SUBSISTEM PRODUKSI PRIMER AGRIBISNIS
Pendahuluan Sub sistem ini lebih membahas pada kegiatan on farm (budidaya)
Pengertian Produksi Primer Produksi primer agribisnis adalah sebagai perangkat prosedur dan kegiatan yang terjadi dalam penciptaan produk agribisnis (produk usaha pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, dan perkebunan) Produksi primer pertanian dapat diartikan sebagai hasil proses kegiatan budidaya yang menghasilkan produk dasar (raw material) agribisnis, baik yang siap untuk dikonsumsi ataupun harus diolah terlebih dahulu agar dapat dikonsumsi
Kegiatan Budidaya/On Farm Peternakan SAPI POTONG
Kegiatan Budidaya/On Farm Peternakan SAPI PERAH
Kegiatan Budidaya/On Farm Peternakan DOMBA
Kegiatan Budidaya/On Farm Peternakan KAMBING
Kegiatan Budidaya/On Farm Peternakan BABI
Kegiatan Budidaya/On Farm Peternakan AYAM BROILER
Kegiatan Budidaya/On Farm Peternakan BEBEK
Kegiatan Budidaya/On Farm Peternakan PUYUH
Peran Manajemen dalam Subsistem Produksi Kegiatan produksi tidak lepas dari manajemen produksi, yaitu bagaimana mengelola input dan sarana produksi untuk digunakan dalam proses produksi yang akhirnya menghasilkan produksi primer Pemanfaatan fungsi-fungsi manajemen sangat penting dalam subsistem produksi primer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian, serta evaluasi semua diupayakan untuk mendukung kegiatan produksi.
Perencanaan Perencanaan Pra-Produksi: Pemilihan Komoditas, Lokasi, SkalaUsaha, Perencanaan Input dan Sarana Produksi Perencanaan Pola Produksi, Perencanaan Pembiayaan,
Pengorganisasian Kecil dan Besarnya Organisasi Pengelolaan Peternakan tergantung dari Skala Usaha Peternakan
Pelaksanaan Harus memahami teknis pengelolaan peternakan karena setiap komoditas memiliki ciri khas masing-masing Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya peternakan: komoditas adalah mahluk hidup, pada masa awal pertumbuhan sangat rentan terhadap penyakit, resiko kematian, dan adanya ketidakpastian usaha (terutama pada ayam broiler)
Pengawasana dan Evaluasi Kegiatan Produksi Pengawasan dalam usaha produksi di bidang agribisnis meliputi pengawasan dalam hal anggaran, proses produksi, input dan sarana produksi, jadual kegiatan, dan sebagainya Evaluasi terhadap kegiatan produksi dapat dilakukan secara rutin atau berkala, mulai saat perencanaan sampai akhir usaha tersebut berlangsung, sehingga jika terjadi penyimpangan dari rencana dapat diantisipasi dengan cepat dan kerugian pun dapat segera diminimalisasi.
TERIMA KASIH