PROFIL KEGIATAN PROYEK
KEGIATAN PROYEK Suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yg sasarannya telah digariskan dengan jelas.
TUGAS PROYEK CIRI POKOK PROYEK Membangun Pabrik Membuat Produk Baru Melakukan Penelitian dan Pengembangan. CIRI POKOK PROYEK Memiliki tujuan khusus, produk, (hasil kerja akhir). Jumlah biaya, jadwal, kriteria mutu telah ditetapkan. Sifat sementara, umur terbatas, titik awal dan akhir jelas. Nonrutin, tidak berulang, jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung
SASARAN & BATASAN PROYEK Parameter penyelenggaraan proyek (Sasaran Proyek) dan sekaligus batasan proyek (Triple Constrain) Anggaran yang dialokasikan. Proyek harus diselenggarakan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Jadwal (batas waktu yang ditentukan). Proyek harus dikerjakan sesuai kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditetapkan. Mutu harus dipenuhi Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan.
MACAM PROYEK 1. Proyek – Konstruksi. Komponen kegiatan utama terdiri dari : Pengkajian Kelayakan, Design Engineering, Pengadaan, dan Konstruksi. Contoh: Pembangunan Gedung, Jembatan Pelabuhan, Jalan Raya,Fasilitas Industri, dll
2. Proyek Engineering – Manufaktur (proses untuk menghasilkan produk baru) Kegiatan utamanya antara lain: Design Engineering, Pengembangan Produk. Pengadaan, Manufaktur, Perakitan (assembly), Uji coba fungsi dan operasi produk. Contoh: Pembuatan Ketel Uap, Generator Listrik, Mobil, Mesin Pabrik.
Proyek Penelitian dan Pengembangan (Research & Development). Research & Development (R & D) bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan produk tertentu. 4. Proyek Pelayanan Manajemen. Merancang Program Efisiensi dan Penghematan, Merancang SIM, dan Diversifikasi, Penggabungan dan Pengambilalihan. (Proyek ini membuahkan Laporan Akhir bukan dalam bentuk fisik).
Proyek Kapital. Meliputi pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan/mesin manufaktur, dan konstruksi pembangunan fasilitas produksi.
PROSES MANUFAKTURING PROSES MENGUBAH MATERIAL MENJADI PRODUK AKHIR YANG MEMILIKI NILAI TAMBAH DENGAN MEMANFAATKAN MANUSIA, MODAL, METODA KERJA, PERALATAN SECARA EFISIEN 1. MASS PRODUCTION BERPRODUKSI SECARA BERKESINAMBUNGAN JENIS PRODUKSI SEDIKIT (PRODUKSI STANDARD) JENIS MESIN SPESIFIK MESIN OTOMATIS, KEAHLIAN PEKERJA TIDAK PERLU TINGGI RAMALAN PRODUKSINYA PASTI (VOLUME PRODUKSI BESAR)
2. JOB ORDER BERPRODUKSI DALAM INTERVAL WAKTU TERPUTUS-PUTUS PRODUKSI DIDASARKAN PADA ORDER JENIS PRODUK TERGANTUNG PELANGGAN (SEHINGGA TIDAK STANDARD). DIPERLUKAN KEAHLIAN PEKERJA JENIS MESIN GENERAL PURPOSE SULIT MEMBUAT PROCAST TARGET TAHUNAN
3. PROYECT PRODUK UNIK (BIASANYA TUNGGAL) DIPERLUKAN KEAHLIAN / SKILL PEKERJA YANG TINGGI JENIS PEKERJAAN TIDAK RUTIN BIAYA TINGGI, WAKTU TERBATAS PERALATAN GENERAL PURPOSE
SISTEM PRODUKSI MANAJEMEN ORGANISASI TRANSFORMASI BAHAN BAKU PRODUK JADI MESIN/ PERALATAN MANUSIA MODAL LINGKUNGAN KERJA METODE
SISTEM KONGKRIT MANUFAKTUR PROSES TRANSFORMASI INPUT OUTPUT PRODUK REAL PRODUK JASA PROSES TRANSFORMASI: KIMIAWI INDUSTRI KIMIA / PROSES ALAMI INDUSTRI PERTANIAN PHISIK INDUSTRI PABRIKASI
KARAKTERISTIK DINAMIKA TEKNOLOGI DAUR HIDUP PRODUK PERMINTAAN PRODUK E G1 G2 M D WAKTU PRODUCT LIFE CYCLE E = TAHAP PENGENALAN PRODUK (EMERGENCE STAGE) G1= ACCELERATING GROWTH STAGE G2= STABLE GROWTH SATAGE M = MATURITY STAGE D = DECLINE STAGE
TERIMA KASIH