Siklus Jantung Rahmatina B. Herman
Siklus Jantung Definisi: Peristiwa yang terjadi di jantung dari permulaan suatu denyutan sampai ke denyutan berikutnya
Sistem Konduksi Jantung Nodus SA: di atrium kanan, dekat lobang muara vena cava superior Jalur internodal: menghubungkan nodus SA dan nodus AV Nodus AV: di septum interatrial Bundel AV / berkas His Serat Purkinje
Siklus Jantung Proses terjadinya: Potensial aksi (PA) spontan di Nodus S-A PA menyebar ke seluruh atrium Atrium berkontraksi PA sampai di nodus A-V (terlambat 0,1 d) PA menyebar ke ventrikel melalui Bundel A-V (Bundel His) PA menyebar ke seluruh ventrikel melaui Serat Purkinye Ventrikel berkontraksi
Sistem Konduksi Jantung
PA Spontan di Nodus SA
Organisasi Nodus AV
Transmisi Impuls Di Jantung
Siklus Jantung Atrium lebih dulu berkontraksi (sistolik) dari ventrikel Sewaktu atrium berkontraksi ventrikel masih relaksasi (diastolik) Darah bisa masuk dari atrium ke dalam ventrikel pengisian ventrikel
Siklus Jantung Sewaktu sistolik (kontraksi) ventrikel, darah dipompakan ke dalam sistem arteri curah jantung (cardiac output) isi sekuncup (stroke volume) Waktu itu atrium relaksasi (diastolik), darah masuk dari sistem vena ke dalam atrium aliran balik vena (venous return)
Diastolik Ventrikel Pengisian cepat (rapid filling), begitu katup A-V terbuka Pengisian lambat, darah vena yang masuk ke atrium langsung ke ventrikel karena katup A-V masih terbuka Kontraksi atrium
Diastolik Ventrikel Makin banyak volume darah yang masuk ke dalam ventrikel, makin teregang otot jantung (sampai batas fisiologis) makin besar kekuatan kontraksi (Hukum Frank-Starling) Makin besar stroke volume
Sistolik Ventrikel Periode kontraksi isovolemik / isometrik, katup A-V sudah menutup, namun katup semilunar belum membuka Periode ejeksi, setelah katup semilunar membuka, darah masuk ke dalam sistem arteri Periode relaksasi isovolemik / isometrik, katu semilunar sudah menutup, namun katup A-V belum membuka
Volume Ventrikel Volume akhir diastolik: 110 – 120 cc, dapat meningkat sampai 150 – 180 cc Stroke volume: 70 cc Ejection fraction: 60 % Volume akhir sistolik: 40 – 50 cc, dapat berkurang sampai 10 – 20 cc
Diagram Tekanan-Volume Intraventrikluar
Konsep Pra-Beban & Pasca-Beban Pra-beban (preload): adalah derajad ketegangan otot sewaktu mulai berkontraksi tekanan akhir diastolik Pasca-beban (after load): adalah derajad ketegangan otot sewaktu berkontraksi dalam usahanya untuk berkontraksi melawan beban tekanan sistolik
Peranan Katup dan M. Papillaris Pada Siklus Jantung Katup menutup & membuka secara pasif Katup A-V: mencegah darah di dalam ventrikel kembali ke atrium sewaktu ventrikel berkontraksi Katup semilunar: mencegah darah di dalam sistem arteri kembali ke dalam ventrikel sewaktu ventrikel berrelaksasi M. Papillaris berkontraksi bersama ventrikel, mencegah daun katup A-V membalik ke arah atrium
Terima Kasih