SISTEM PANCA WILAYAH (SPW) Five Division System

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jasa Arsitektur Lanskap
Advertisements

Garden City Handout kuliah Lanskap Kota dan Daerah, PS ARL disarikan dari Garden Cities 21 (Simonds, 1994) •Kota memberikan pengalaman hidup yang terbaik.
Pemerintah Kota dan Pemerintah di Wilayah Perkotaan
KELOMPOK V / KELAS 2A NAMA: PEMBAHASAN: AYU ROSITA SARI ( )
IAD, ISD, IBD (MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN)
MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA
Kawasan Seni dan Budaya Di Metropolitan Bandung Raya
CIRI-CIRI ORGANISASI Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lain saling.
Klasifikasi/Pengelompokan/ Penggolongan/Stratifikasi
PENGERTIAN KOTA Pengertian kota dihubungkan dengan fungsi kota.
KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
Perencanaan Tata Guna Lahan
MATRIKS IDENTIFIKASI MASALAH DAN SOLUSI
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANGKULIRANG BERBASIS MASYARAKAT
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pendidikan Pascatsunami Kelompok Kerja Pendidikan Aceh Recovery Forum 2005.
Oleh : Desty Dea Pratiwi
TRANSPORTASI DAN PENGGUNAAN LAHAN
KONSEP PENATAAN RUANG PERMUKIMAN ISLAMI
Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP.
MORFOLOGI DAN STRUKTUR RUANG KOTA
Pertemuan 03 Bentuk dan Jenis Koperasi
NEXTBACKMENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M PengantarProsesPerencanaan NEXTBACKMENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN.
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
1 Pertemuan 5 TAHAPAN STUDI DAERAH IRIGASI Matakuliah: S0462/Irigasi dan Bangunan Air Tahun: 2005 Versi: >
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
DALAM PERSPEKTIF HUKUM TANAH NASIONAL (ASPEK PENGADAAN TANAH
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
TATA GUNA TANAH TATA GUNA: PENATAAN ATAU PENGATURAN
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN CARA PENANGGULANGANNYA
TEORI LOKASI (Tarigan, 2006:77) : Ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari.
SANITASI PEMUKIMAN (3 SKS) PENANGGUNG JAWAB : SUPRAPTO, SKM, MKES
Pertemuan 13 Otonomi Desa.
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
Pertemuan 9 Pemasaran dan Komunikasi Koperasi
Faktor-Faktor yang Menentukan Lokasi
MODEL SISTEM STUDI SISTEM TATA AIR
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
TIPOLOGI DESA NEXT BACK MENU
ARAH DAN PRINSIP PEMERINTAHAN DI DAERAH NEXT BACK MENU
Pertemuan 13 Otonomi Desa.
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG
PEMBANGUNAN DESA NEXT BACK MENU Pengantar Proses Perencanaan
BAB X PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN JAMAN
Mobil Hijau SIKIB Wilayah Kab. Kulon Progo
Bahan tayang 3-4 Mei.
KONSEP PENATAAN RUANG PERMUKIMAN ISLAMI
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI NEGARA BERKEMBANG
Pola Pengembangan Desa
PENATAAN RUANG DESA PANTAI
       LATAR BELAKANG Peningkatan perekonomian di daerah pedesaan sangat bergantung pada sarana dan prasarana yang ada, di antaranya yaitu sarana jalan.
PENGENALAN TIPOLOGI DESA
FALSAFAH DAN KOMPONEN FISIK DESA
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN
PEMBANGUNAN AGROPOLITAN BERBASIS AGRIBISNIS PETERNAKAN: SUATU KONSEP
Urbanisasi dan Kontra Urbanisasi
KONSEP PENATAAN RUANG PERMUKIMAN ISLAMI
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
DASAR JARINGAN KOMPUTER MATA PELAJARAN : KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR GURU BIDANG STUDI: ENDANG BAIHAQI SMK NEGERI 13 PANDEGLANG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.
PROPOSAL PENELITIAN Oleh Ansar G2F PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN KONAWE SELATAN.
PUSKESMAS RAMAH ANAK SEBAGAI UPAYA UNTUK PERCEPATAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK.
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
KONSEPSI KOTA Materi Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
KONSOLIDASI TANAH OLEH ARIF FIRMANSYAH, SH., MH..
PERENCANAAN TRANSPORTASI Disusun Oleh: MUHAMMAD ZIKRI (VC) PRODI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS ISLAM RIAU.
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

SISTEM PANCA WILAYAH (SPW) Five Division System Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M SISTEM PANCA WILAYAH (SPW) Five Division System

Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Pengertian Sistem panca wilayah (SPW) dimaksudkan untuk mengatur supaya perkampungan (settlement) dengan tanah pertanian berintegrasi sehingga tanah pertanian tersebut berada pada jarak jangkau petani-petani yang ada di kampung. SPW lazimnya diterapkan di daerah perkebunan (misalnya PIR dari departemen pertanian)

Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M

Kelengkapan Kampung Induk Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Kelengkapan Kampung Induk Pemilihan kampung induk dilatarbelakangi oleh lokasi kampung yang paling strategis dan sebagai pusat sarana dan prasarana. SD Mesjid besar Balai desa Kantor desa Kantor koperasi Kantor pos LSD Puskesmas bantuan Pasar Pos polisi Bank

Sedangkan untuk kampung satelit dibutuhkan kelengkapan : Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Sedangkan untuk kampung satelit dibutuhkan kelengkapan : TK Langgar Mesjid kecil Lapangan bermain Ronda malam

Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Prinsip SPW Prinsip SPW adalah suatu usaha untuk menggabungkan 3 syarat kemudahan berikut ini : Tinggal berdekatan dengan tetangga Tinggal berdekatan dengan tempat belanja Tinggal berdekatan dengan sarana dan prasarana

Blok Level Planning (BLP) di India Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M Blok Level Planning (BLP) di India Blok Level Planning (BLP) di India, dimulai di negara bagian Bihar dengan bantuan beberapa organisasi internasional. Mulai tahun 1970 untuk pembangunan desa, India dibagi menjadi 2 bagian (state), 320 distrik dan 5000 blok. Dalam pembangunan desa ini yang dipentingkan adalah belajar bertindak dan bekerja untuk perbaikan (action learning) dalam kegiatan pembangunan desa (action for voluntary rural development). Maka dibuatlah proyek-proyek pedesaan sebagai berikut : jalan-jalan yang menghubungkan kampung sekolah dan balai pengobatan dengan menggunakan tenaga kerja lokal (padat karya) dengan diberi imbalan makanan dan sedikit uang dalam rangka penciptaan lapangan kerja

Morfologi dan Tata Desa NEXT BACK MENU PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 1429 H / 2008 M