PEMODEAN SISTEM INFORMASI – PERTEMUAN 5 SEQUENCE diagram PEMODEAN SISTEM INFORMASI – PERTEMUAN 5
Sequence Diagram Sequence Diagram adalah salah satu dari diagram - diagram yang ada pada UML, sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Penerapan Diagram Penggambaran Sequence Diagram diagram dibutuhkan untuk melihat suatu skenario yang ada pada use case. Banyaknya sequence yang harus digambar setidaknya sebanyak pendefinisian use case yang memiliki. Sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka sequence yang harus dibuat pun semakin banyak.
Simbol Dalam Sequence Diagrams No Simbol Keterangan 1 Simbol yang Pertama ini bernama Actor atau dalam bahasa indonesia nya aktor. Aktor ini mirip sekali dengan aktor yang ada didalam use case diagram. Fungsinya pun sama dengan aktor yang ada di use case diagram yakni untuk menandai bahwa ini adalah orang atau sistem luar yang memiliki hubungan dengan objek yang ada didalamnya. Penggunaannya tidak hanya di peruntukan untuk orang saja, namun digunakan pula untuk sistem lain. Intinya simbol ini digunakan untuk suatu object yang terhubung dengan sistem yang akan kita buat nanti. Dalam praktiknya, tanda ini diletakan di bagian paling atas dalam sequence diagram, berbentuk seperti orang dengan nama dibawahnya. 2 Simbol ini sama saja dengan nomor satu diatas. Dalam penggunaan nama dll tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hanya saja penggambaranya yang berbeda. Berbentuk kotak dengan inisial berupa nama aktor didalam kotaknya. Dari beberapa buku referensi, penggambarannya ada yang menggunakan garis bawah, ada pula yang tanpa garis bawah. Dalam pemberian nama untuk poin nomor satu dan dua ini harus mengandung kata benda suatu objek. 3 Gambar disamping di gunakan untuk menandakan garis hidup yang terdapat dalam sistem. Nama dari simbol ini adalah lifeline atau dalam bahasa indonesianya sering disebut garis hidup. Simbol digunakan untuk menandakan bahwa adanya tingkah laku pada aktor atau objek sistem yang di rujuk. Penerapannya diletakan dibawah masing-masing actor atau objek dengan bentuk garis putus-putus tanpa di beri nama (hanya garis putus-putus saja).
Simbol Dalam Sequence Diagrams No Simbol Keterangan 4 Nomor 4 disamping ini bernama Object atau dalam bahasa indonesia nya sering di sebut objek. Fungsi dari simbol ini adalah untuk menandakan objek-objek yang ada di dalam diagram. Simbol ini bentuk kotak dan berisi nama objek dan nama kelas objek dan di pisahkan tanda titik dua (":"), namun dalam beberapa buku juga ada yang hanya menggunakan kelasnya saja. Jadi dalam penggunaan simbol ini tergantung pada patokan buku mana yang ingin anda gunakan. 5 Disamping ini bernama Lifetime atau dalam bahasa indonesia nya sering disebut dengan waktu hidup. Berbentuk kotak persegi panjang dengan arah ke bawah dan terletak di garis hidup pada suatu objek atau kelas tanpa menyertakan text (tanpa nama). Panjang pendek nya tergantung banyaknya aktifitas yang terhubung di waktu hidup (lifetime). Dalam beberapa buku, penggunaan simbol ini tidak memiliki perbedaan. 6 Simbol disamping bernama call atau dalam bahasa indonesia nya sering di sebut pemanggil. Simbol ini di gunakan untuk memanggil class sesuai dengan type keterangan yang ada pada simbol ini. Dalam penulisannya memiliki nomor urut sesuai dengan alur kerja suatu aktivitas dengan tanda pemisah titik dua (":"). Misalnya dalam sequence tombol memiliki perintah untuk membuka data form barang di menu utama. Maka dalam penggambaran kita letakan digaris hidup nya menu utama kemudian diatas simbol call ini kita tambahkan text 1:FormData:Barang.
Simbol Dalam Sequence Diagrams No Simbol Keterangan 7 Simbol disamping bernama Create yang dalam ucapan bahasa indonesia sering disebut dengan pembuat/membuat. Fungsi dari simbol ini adalah untuk membuat suatu objek lain dalam sequence. Misalnya kita ingin menghubungkan ke data base untuk memanggil data barang. Maka kita membutuhkan tanda ini sebagai pembuat koneksi ke basis data dengan tujuan tabel data barang. Simbol ini mirip dengan call namun terjadi sedikit perbedaan untuk penambahan text yang ada diatasnya. Dalam create ini harus menyertakan tanda "<<"dan ">>" dan menambahkan kata "create"di tengah tanda, contoh"<<create>>". 8 Perhatikan dan bedakan disamping ini dengan ke dua simbol panah diatas. Yang ini memiliki bentuk seperti anak panah namu pada mata panahnya tidak berisi (hanya garis kosong). Untuk penerapannya hampir sama dengan kedua simbol panah diatas yang membedakan hanya terletak pada fungsinya saja yaitu untuk menandakan adanya data yang di bawa kearah mata 9 Terakhir ini bernama destroy atau dalam bahasa indonesianya pemutus. Fungsi dari simbol ini adalah untuk memutuskan arus atau mematikan garis hidup yang ada pada objek atau kelas.
CONTOH SEQUENCE DIAGRAM
CONTOH SEQUENCE DIAGRAM
Simbol Activity Diagram
Activity Activity menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas dalam workflow. Pada UML, activity digambarkan dengan simbol belah ketupat=‘lozenge’ (horizontal top and bottom with convex sides). Activity
Start State Start state dengan tegas menunjukkan dimulainya suatu workflow pada sebuah activity diagram. Hanya ada satu start state dalam sebuah workflow. Pada UML, start state digambarkan dengan simbol lingkaran yang solid. Start State
End State End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity diagram. Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah activity diagram. Pada UML, end state digambarkan dengan simbol sebuah bull’s eye. End State
State Transitions State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan sebelumnya. Pada UML, state transition digambarkan oleh sebuah solid line dengan panah. State Transition
Decisions Decision adalah suatu titik/point pada activity diagram yang mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi. Pada UML, decision digambarkan dengan sebuah simbol diamond. Decision
Swimlanes Object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
Petunjuk Membuat Diagram Aktivitas Mulailah dengan node awal untuk titik awal. Tambahkan partisi jika relevan untuk analisis yang dibuat. Tambahkan aksi untuk setiap langkah utama dari use case. Tambahkan alur dari setiap aksi ke aksi lain, keputusan atau node akhir. Setiap aksi hanya mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar menuju ke forks, joins, decisions, dan merges. Tambahkan decisions jika alur dipecah menjadi beberapa pilihan. Jangan lupa untuk menggabungkan kembali dengan merge. Tambahkan forks dan joins jika aktivitas akan dilakukan secara paralel. Akhiri proses dengan notasi untuk akhir aktivitas. Conversion Notes This is a new slide for the seventh edition. 16
Penarikan Uang dari Account Bank Melalui ATM CONTOH ACTIVITY DIAGRAM Penarikan Uang dari Account Bank Melalui ATM