KERIPIK SUKUN GURIH Oleh : Pebrin Manurung (240210090132) Rizki Novita Sari (240210090139)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEMINAR PENULISAN ILMIAH
Advertisements

Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISA BREAK EVENT POINT
ANALYSIS BREAK EVEN POINT (BEP)
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
Bisnis Keripik Buah.
B E P TITIK PULANG POKOK.
PUDING UBI UNGU Warningsih XII PEMASARAN 1 SMK SUMPAH PEMUDA.
USAHA TANI SERTA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Keuangan Bisnis 1 ANALISIS PULANG POKOK ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
SMK SUMPAH PEMUDA JAKARTA
ANALISIS TITIK IMPAS.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., M.AP
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
Menjual Dan Memproduksi “JASUKE” (Jagung,Susu,Keju)
MEMPRODUKSI DAN MEMASARKAN KERIPIK KENTANG PEDAS MANIS
MONEV PKM KEWIRAUSAHAAN
Sumber : Dionysia Kowanda
NOW LOADING THE PRESENTATON ....
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
STUDI KELAYAKAN USAHA OLEH : Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT.
By Amalia Mukti Arifani
MANAJEMEN FARMASI Break Even Point (BEP)
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
Sumber : Dionysia Kowanda
PENCIPTAAN USAHA mustikalukmanarief
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Institut Pertanian Bogor
LAPORAN KEMAJUAN Pemanfaatan Kacang Hijau (Vigna radiata L ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.
KOMERSIALISASI NUGGET KELINCI SEBAGAI BAHAN PANGAN RENDAH KOLESTEROL
COST, VOLUME AND PROFIT ANALYSIS (ANALISA BIAYA- KUANTITAS-LABA)
PENCIPTAAN USAHA DALAM PELUANG USAHA
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
Kartika Restu Susilo A (2006)
ANGGARAN BEP.
PROPOSAL MEMPRODUKSI & MEMASARKAN “NASI GORENG RORO KIDUL”
Analisis BEP.
Manajemen Keuangan Break-Even Point C V P
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
ANALISIS BREAK EVEN Analisis Pulang Pokok
Manajemen Keuangan Break-Even Point
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN
06 SESI 6 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
DONAT UNYIL Raenesti Fauziah XII Pemasaran /
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
COMBRO PEDAS LEVEL 1,2 DAN 3 Disusun Oleh : NAMA : Muhammad Rafly
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
Kulit Awet Muda Berkat Kedelai
NAMA. : HILDA ANDRIANI MARZUKI KELAS. : XII-PEMASARAN2 NIS/NISN
ANALISIS BREAK EVENT POINT
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
ANGGARAN BEP.
Analisis dan Estimasi Biaya
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
PENCIPTAAN USAHA OLEH : DINI ROCHDIANI
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
ANALISA BREAK EVEN POINT A. Pengertian Analisi Break Even Analisa break even adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap,
Perhitungan Titik Impas ( Break Event Point (BEP)) Edi Rianto, M.Si.
LATAR BELAKANG Makanan yang berwarna warni merupakan daya tarik yang paling utama di kalangan masyarakat, terutama anak-anak. Aroma yang wangi, rasa yang.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANALISIS BREAK EVENT POINT
ANALISIS BREAK EVEN POINT OLEH : PAK PROJO. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP  Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok Adalah keadaan suatu.
Transcript presentasi:

KERIPIK SUKUN GURIH Oleh : Pebrin Manurung (240210090132) Rizki Novita Sari (240210090139)

Latar Belakang Minat masyarakat akan produk snack yang semakin meningkat tajam dari tahun ke tahun, termasuk Indonesia. (Indonesia berada pada peringkat 3 dalam hal mengkonsumsi snack setelah Jepang dan RRC). Menurut Prof. Dr. Made Astawan ahli teknologi pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor, makanan ringan yang banyak beredar di pasaran saat ini masih didominasi oleh makanan yang padat kalori dan kandungan MSG yang tinggi. Menurut beliau, makanan ringan yang bagus harus memiliki IG (Indeks Glikemik) yang rendah. IG (Indeks Glikemik) dari buah sukun yang rendah sehingga aman untuk penderita diabetes dan kegemukan. Produksi sukun yang relatif tinggi di indonesia, sedangkan pemanfaatan kurang. (pada tahun 2001 produksi sukun di Indonesia mencapai jumlah sekitar 41 ribu ton, Dirjen Holtikultura)

Tahap pembuatan keripik sukun Pengupasan Kulit Buah Sukun Tua Pemotongan Tapis Perendaman Dalam air kapur dan tawas 1 hari perendaman Perebusan sebentar Pengeringan/penjemuran Perendaman Dalam Bumbu Pengeringan kembali KERIPIK SUKUN Penggorengan

Hal-hal yang perlu diperhatikan Dalam pemilihan buah sukun harus dipilih kualitas buah yang benar- benar unggul dan memiliki tingkat kematangan yang pas sehingga keripik yang dihasilkan lebih baik. Pengupasan sebaiknya menggunakan pisau steinless steel karena sukun umumnya memiliki banyak getah . Perendaman dalam air kapur bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi getah yang terdapat pada buah sukun demikian juga perebusan dan perendaman sebentar Pengeringan dilakukan untuk memperbaiki tekstur sehingga prouk yang dihasilkan lebih renyah

Analisis Biaya HPP (Harga Pokok Penjualan) Biaya Langsung meliputi biaya biaya langsung bahan dan biaya buruh langsung Biaya Tak Langsung meliputi biaya bahan tak langsung. Biaya Komersial meliputi biaya pemasaran dan administrasi BEP (Break Event Point) Biaya Variabel (Variable Cost) Biaya Tetap ( Fixed Cost) B Q pada BEP = ------------ (P - BV)

BIAYA LANGSUNG

BIAYA BURUH

BIAYA TAK LANGSUNG PABRIK

BIAYA KOMERSIAL

PERINCIAAN BIAYA PEMBUATAN KERIPIK SUKUN

Bila keuntungan kotor sebesar 30% dari harga pokok Pajak penjualan adalah 10% dari harga jual produk Harga jual produk tersebut adalah sebesar Rp.3192,15- (=Rp. 2.455,5 + Rp. 736,65 keuntungan kotor) Keuntungan bersih yang akan diperoleh dari tiap produk adalah sebagai berikut : Pajak panjualan = 10% × Rp. 3192,15 = 319,215 Keuntungan Setelah pajak = Rp. 3192,15– Rp. 2455,5 – Rp. 319,215 = Rp. 417,435 per kemasan

Biaya Variabel

Total Biaya Variabel = Rp.1155,5 + Rp.1200,00

Biaya Tetap

Biaya Tetap BEP (Break Event Point), yaitu suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/impas (penghasilan = total biaya) Diketahui : Total fixed cost = Rp.1.094.706 (Biaya tetap per tahun) Total Variabel cost = Rp. 2.355,55 Harga penjualan/unit = Rp. 3192,15

Rumus BEP

Rumus BEP

Lampiran Gambar Buah Sukun Keripik Sukun

Terima kasih Nuhun semuanya!!!!!!!!