PERSENTASI KARYA ILMIAH AGAMA TENTANG IBADAH DAN AMAL SHALEH PERSENTASI KARYA ILMIAH AGAMA
DISUSUN OLEH : MUHAMMAD KOSDI (D1B012114) MOHAMAD AGRA (D1B012095) MUHAMMAD RIDHO A (D1B0121O6) DISUSUN OLEH : REZI YUNESMI (D1B012104) JUWITA DWIFANI (D1B012124)
Ibadah : Amal Shaleh : Apa Itu Ibadah dan Amal Shaleh ? Ibadah adalah budi pekerti dan segala suatu aktifitas yang dilakukan manusia yang disenangi Allah SWT dan diridhai-Nya, baik berupa perkataan maupun perbuatan, baik bersifat lahiriah maupun batiniah. Amal Shaleh : Amal shaleh adalah segala bentuk perbuatan baik manusia yang mengikuti ajaran-ajaran dan petunjuk agama.
Pengertian Ibadah dan Amal Shaleh ? secara umum Orang beribadah atau beramal shaleh adalah orang-orang yang mengikuti segala perintah agamanya dan meninggalkan segala larangan agamanya. Bagi orang yang mengikuti dan melaksanakan segala perintah Allah SWT dan meninggalkan segala larangan-Nya biasa disebut sebagai abid (ahli ibadah) atau muttaqiin (orang yang bertaqwa) Sedangkan bagi orang yang tidak mengikuti dan melaksanakan segala larangan-Nya biasa disebut sebagai `ashi (orang yang bermakshiyat) atau kufur (orang yang ingkar)
Hakikat Ibadah dan Ibadah sebagai Tujuan Hidup Manusia “Ketundukkan jiwa yang timbul karena perasaan cinta akan tuhan yang mabud dan merasakan kebesaran-Nya, lantaran beritikad bahwa bagi alam ini ada kekuasaan yang akal tidak dapat mengetahui hakikatnya”. Kata para ulama “Pokok ibadah itu, ialah engkau tidak menolak sesuatu hukum Allah, engkau tidak meminta sesuatu hajat selain-Nya, dan engkau tidak mau menahan sesuatu di jalan-Nya.”
Ibadah Sebagai Tujuan Hidup Manusia dan Hak Allah “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. (QS. Azd-Dzariyat/51:56). Menurut Imam Syafi`i, makna ayat tersebut ialah apakah manusia mengira bahwa mereka tidak diperintahk dan tidak dilarang. Manusia disuruh, diperintah dan dilarang. Dengan perintah dan larangan, kemudian berlaku pahala dan dosa. Mengerjakan perintah dan menjauhi dosa, itulah inti ibadah. Ibadah merupakan hak Allah SWT atas hamba-hamba-Nya.
Ruang Lingkup Ibadah Ibadah Mahdhad Ibadah Ghairu Mahdhad Para ulama membagi ibadah menjadi 2 bagian: Ibadah Mahdhad Ibadah Ghairu Mahdhad Ibadah mahdhad adalah ibadah yang mengandung dan mengatur hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT semata-mata. Ibadah ini hanya pada ibadah-ibadah khusus. Ciri-ciri ibadah mahdhad adalah semua ketentuan dan aturan pelaksnaannya telah ditetapkan secara rinci melaui penjelas-penjelas Al-Quran dan/atau hadis. Ibadah Ghairu Mahdhad adalah ibadah yang mengandung hubungan horizontal antara manusia dengan sesama manusia (hablum min an-naas) dan makhluk Allah SWT yang lainnya. Bentuk ibadah ghairu mahdhah bersifat Bahkan sebenarnya tidak itu saja, ibadah ghairu mahdhah ini juga dapat dimasukkan kepada hubungan dengan makhluk lain yang tidak hanya terbatas pada hubungan dengan sesama manusia, seperti hubungan manusia dengan lingkungannya.
Perbuatan Amal Saleh Didasari Hakikat Amal Shaleh Di dalam Al-qur’an dan hadits, banyak terdapat perintah untuk beramal saleh bagi orang-orang yang telah mengaku beriman, bahkan seringkali penyebutan amal iman di dalam Al-qur’an dirangkai dengan penyebutan amal saleh. Iman harus dibuktikan dengan amal saleh dan amal saleh harus dibuktikan dengan iman. Setiap perbuatan seorang muslim sejak bangun tidur di pagi hari hingga lagi di malam hari harus bernilai amal saleh Perbuatan Amal Saleh Didasari 1. Niat yang ikhlas karena Allah 2. Benar dalam melaksanakannya sebagaimana yang telah ditentukan oleh Allah SWT. 3. Tujuannya adalah untuk mencari ridha Allah SWT.
Hikmah Ibadah dan amal Shaleh Setiap ibadah dan amal shaleh yang dilakukan seorang Muslim, maka baginya akan mendapatkan ganjaran pahala dan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, terutama di akhirat kelak sebagaimana janji-janji Allah SWT.
SESI PERTANYAAN