SISTEM PANCA WILAYAH (SPW) Five Division System Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M SISTEM PANCA WILAYAH (SPW) Five Division System
Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Pengertian Sistem panca wilayah (SPW) dimaksudkan untuk mengatur supaya perkampungan (settlement) dengan tanah pertanian berintegrasi sehingga tanah pertanian tersebut berada pada jarak jangkau petani-petani yang ada di kampung. SPW lazimnya diterapkan di daerah perkebunan (misalnya PIR dari departemen pertanian)
Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M
Kelengkapan Kampung Induk Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Kelengkapan Kampung Induk Pemilihan kampung induk dilatarbelakangi oleh lokasi kampung yang paling strategis dan sebagai pusat sarana dan prasarana. SD Mesjid besar Balai desa Kantor desa Kantor koperasi Kantor pos LSD Puskesmas bantuan Pasar Pos polisi Bank
Sedangkan untuk kampung satelit dibutuhkan kelengkapan : Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Sedangkan untuk kampung satelit dibutuhkan kelengkapan : TK Langgar Mesjid kecil Lapangan bermain Ronda malam
Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Prinsip SPW Prinsip SPW adalah suatu usaha untuk menggabungkan 3 syarat kemudahan berikut ini : Tinggal berdekatan dengan tetangga Tinggal berdekatan dengan tempat belanja Tinggal berdekatan dengan sarana dan prasarana
Blok Level Planning (BLP) di India Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Blok Level Planning (BLP) di India Blok Level Planning (BLP) di India, dimulai di negara bagian Bihar dengan bantuan beberapa organisasi internasional. Mulai tahun 1970 untuk pembangunan desa, India dibagi menjadi 2 bagian (state), 320 distrik dan 5000 blok. Dalam pembangunan desa ini yang dipentingkan adalah belajar bertindak dan bekerja untuk perbaikan (action learning) dalam kegiatan pembangunan desa (action for voluntary rural development). Maka dibuatlah proyek-proyek pedesaan sebagai berikut : jalan-jalan yang menghubungkan kampung sekolah dan balai pengobatan dengan menggunakan tenaga kerja lokal (padat karya) dengan diberi imbalan makanan dan sedikit uang dalam rangka penciptaan lapangan kerja
Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M