan dominannya adalah conifer atau tumbuhan berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah ajax, beruang hitam, dan serigala. Ciri dari Bioma Taiga yaitu : A. Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi. Pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah B. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan C. Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer seperti Pinus, dan cemara
Bioma Gurun
Ciri-Ciri dari Bioma Gurun yaitu : A. Curah hujannya sangat rendah, ± 25 cm/ tahun B. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi C. Kelembaban udara sangat rendah D. Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat ekstrim (siang dapat mencapai 450C dan malam turun sampai 00C) E. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air F. Flora : tumbuhan yng tumbuh adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan xerofit) G. Fauna :Hewan pasir yang hidup di gurun umumnya yang mampu menyimpan air, misalnya unta. Sedangkan untuk hewan-hewan kecil, misalnya kadal, ular, tikus, dan semut umumnya aktif hidup pada pagi hari dan pada siang hari yang terik, mereka hidup pada lubang-lubang
Bioma Hutan Gugur
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhan mengugurkan daunnya pada musim gugur dan melakukan domansi selama musim dingin. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Asia Timur, dan Cile. Ciri – ciri : A. Curah hujan merata sepanjang tahun, 75-100 cm/tahun B. Mempunyai empat musim yaitu musim panas, musim dingin, musim gugur, dan musim semi C. Pohon sedikit (10-20 jenis) dan tidak terlalu rapat D. Hewan yang terdapat di hutan gugur antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakun (sebangsa luwak)
Ekosistem Perairan Ekosistem akuatik dipengaruhi oleh empat faktor yaitu : 1. Penetrasi cahaya matahari 2. Substrat 3. Temperature 4. Jumlah material terlarut. Akan tetapi, faktor penentu utama dari ekosistem perairan adalah jumlah garam terlarut di dalam air. Jika perairan tersebut sedikit mengandung garam terlarut, maka disebut ekosistem air tawar. Sebaliknya, jika mengandung kadar garam tinggi, maka disebut ekosistem air laut
Ekosistem Perairan Ekosistem Air Tawar Ekosistem Air Laut Danau Sungai Lahan Basah
Zona Ekosistem Danau Zona Litoral Zona Limnetik Zona Fotik Zona Afotik
Zona Ekosistem Air Danau Zona Horizontal Danau Zona Litoral : Bagian dasar danau yang dangkal, pada zona ini tumbuhan air masih dapat tumbuh di dasar danau Zona Limnetik : Bagian danau yang terbuka Zona Vertikal Danau Zona Fotik : Zona yang masih bisa ditembus oleh sinar matahari Zona Afotik : Zona yang sudah tidak bisa ditembus oleh sinar matahari
Sungai Sungai adalah badan air yang bergerak terus menerus menuju satu arah. Struktur sungai bervariasi di sepanjang alirannya. Di bagian hulu, sungai cenderung sempit dan berarus deras serta airnya terasa dingin. Sungai akan melebar dan arusnya melambat ketika di bagian hilir. Air di bagian hilir akan terasa lebih hangat.
Sungai Bagian Hulu : Arus air cepat, suhu air dingin, kandungan oksigen tinggi, dan miskin nutrisi Bagian Tengah : Arus air melambat, suhu hangat, nutrisi sedang, kandungan oksigen menurun Bagian Hilir : Arus air lambat, suhu hangat, kaya nutrisi, kandungan oksigen rendah
Lahan Basah Lahan basah disebut juga wet land, adalah suatu daerah yang digenangi oleh air sehingga kondisinya menyokong untuk kehidupan berbagai jenis organism akuatik. Lahan basah dibedakan menjadi : Rawa (Marsh) Rawa Lumpur (Swamp) Tanah Gambut (bog)
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Buatan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat manusia untuk memperoleh kebutuhannya. Ekosistem ini tidak terbentuk secara alami, tetapi dibuat oleh manusia untuk diambil manfaatnya. Contoh Ekosistem buatan yaitu : sawah, waduk, tambak, perkebunan kopi, dan hutan tanaman produksi seperti kelapa, jati, karet, dsb.
Interaksi dalam Ekosistem Simbiosis Mutualisme Interaksi antara organisme yang saling menguntungkan Contoh : Interaksi antara kupu-kupu dengan bunga, Interaksi antara tawon dengan bunga Interaksi antara buaya dgn burung Plover Interaksi kuda zebra dengan burung oxpecker
Interaksi dalam Ekosistem 2. Simbiosis Komensalisme Interaksi antar organism dimana yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan. Contoh : - Tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya - Interaksi antara ikan hiu dengan ikan remora
Interaksi dalam Ekosistem 3. Simbiosis Parasitisme Interaksi antara organisme yang saling merugikan Contoh : - Bunga Raflesia dengan tanaman inangnya - Nyamuk dengan manusia
Interaksi dalam Ekosistem 4. Kompetisi Jenis interaksi antar organism yang saling bersaing untuk bias bertahan hidup Contoh : Interaksi antara rusa dalam memperebutkan daerah kekuasaan
Interaksi dalam Ekosistem 5. Predasi / Predatorisme Interaksi antara organism, dimana yang satu memakan yang lain Contoh : Interaksi antara singa dan zebra