AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEMUAN AUDIT DAN PERANCANGAN REKOMENDASI
Advertisements

Perancangan Sistem Produksi
AUDIT MANUFAKTUR (MANUFACTURING AUDIT)
PEMERIKSAAN MENAJEMEN
Audit Produksi dan Operasi
AUDIT MANUFACTURING 30 Maret 2011.
KELOMPOK 5 Jendrik Pah ( ) Fransiska Butarbutar ( )
Kelompok 2 Murniyati Deby W
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
AUDIT KEPASTIAN MUTU.
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Kelompok 7 Selvis Kurniawati ( ) Anita Tristi ( )
AUDIT MANAJEMEN.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
AUDIT PEMASARAN PERTEMUAN KE-3 09 MARET 2011.
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
TAHAP AUDIT, EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
SCOPE MANAGEMENT AUDIT & KRITERIA YANG DIPAKAI
AUDIT SISTEM PEMASARAN
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
Performance Audit / Audit Kinerja
KEWIRAUSAHAAN ASPEK PRODUKSI
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Materi – 03 Sistem Kantor.
Langkah-Langkah Audit Manajemen
DASAR MANAJEMEN PRODUKSI (PERENCANAAN OPERASIONAL)
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
PRODUCTION MANAGEMENT
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Pendahuluan Perencanaan dan Pengendalian Produksi
AUDIT MANAJEMEN.
FUNGSI PRODUKSI YUYUN ISBANAH.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
AUDIT MANUFAKTURING.
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
Audit Produksi dan Operasi
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
PERANCANGAN FASILITAS
PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI
Quality Assurance & Quality Control
Managemen Sistem Operasi
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA

Proses Proses produksi TK RM output Utility Kuantitas Mutu Waktu Biaya Data

Ruang lingkup audit produksi Perencanaan produksi (production planning) Quality control Produktifitas dan efisiensi Metode dan standar kerja Maintenance Organisasi managemen produksi Plant lay out

Rencana produksi Rencana Jadwal produksi Penilaian idle capasity Idle capasity rate = rencana produksi/kapasitas normal Achievement rate indikator AR = aktual out bulanan / rencana produksi bulanan Inventory level Tingkat utilisasi mesin dan tenaga kerja MIS produksi

Quality control Tingkat kualitas produksi per periode Sampling plan Rejection rate = jumlah yang rusak/ jumlah produksi Service rate = jumlah yang dikembalikan pelanggan/ jumlah terkirim (terjual) Badness = jumlah yang di rework / jumlah produksi Sampling plan metode sampling yang diterapkan Penerapan TQM (total quality managemen)

Produktivitas dan efisiensi 1. produktivitas tenaga kerja PTK = V/( D * J) V = volume produksi D = total direct labor J = jumlah jam kerja 2. efisiensi dan produktivitas bahan Effisiensi = (standard pemakaian bahan/aktual pemakaian bahan ) * 100% produktivitas = (jumlah output/jumlah bahan yang dipakai) * 100%

Metode dan standard kerja Waktu baku penentuan ketepatan waktu penyelesaian produksi Sistem kerja Cara kerja, rencana kerja dan lingkungan kerja SOP Tatacara penggunaan alat produksi, aturan kerja oprator mesin

Maintenance MIS maintenance Preventive maintenance Pedoman maintenance Prosedur permintaan kerja

Organisasi managemen produksi Tujuan/sasaran departemen produksi Penilaian struktur organisasi Tingkat absensi pegawai Turn over pegawai

Audit pada barang manufaktur Tujuan audit Untuk memperoleh keyakinan bahwa produksi telah sesuai dengan rencana, jika terjadi penyimpangan telah dilakukan usaha untuk memperbaikinya. Prosedur audit - Dapatkan dan pelajari rencana kerja atau target produksi produk tertentu - jika ada revisi, dapatkan dan pelajari revisi tersebut

Audit pada barang manufaktur Prosedur audit - Dapatkan laporan produksi untuk periode berjalan Bandingkan laporan produksi aktual dengan rencana produksi, kemudian lakukan analisis perbedaannya Dapatkan penjelasan atau alasan mengenai terjadinya penyimpangan yang besar Diskusikan temuan yang diperoleh dengan pimpinan yang berkompeten Buat ikhtisar temuan yang penting

Audit Produksi dan Operasi Pengertian Audit Produksi dan Operasi : Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan ( ekonomis,efektif dan efisien).

Plant layout Fleksibilitas layout Efektivitas dan efisiensi layout material flow Minimum frekwensi perpindahan material Penggunaan ruangan yang ekonomis Pengaturan tata letak gudang Turn over material Keselamatan dan keamanan kerja

Prinsip- Prinsip Umum Terhadap Pelaksanaan Audit Sbb : Tujuan utama audit adalah untuk menentukan apakah proses produksi dan operasi yang berjalan saat ini sudah seseuai dengan kriteria (peraturan,kebijakan,tujuan,rencana,standar) yang telah di tetapkan. Auditor harus secara objektif dan sistematis mengumpulkan dan menganalisis data yang cukup dan relevan sebagai dasar penilaian terhadap ketaatan perusahaan dalam menerapkan kriteria yang telah di tetapkan. Auditor harus mengklasifikasikan ketidaksesuaian yang terjadi antara aktivitas produksi dan operasi kebutuhan krtiteria (standar) yang telah di tetapkan dan membuat rekomendasi untuk peningkatan.

Tujuan Audit Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan (pasar) Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat menghubungkan antara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan Apakah cara produksi dan operasi yang telah mempertimbangkan kelemahan-kelemahan internal, ancaman linkungan eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan Apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif & efisien Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung berjalannya proses secara ekonomis,efektif,dan efisien. Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya produk yang sesuai dengan kuantitas,kualitas,dan waktu yang telah d tetapkan. Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah melaksanakan aktivitasnya dengan ketentuan serta aturan yang telah di tetapkan perusahaan.

Manfaat Audit Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang ketaatan tentang ketaatan dan kemampuan fungsi produksi & operasi menerapkan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan. Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi & operasi yang telah dilakukan perusahaan serta hambatan-hambatan yang dihadapi. Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai tujuan produksi & operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan. Dapat menilai kekuatan & kelemahan strategi produksi dan operasi serta kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Tahap-Tahap Audit Audit Pendahuluan Review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen Audit lanjutan (terinci) Pelaporan Tindak lanjut

Ruang lingkup audit produksi & operasi meliputi : Rencana produksi & operasi Produktivitas &peningkatan nilai tambah Pengendalian produksi & operasi

Produktivitas & Peningkatan Nilai Tambah Transformasi yang mengubah input menjadi output selalu diikuti dengan peningkatan nilai tambah. Lean production adalah suatu metode produksi ramping yang dikembangkan oleh produsen yang menggunakan fokus berulang dalam rancangan prosesnya mampu secara signifikan memberi keuntungan bagi perusahaan yang menerapkannya.

Penghapusan Persediaan (zero inventory) Tingkat cacat no (zero defect) Keunggulan Lean Production dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya kebijakan dan praktik tersebut sbb: Penghapusan Persediaan (zero inventory) Tingkat cacat no (zero defect) Meminimalkan kebutuhan tempat (areal) Kemitraan dengan pemasok Tanggung jawab pemasok Meminimalkan aktivitas yang tidak menambah nilai Pengembangan angkatan kerja Menciptakan tantangan dalam bekerja

Pengendalian Produksi dan Operasi Pengendalian produksi dan operasi menyangkut pengamatan atas hubungan antara proses yang berjalan dengan standar (kriteria) operasi yang telah ditetapkan. Tujuan utama pengendalian produksi dan operasi meliputi 3 hal dalam keunggulan bersaing perusahaan sbb: Maksimumkan tingkat pelayanan pelanggan Minimumkan investasi pada persediaan Efisiensi produksi dan operasi

Pengendalian Barang Jadi Pengendalian ini bertujuan untuk memastikan bahwa penanganan barang setelah produksi berjalan sesuai dengan prosedur,sehingga tidak terjadi kerusakan barang dalam proses penyimpanan atau pendistribusiannya.