DICKY ALAMSYAH PULUNGAN 100301063 / ILMU TANAH Oleh: EVALUASI SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) DI KECAMATAN BAKTIRAJA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN HASIL PENELITIAN DICKY ALAMSYAH PULUNGAN 100301063 / ILMU TANAH Oleh: Komisi Pembimbing: Ir. Supriadi, MS. (Ketua) Ir. Bintang Sitorus, MP. (Anggota) PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
98.937 Ha 10,22 Ton/Ha INDONESIA Bawang Merah JAWA TENGAH NTB SULAWESI BARAT JAWA TIMUR SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SULAWESI SELATAN D I YOGYAKARTA
SUMATERA UTARA SAMOSIR SIMALUNGUN TAPANULI UTARA HUMBANG HASUNDUTAN TIPANG KECAMATAN BAKTIRAJA KECAMATAN BAKTIRAJA SIMAMORA 2.231,91 Ha 900-1400 m dpl SINAMBELA SIMANGULAMPE MARBUN TORUAN SIUNONG UNONG JULU MARBUN TONGA MARBUN DOLOK
PRODUKSI 2012 41,33% 2013 SUMATERA UTARA 1.048 Ha 7,92 Ton/Ha
Sebagai Sumber Informasi Bagi Pihak Yang Membutuhkan. Tujuan Penelitian Untuk Mengevaluasi Sifat Kimia Tanah Pada Kesesuaian Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara Kegunaan Penelitian Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan Sebagai Sumber Informasi Bagi Pihak Yang Membutuhkan.
Metode Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Lahan Bawang Merah Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Tempat Penelitian Bulan November 2014 s/d Juni 2015 Waktu Penelitian
Peta Sampel Tanah Bahan Kimia Bahan dan Alat Bahan Skala 1:35.000 Bahan yang Dianalisis Bahan Kimia Bahan Pendukung Analisis
Alat Oven Timbangan Kamera GPS Bor Tanah Plastik Alat Tulis pH meter Untuk Mengetahui Titik Koordinat Lokasi Penelitian Bor Tanah Untuk Mengambil Sampel Tanah Plastik Tempat Simpan Sampel Tanah Alat Tulis Pendukung Selama Penelitian Berlangsung pH meter Mengukur kemasaman larutan Oven Mengeringkan sampel tanah Timbangan Untuk Menimbang Sampel Tanah Kamera Dokumentasi Selama Penelitian Berjalan
METODE PURPOSIVE RANDOM SAMPLING Metode Penelitian: Pengambilan Sampel Dengan Populasi Petani Bawang Merah METODE PURPOSIVE RANDOM SAMPLING
Penyediaan Bahan Peralatan Pelaksanaan Penelitian Persiapan Survei Pendahuluan Penyediaan Bahan Peralatan Survei Utama Analisis Sampel Pengambilan Sampel Pengolahan Data Peta Digital
Hasil Kondisi Umum Sampel Kecamatan Ketinggian Minimum Tabel 3. Data Ketinggian Tempat (mdpl) Sampel Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Ketinggian Minimum Ketinggian Maksimum Rataan Standar Deviasi Koefisien Variasi Baktiraja 908 935 918.07 6.87 0.75
Kabupaten Humbang Hasundutan
Sifat Kimia Tanah pH Tanah Kecamatan Sangat Masam Masam Agak Masam Tabel 4. Persentase Luasan Nilai pH (%) Sampel Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Sangat Masam Masam Agak Masam Netral Agak Alkalis Alkalis Baktiraja - 70.00 23.33 6.67 Tabel 5. Data pH Sampel Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan pH Minimum Maksimum Rataan Standar Deviasi Koefisien Variasi Baktiraja 5.59 8.11 6.49 0.65 10.02
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan
Sifat Kimia Tanah C-Organik Kecamatan Sangat Rendah Rendah Sedang Tabel 6. Persentase Luasan Kandungan C-Organik (%) Sampel Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Baktiraja 23.33 73.33 3.33 - Tabel 7. Data Kandungan C-Organik (%) Sampel Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan C-Organik Minimum Maksimum Rataan Standar Deviasi Koefisien Variasi Baktiraja 0.33 2.55 1.32 0.42 31.82
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kapasitas Tukar Kation Sifat Kimia Tanah Kapasitas Tukar Kation Tabel 8. Persentase Luasan Kandungan KTK (%) Sampel Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Baktiraja - 100 Tabel 9. Data Kandungan KTK (me/100g) Sampel Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan KTK Minimum Maksimum Rataan Standar Deviasi Koefisien Variasi Baktiraja 6.17 13.98 8.26 1.84 22.28
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan
Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum) Tabel 10. Data Produksi Bawang Merah (ton/ha) Sampel Lahan Bawang Merah di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Kecamatan Produksi Minimum Maksimum Rataan Standar Deviasi Koefisien Variasi Baktiraja 1.12 5.58 3.39 1.07 31.56
Kabupaten Humbang Hasundutan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Uji Normalitas pH One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pH N 30 Normal Parametersa Mean 6.4980 Std. Deviation .64696 Most Extreme Differences Absolute .180 Positive Negative -.085 Kolmogorov-Smirnov Z .987 Asymp. Sig. (2-tailed) .284 a. Test distribution is Normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Uji Normalitas KTK One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KTK N 30 Normal Parametersa Mean 8.2590 Std. Deviation 1.83621 Most Extreme Differences Absolute .238 Positive Negative -.128 Kolmogorov-Smirnov Z 1.305 Asymp. Sig. (2-tailed) .066 a. Test distribution is Normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Uji Normalitas C-Organik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test C.Org N 30 Normal Parametersa Mean 1.3237 Std. Deviation .42206 Most Extreme Differences Absolute .175 Positive .160 Negative -.175 Kolmogorov-Smirnov Z .960 Asymp. Sig. (2-tailed) .315 a. Test distribution is Normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Uji Normalitas Produksi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produksi N 30 Normal Parametersa Mean 3.3887 Std. Deviation 1.06715 Most Extreme Differences Absolute .164 Positive Negative -.134 Kolmogorov-Smirnov Z .900 Asymp. Sig. (2-tailed) .393 a. Test distribution is Normal.
Uji Multikolinieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 5.526 2.109 2.619 .015 KTK .147 .111 .253 1.333 .194 .938 1.066 C.Org -.332 .470 -.131 -.707 .486 .981 1.020 pH -.448 .311 -.272 -1.443 .161 .956 1.046 a. Dependent Variable: Produksi
Std. Error of the Estimate Uji Autokorelasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .344a .118 .017 1.05829 1.825 a. Predictors: (Constant), pH, C.Org, KTK b. Dependent Variable: Produksi
Uji Heteroskedastisitas Correlations Unstandardized Residual C-Organik KTK pH Spearman's rho Unstandardized Residual Correlation Coefficient 1.000 -.006 .061 -.023 Sig. (2-tailed) . .976 .747 .903 N 30 .200 .087 .290 .647 .095 .619
Analisis Korelasi Korelasi Produksi C-Organik KTK pH 1 -.099 .179 .138 -.099 .179 .138 -.220 .011 .209
Analisis Regresi Kuadratik Data R Square F Sig pH .097 1.450 .252 KTK .094 1.399 .264 C-Organik .010 .140 .870 Ket : sig < 0.05 = nyata, sig > 0.05 = tidak nyata
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Status tanah tanaman bawang merah di daerah studi berada pada kelas kesesuaian lahan aktual S1, sedangkan KTK berada pada kelas kesesuaian lahan aktual S2, tetapi secara potensial dapat menjadi kelas S1. Hasil uji regresi kuadratik dan korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang erat dan pengaruh yang nyata antara sifat kimia tanah (pH, KTK, dan C-Organik) terhadap produksi. Saran Perlu dilakukannya penelitian lanjutan untuk parameter lain yang berhubungan terhadap produksi seperti kejenuhan basa (KB), sifat fisik tanah, ataupun sifat biologi tanah.
Kabupaten Humbang Hasundutan
Terima Kasih...