Kerangka Perencanaan ATI
busines proces Architectur seperti apa yang dianut oleh perusahaan saat inidengan mendefinisikan value chain (business process utama) dari perusahaan yang spesifik berdasarkan value chain inilah business process perusahaan secara lebih mendetail dipetakan dalam suatu diagram standar Architectur Informasi informasi apa saja yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan proses-proses yang ada IS Architectur membuat kerangka konseptual yang menghubungkan antara business process yang ada dengan arsitektur informasi yang didefinisikan harus ada metodologi yang dihasilkan dalam pengembangan sistem, dengan tujuan: untuk mencegah agar tidak terjadi proses penciptaan informasi yang berlebihan (overloaded information) untuk mencegah agar tidak terjadi kekurangan informasi yang secara strategis dan operasional dibutuhkan oleh perusahaan
Data Architectur sistem manajemen data (database) data merupakan material dasar dalam penciptaan informasi Delevery System Architectur Hardware Software Communicationsmenentukan komponen” TI perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi, tools, report generators, dsb.), infrastruktur teknologi (jaringan komputer, LAN, WAN, intranet, dsb.), perangkat manusia atau SDM (brainware)
7 Proses dalam membuat ATI:
1. Menggambarkan visi, sasaran hasil dan prinsip perusahaan Visi digunakan untuk mengetahui beberapa sasaran/target yang akan dicapai perusahaan Apakah ATI yang dibuat nantinya, mampu memadukan usaha dalam perusahaan Membuat kerangka ATI yang akan dikembangkan ATI yang dibuat bisa memberi keputusan yang diinginkan
2. Menentukan karakteristik BaseLine perusahaan bagaimana bisnis proses dalam perusahaan TI apa yang dibutuhkan dan bagaimana TI itu nantinya bisa digunakan Membutuhkan data perusahaan untuk mengetahui kompleksitas permasalahan yang akan dikembangkan ke ATI
3. Membuat target dari ATI yang akan dikembangkan dalam perusahaan, untuk masa yang akan datang Dengan mengambarkan proses” yang ada dalam perusahaan untuk dibangun arsiteknya aktivitas bisnisukuran capaian data, data arus informasi, perangkat lunak dan aplikasi, dan teknologi Bagaimana workflow perusahaan: Apa jenis TI dan aplikasi yang akan digunakan Bagaimana model TI yang diinginkan, yang mampu menjawab kebutuhan yang akan datang Membuat standart struktur IT yang akan digunakan dalam organisasi teknologi, aplikasi dan service the “drivers” in the business and technology areas. Business drivers perusahaan harus bisa berinovasi dalam dalam bisnis, customer butuh pelayanan yang bagus Technology drivers pilihan untuk membuat hal” yang baru
Akan ada gap perusahaan yang sentralisasi dengan desentralisasi 4. Menentukan Gap antara kondisi perusahaan saat ini dengan target arsitek yang akan dikembangkan apakah ada perbedaan antara baseline perusahaan dan arsitek yang ingin dicapai Gap harus dikenali untuk masing” komponen ATI How much time, money, resistance from users, etc., Akan ada gap perusahaan yang sentralisasi dengan desentralisasi
5. Membuat rencana untuk migrasi ke ATI yang baru dengan menghilangkan antara baseline dan target arsitek yang akan dicapai sekarang sudah mengetahui baseline, Target ATI, gap, dan isu penghubung antar gap itu langkah Yang berikutnya akan merencanakan untuk kapan dan bagaimana ATI akan benar” diterapkan
6. Mengimplementasikan rencana migrasi arsitek yang telah dibuat mengkonversi sistim informasi dan IT nya kepada Target Arsitektur.
7. Review dan update IT untuk masa yang akan datang