Kelompok 12 Yuli Budi A 130910302004 Yusrin Amalia 130910302037 Dewi Nurmali H.S 090910302070
Grassroot Approaches Grassroot approaches merupakan pendekatan yang dilakukan atau dimulai dari lapisan paling bawah. Yang dalam hal ini bisa dikaitkan dengan sistem budaya masyarakat yang tidak harus dihilangkan .
contoh dalam hal pengentasan kemiskinan yang sudah di wacanangkan dalam kebijakan yang ada di indonesia. Tetapi jika dilihat dalam fenomena yang ada, kemiskinan yang ada di indonesia masih banyak terjadi, hal ini bukan berarti masyarakatnya yang tidak mau maju atau hanya ingin diam, tetapi arah pembangunan yang dilakukan oleh indonesia itu salah.
arturo escobar Menurut arturo escobar pembangunan di arah selatan itu adalah arah kepentingan.
Matthews MENURUT MATTHEWS harus mengubah cara dimana hak hak mereka harus di istimewakan dengan kata lain kemiskinan harus diutamakan dalam hal pengentesannya. Yaitu dengan cara salah satunya adalah mendengarkan aspirasi atau melakukan advokasi bagi mereka dengan cara buttom up, karena pendapat mereka tidak bisa untuk di seragamkan karena setiap orang memiliki asumsi atau pendapat yang berbeda dan harus di generalisasikan. Bukan malah adanya pembangunan mereka tingkat keinginannya diseragamkan tapi harus mengutamakan kepentingan para lapisan bawah baru kemudian pemerintah melakukan pembangunan yang nantinya tidak ada pihak yang dirugikan.
Kelebihan dari sistem Bottom Up Planning Peran masyarakat dapat optimal dalam memberikan masukan atau ide-ide kepada pemerintah dalam menjalakan suatu program. Tujuan yang diinginkan oleh masyarakat akan dapat berjalan sesuai dengan keinginan masyrakat karena ide-idenya berasal dari masyarakat itu sendiri sehingga masayarakat bisa melihat apa yang diperlukan dan apa yang diinginkan. Pemerintah tidak perlu bekerja secara optimal dikarenakan ada peran masyarakat lebih banyak. Masyarakat akan lebih kreatif dalam mengeluarkan ide-ide yang yang akan digunakan dalam suatu jalannya proses suatu program.
Pendekatan Grassroot atau Pendekatan Bottom up Pembangunan pedesaan bersifat multidimensional dan multi aspek. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis atau pembahasan yang lebih terarah dan dalam konteks serba keterkaitan dengan bidang atau sektor dan aspek di kuar pedesaan (fisik dan non fisik, ekonomi dan non ekonomi, sosial-budaya, spasial dan non spasial). Partisipasi atau peran serta masyarakat dalam pembangunan (pedesaan) merupakan aktualisasi dari kepedulian, kesediaan dan kemauan masyarakat untuk berkorban dan berkontribusi terhadap implementasi program-program yang dilaksanakan di daerahnya.
Kelemahan Bottom Up Planning Pemerintah akan tidak begitu berharga karena perannya tidak begitu besar. Hasil dari suatu program tersebut belum tentu biak karena adanya perbadaan tingkat pendidikan dan bisa dikatakn cukup rendah bila dibanding para pegawai pemerintahan. Hubungan masyarakat dengan pemerintah tidak akan berlan lebih baik karena adanya silih faham atau munculnya ide-ide yang berbeda dan akan menyebabkan kerancuan bahkan salah faham antara masyarakat dengan pemerintah dikarenakan kurang jelasnya masing-masing tugas dari pemerintah dan juga masyarakat.
Terima Kasih