Statistika- Kuliah 04 UKURAN GEJALA PUSAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SULIDAR FITRI, M.Sc March 18,2014
Advertisements

BAB V ukuran pemusatan Dipersiapkan oleh : Ely Kurniawati
UKURAN PEMUSATAN WAHYU WIDODO.
UKURAN TENDENSI SENTRAL DAN PENYIMPANGAN
Ukuran Tendensi Sentral
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : mempunyai kecenderungan memusat
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
UKURAN PEMUSATAN DATA Oleh : Firmansyah, S.Kom MODUL 3.
HARGA TENGAH (UKURAN PEMUSATAN)
Kuartil Desil dan Persentil
Sesi-2: DISTRIBUSI FREKUENSI
MENGHITUNG STATISTIKA DESKRIPTIF
Oleh: Indah Puspita Sari, M.Pd.
Statistika- Kuliah 06 UKURAN PENYIMPANGAN/DISPERSI
Ukuran Gejala Pusat (Central Tendency)
Statistika- Kuliah 02 Penyajian Data
HARGA-HARGA TENGAH & SIMPANGAN
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
Metode Penelitian Ilmiah
Gejala Pusat dan Ukuran Letak
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak
UKURAN PEMUSATAN Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data. Yang termasuk.
STATISTIKA Mean, Median dan Modus.
UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK
UKURAN LOKASI DAN DISPERSI
BAB V ukuran pemusatan Dipersiapkan oleh : Ely Kurniawati
BAB 5 UKURAN NILAI PUSAT.
Statistika- Kuliah 08 DISTRIBUSI PROBABILITAS
Distribusi Frekuensi.
Statistika- Kuliah 03 Daftar Distribusi Frekuensi dan Grafiknya
UKURAN PEMUSATAN DATA.
UKURAN PEMUSATAN (NILAI SENTRAL) DISPERSI, SKEWNES DAN KURTOSIS
UKURAN PEMUSATAN DATA.
Ukuran Pemusatan - Data Berkelompok
UKURAN PEMUSATAN STATISTIK DESKRIPTIF
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
TINJAUAN UMUM STATISTIKA
Distribusi Frekuensi.
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data PENGANTAR STATISTIKA
STATISTIK DAN PROBABILITAS
SUB POKOK BAHASAN 2 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK
PENGUKURAN DESKRIPTIF 1. Ukuran Pemusatan Data /Central Tendency.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B 2
Sudjana, 1992, Metode Statistika edisi kelima, Tarsito, Bandung
Analisis Data Statistik Deskriptif
UKURAN PEMUSATAN DATA BERKELOMPOK
PPS 503 TEKNIK ANALISA DATA PERTEMUAN KE DUA
STATISTIKA DESKRIPTIF
Website: setiadicp.com
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data UKURAN TENDENSI SENTRAL
MEDIAN Median digunakan untuk menentukan letak data setelah data disusun menurut urutan nilainya. Contoh: 4, 12, 5, 7, 8, 10, 10 Dit: median ? Jwb: 4,
Drs. Indratmo Yudono, MSi
Analisis Data Statistik Deskriptif
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
Ukuran Pemusatan (2).
UKURAN SENTRAL TENDENSI
SQC 2- Statistik Deskriptif
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
Soal test individu yang ke 1
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) :
11 Uji Hipotesis Sampel Kecil dan Besar
Statistika- Kuliah 07 MOMENT, KEMIRINGAN DAN KURTOSIS
Probabilitas dan Statistika
UKURAN LETAK & KERAGAMAN
Ukuran Penyebaran Data
UKURAN PEMUSATAN DATA.
Statistika- Kuliah 05 UKURAN LETAK
Ukuran pemusatan dan letak data
PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Transcript presentasi:

Statistika- Kuliah 04 UKURAN GEJALA PUSAT Handout dipresentasikan oleh Herman R.Suwarman, MT Untuk Perkuliahan Statistika Jurusan Teknik Informatika STT Bandung Statistika- Kuliah 04 UKURAN GEJALA PUSAT

Statistik Parameter Pendahuluan Ukuran yang dihitung dari data dalam sampel Statistik Ukuran yang dihitung dari data dalam populasi Parameter

Pendahuluan Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Rata-rata hitung Rata-rata ukur Rata-rata harmonis Modus Ukuran Gejala Pusat Median Kuartil Desil Persentil Ukuran Letak

RATA-RATA (RATA-RATA HITUNG) UKURAN GEJALA PUSAT RATA-RATA (RATA-RATA HITUNG)

Rata-rata (Rata-rata Hitung) Pada Sampel, nilai-nilai data kuantitatif dinyatakan dengan Rata-rata (Rata-rata Hitung) Istilah dan Simbol

Rata-rata (rata-rata hitung) Istilah dan Simbol

Rata-rata (rata-rata hitung) Simbol Digunakan untuk menyatakan rata-rata dari sampel (baca x bar) Digunakan untuk menyatakan rata-rata dari populasi (baca mu)

Populasi Sampel

Formula Rata-rata (rata-rata hitung)

Formula Rata-rata (rata-rata hitung) Terdapat data dalam sampel berukuran 5 yang mempunyai nilai-nilai 70, 69, 45, 80, dan 56. Hitunglah rata-rata dari data tersebut.

Formula rata-rata pada tabel frekuensi xi fi 70 5 69 6 45 3 80 1 56

Formula rata-rata pada tabel frekuensi xi fi xi . fi 70 5 350 69 6 414 45 3 135 80 1 56 Jumlah 16 1035

Formula rata-rata pada tabel frekuensi

Rata-rata ditimbang Barang Disimpan Rusak % A 100 96 B 200 92 46 C 160 80 50 D 60 75 JUMLAH 540 328 -

? Rata-rata ditimbang Barang rusak terdapat 328 dari 540 yang artinya 328/540 % = 60,07% ?

Rata-rata ditimbang xi(%) fi xi . fi 96 100 46 200 92 50 160 80 75 60 JUMLAH 540 328

Rata-rata Gabungan Rata-rata gabungan adalah suatu ukuran rata-rata yang menggambungkan beberapa sampel yang diambil dari populasi yang sama.

Rata-rata Gabungan Jika ada k buah sampel dimana masing-masing diketahui: ………………………………………………………………………………………………………. Maka rata-rata gabungan dari k buah sampel dihitung

Rata-rata Gabungan Tiga sampel masing-masing berukuran 10, 6 dan 8 dan rata-ratanya masing-masing 145, 118, dan 162. Berapakah rata-rata gabungannya?

Rata-rata hitung pada tabel distribusi frekuensi kelas interval Nilai Ujian Frekuensi 31 - 40 1 41 50 2 51 60 5 61 70 15 71 80 25 81 90 20 91 100 12 Jumlah

Rata-rata hitung pada tabel distribusi frekuensi kelas interval Nilai Ujian Frekuensi Tanda Kelas Produk 31 - 40 1 35,5 41 50 2 45,5 91 51 60 5 55,5 277,5 61 70 15 65,5 982,5 71 80 25 75,5 1887,5 81 90 20 85,5 1710 100 12 95,5 1146 Jumlah 6130

Rata-rata hitung pada tabel distribusi frekuensi kelas interval Nilai Ujian Frekuensi Tanda Kelas Produk 31 - 40 1 35,5 41 50 2 45,5 91 51 60 5 55,5 277,5 61 70 15 65,5 982,5 71 80 25 75,5 1887,5 81 90 20 85,5 1710 100 12 95,5 1146 Jumlah 6130

Rata-rata hitung pada tabel distribusi frekuensi kelas interval

Cara Koding

Cara Koding -6 -10 -15 24 9 Nilai 31 - 40 1 35,5 -4 41 50 2 45,5 -3 51   31 - 40 1 35,5 -4 41 50 2 45,5 -3 -6 51 60 5 55,5 -2 -10 61 70 15 65,5 -1 -15 71 80 25 75,5 81 90 20 85,5 91 100 12 95,5 24 Jumlah 9

Cara Koding -6 -10 -15 24 9 Nilai 31 - 40 1 35,5 -4 41 50 2 45,5 -3 51   31 - 40 1 35,5 -4 41 50 2 45,5 -3 -6 51 60 5 55,5 -2 -10 61 70 15 65,5 -1 -15 71 80 25 75,5 81 90 20 85,5 91 100 12 95,5 24 Jumlah 9

Cara Koding

UKURAN GEJALA PUSAT RATA-RATA UKUR

Rata-rata Ukur Digunakan jika perbandingan dua data berurutan tetap atau hampir tetap

Rata-rata Ukur

Rata-rata Ukur pada Tabel Frekuensi

Rata-rata Ukur pada Tabel Frekuensi Nilai   31 - 40 1 35,5 1,5502 41 50 2 45,5 1,658 3,3160 51 60 5 55,5 1,7443 8,7215 61 70 15 65,5 1,8162 27,2436 71 80 25 75,5 1,8779 46,9487 81 90 20 85,5 1,932 38,6393 91 100 12 95,5 1,98 23,7600 Jumlah 150,1794

Rata-rata Ukur pada Tabel Frekuensi Nilai   31 - 40 1 35,5 1,5502 41 50 2 45,5 1,658 3,3160 51 60 5 55,5 1,7443 8,7215 61 70 15 65,5 1,8162 27,2436 71 80 25 75,5 1,8779 46,9487 81 90 20 85,5 1,932 38,6393 91 100 12 95,5 1,98 23,7600 Jumlah 150,1794

Rata-rata Ukur pada Tabel Frekuensi

UKURAN GEJALA PUSAT RATA-RATA HARMONIS

Rata-rata Harmonis

Rata-rata Harmonis Si A bepergian pulang pergi. Waktu pergi ia melakukan kecepatan 10 km/jam sedangkan waktu kembalinya 20 km/ jam. Berapakah kecapatan rata-rata pulang pergi?

Contoh kasus yang tidak bisa dipecahkan oleh rata-rata biasa Dengan rata-rata hitung biasa ialah ? Permasalahannya adalah: jika panjang jalan 100 km, maka untuk pergi diperlukan waktu 10 jam dan untuk kembali 5 jam. Pulang pergi perlu waktu 15 jam dan menempuh 200 km. sehingga rata-ratanya adalah

Contoh kasus yang tidak bisa dipecahkan oleh rata-rata biasa Dengan menggunakan rata-rata Harmonis

Rata-rata Harmonis pada Tabel Frekuensi

Rata-rata Harmonis pada Tabel Frekuensi Nilai   31 - 40 1 35,5 0,0282 41 50 2 45,5 0,0440 51 60 5 55,5 0,0901 61 70 15 65,5 0,2290 71 80 25 75,5 0,3311 81 90 20 85,5 0,2339 91 100 12 95,5 0,1257 Jumlah 1,0819

Rata-rata Harmonis pada Tabel Frekuensi Nilai   31 - 40 1 35,5 0,0282 41 50 2 45,5 0,0440 51 60 5 55,5 0,0901 61 70 15 65,5 0,2290 71 80 25 75,5 0,3311 81 90 20 85,5 0,2339 91 100 12 95,5 0,1257 Jumlah 1,0819

Rata-rata Harmonis pada Tabel Frekuensi

Hubungan Rata-rata Hitung, Rata-rata Ukur, dan Rata-rata Harmonis Jenis rata-rata Simbol Nilai Rata-rata Hitung 76,62 Ukur 75,37 Rata-rata Harmonis 73,94

UKURAN GEJALA PUSAT MODUS

Modus Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi Digunakan juga untuk menentukan “rata-rata” pada data kualitatif. Contoh : kebanyakan kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit Malaria

Modus Untuk sampel yang mempunyai nilai-niali data: 12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14   12 1 14 2 28 34 4

Modus pada Tabel Frekuensi

Modus pada Tabel Frekuensi Kelas Modal (kelas ke-5) Nilai   31 - 40 1 41 50 2 51 60 5 61 70 15 71 80 25 81 90 20 91 100 12 Jumlah

Daftar Pustaka (1975) Sudjana, Metode Statistika, Penerbit Tarsito Bandung (2011)Abdurrahman M., dkk, Dasar-dasar Metode Statistika untuk Penelitian, Penerbit CV. Pustaka Setia Bandung. (1975)Pasaribu, A. Pengantar Statistik, Ghalia Indonesia, Jakarta (1989) Walpole R.E., Myers R., Probability and Statistic for Engineers and scientists, 4th Edition, Macmillan Publishing Co.,Virginia

Berikan dan tunjukkan contoh kumpulan data yang unimoda dan bimoda! Tugas -04 Mata Kuliah Statistika , 9 April 2013. Kerjakan tugas ini dengan sebaik mungkin dalam buku tugas dan dikumpul selambatnya tanggal 9 April 2013 Dari tabel frekuensi yang sudah Saudara buat pada tugas-03, hitunglah rata-rata hitung, ukur dan harmonis! Apakah hasil yang Saudara peroleh mengikuti hubungan baku ketiga jenis rata-rata tersebut? Hitung juga modus-nya! Berikan dan tunjukkan contoh kumpulan data yang unimoda dan bimoda!