RoR (Rate of return
nilai ekivalensi adalah nilai yang sama dalam proyeksi waktu yang berbeda, maka perhitungan ROR bisa didasarkan pada proyeksi yang berbeda-beda, sehingga dasar perhitungan ROR mungkin berbasiskan nilai sekarang (NPW) atau nilai tahunan (NWA)
Pilih mana? Nilai sekarang sebuah proyek adalah Rp.150 juta Nilai Tahunan bersih proyek tersebut sebesar Rp.17 juta. Proyek ini akan menghasilkan laju pengembalian (rate of return) 24%
MARR merupakan singkatan dari “Minimum Attractive Rate of Return” yaitu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan. MARR tergantung pada lingkungan, jenis kegiatan, tujuan dan kebijaksanaan organisasi dan tingkat resiko dari masing-masing project.
NPW = Net Present Worth Ft = aliran kas pada periode ke-t n = umur proyek atau periode studi dari proyek tersebut i* = nilai IRR dari proyek atau investasi tersebut
PWR = Net Present Worth dari semua pemasukan (aliran kas positif) PWR = Net Present Worth dari semua pengeluaran (aliran kas negatif) Rt = penerimaan netto yang terjadi pada periode ke-t Et = pengeluaran netto yang terjadi pada periode ke-t, termasuk investasi
Analisis Laju/Tingkat Pengembalian Modal Rate of Return (RoR) RoR : Suku bunga dimana ekivalensi nilai pengeluaran = ekivalensi pemasukan yang terjadi pada suatu alternatif Suatu investasi biasanya dibandingkan dengan suku bunga di Bank (MARR = Minimum Attractive Rate of Return) Jika i > MARR Menguntungkan i < MARR Merugikan Seperti halnya pada EUAC dan PW, RoR dapat diterapkan untuk pemilihan alternatif. Perhitungan RoR identik dengan “profit” dalam teori ekonomi
Perhitungan IRR Metode : IRR : Internal Rate of Return ERR : External Rate of Return ERRR : External Reinvest Rate of Return Perhitungan IRR Jika menggunakan PW PW Biaya = PW Pemasukan PW Biaya – PW Pemasukan = 0 NPW atau NPV = 0 Jika menggunakan EUAC EUAC Biaya = EUAC Pemasukan EUAC Pemasukan – EUAC Biaya = 0 NAW = 0
Hitung Rate of Return dari Contoh Hitung Rate of Return dari Jawab NPW atau NPV = 0 595 jt – 250 jt (P/A; i; 5) + 50 jt (P/G; i; 5) = 0 Dengan Trial & Error : i1 = 10 % NPV1 = 595 jt – 250 jt (3,791) + 50 jt (6,682) = - 18,65 jt i2 = 12 % NPV2 = 595 jt – 250 jt (3,605) + 50 jt (6,397) = + 13,60 jt
100 jt + 60 jt (A/F; i; 10) - 200 jt (A/P; i; 10) – 50 jt = 0 Contoh Biaya investasi : 200 jt Pemasukan : 100 jt/th Pengeluaran : 50 jt/th Nilai sisa tahun ke 10 : 60 jt MARR (IRR Min) : 30 %/th Jawab NAW = 0 100 jt + 60 jt (A/F; i; 10) - 200 jt (A/P; i; 10) – 50 jt = 0 50 jt + 60 jt (A/F; i; 10) - 200 jt (A/P; i; 10) = 0 Dengan Trial & Error : i1 = 20 % NAW1 = 5 + 6 (0,0385) - 20 (0,2385) = 0,461 i2 = 25 % NAW2 = 5 + 6 (0,0301) - 20 (0,2801) = - 0,4214
i < MARR Tidak Feasible 0,461 25 % IRR 20 % - 0,4214 i < MARR Tidak Feasible
IRRA dan IRRB > MARR Menguntungkan Contoh : 2 Alternatif Tahun A B - 2000 jt - 2800 jt 1 800 jt 1100 jt 2 3 MARR = 5 %/th Jawab NPVA = - 2000 jt + 800 (P/A; i; 3) = 0 IRRA = 9,7 % NPVB = - 2800 jt + 1100 (P/A; i; 3) = 0 IRRB = 8,7 % IRRA dan IRRB > MARR Menguntungkan
IRRA dan IRRB > MARR Menguntungkan, tetapi alternatif B lebih baik daripada alternatif A, mengapa ? Gunakan Analisis Incremental NPV = 0 - 800 jt + 300 (P/A; i; 3) = 0 IRRB-A = 6,1 % 6,1 % > 5 % Pilih Alternatif B (Biaya investasi lebih tinggi)
Perhitungan Rate of Return untuk 3 alternatif atau lebih yang tidak saling berkaitan (mutually exclusive) Gunakan Analisis Incremental, yaitu : Hitung RoR masing-masing alternatif, hilangkan alternatif yang mempunyai RoR < MARR. Susun alternatif menurut besarnya biaya investasi (dari kecil – besar). Bandingkan 2 alternatif sesuai dengan urutannya, hitung IRR incremental. Pilih alternatif dengan IRR inc lebih tinggi dari perhitungan no. 3. Bandingkan hasil perhitungan no. 4 dengan alternatif berikutnya. Ulangi sampai selesai.
F=200 juta P=60 juta 1 2 7 8
NPW = PWR – PWE = 0 = 200 juta – (P/F, i%, 8) – 60 juta = 0 (P/F, i%, 8) = 60/200 (P/F, i%, 8) = 0,3 (lihat nilai yang paling dekat pada tabel bunga)
Jika dimasukkan i =12% akan diperoleh (P/F, 12%, 8) = 0,4039 Sehingga nilai (P/F, i%, 8) = 0,3 akan diperoleh pada i diantara 12% dan 17%. Perlu dilakukan interpolasi linier dengan rumus sebagai berikut :
IRRC < MARR Alternatif C lenyapkan Contoh : 4 alternatif NPVA = 0 - 400 jt + 100,9 jt (P/A; i; 5) IRRA = 8,3 % NPVB = 0 - 100 jt + 27,7 jt (P/A; i; 5) IRRB = 12 % NPVC = 0 - 200 jt + 46,2 jt (P/A; i; 5) IRRC = 5 % NPVD = 0 - 500 jt + 125,2 jt (P/A; i; 5) IRRD = 8 % IRRC < MARR Alternatif C lenyapkan
Bandingkan A terhadap B NPVA-B = 0 - 300 jt + 73,2 jt (P/A; i ; 5) IRR = 7 % (Pilih A) Bandingkan A terhadap D NPVD-A = 0 - 100 jt + 24,3 jt (P/A; i ; 5) IRR = 6,9 % (Pilih D)
Soal : Biaya investasi : Rp 5.000 jt Pemasukan : Rp 3.000 jt/th Pengeluaran : Rp 1.000 jt/th Nilai akhir pd th ke 20 : Rp 2.000 jt IRR ………..? 2. Biaya investasi $ 40.000 n : 5 th S : 0 Profit Th 1 : $ 12.000 Th 2 : $ 14.000 Th 3 : $ 16.000 Th 4 : $ 16.000 Th 5 : $ 16.000 RoR = ……………?
3. Investasi pembelian mesin (mutually exclusive) 6 Alternatif N = 8 th S = 0 MARR = 25 %/th