PENDEKATAN ROSS Specific Content Objective Approach :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Advertisements

K O N F L I K.
Langkah-langkah dalam kegiatan PPM
PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN
PERAN BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
ORGANISASI INFORMAL Pertemuan 12.
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
PERTEMUAN 9 COMMUNITY RELATIONS.
By: Mustopa JEJARING ADVOKASI.
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
PENDEKATAN DIREKTIF DAN NON DIREKTIF
KONSEP DAN PRINSIP PROMOSI KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN, PENDIDIK KESEHATAN, dan PROMOSI KESEHATAN Lita Sri Andayani, SKM, MKes Dept. PKIP FKM USU.
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
ILMU PERILAKU KESEHATAN The Stage Of Substance Use Theory
Ketenagakerjaan.
STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI
ALAT PERAGA.
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
Oleh Untung Widodo, SE, MM
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
Manajemen Konflik.
SHIP PARTNER.
Disampaikan dalam diklat TOT Puskopdit Bali Arta Guna
Strategi Promosi Kesehatan
PENGENDALIAN ORGANISASI Dr. Lala M. Kolopaking
1. PERSIAPAN SOSIAL Bertujuan mengajak partisipasi atau peran serta masyarakat sejak awal kegiatan, perencanaan program, pelaksanaan,
PENGENDALIAN ORGANISASI
PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI PEMERINTAHAN
PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KOPERASI
KOMUNIKASI DAN AKULTURASI
CHAPTER 7: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
ADVOKASI KESEHATAN INTRODUCTION.
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
ADVOKASI Referensi : Ritu R. Sharma. Pengantar Advokasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
PERTEMUAN 2 dan 3 DASAR – DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN
TEKNIK PELATIHAN.
PRIMARY HEALTH CARE (PHC)
KEMITRAAN SEKOLAH DENGAN
METODE-METODE PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL I HAKEKAT PEKERJAAN SOSIAL
PENDEKATAN DAN STRATEGI DALAM PPM
KONSEP SISTEM Chairul Furqon, S.Sos., MM..
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
Erwin Nur Rif’ah, Ph. D November 2017
PEMBERDAYAAN DAN PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS
Kelompok 3 Noer Amalis Juni Dwi Kurnia Santi Rindha Mareta Kusumawati
UPAYA PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
RANCANGAN ADVOKASI.
Tujuan Instruksional Umum Pengertian, tujuan, filosofi, dan prinsip penyuluhan pertanian Ruang lingkup dan unsur-unsur penyuluhan pertanian Landasan teknis,
PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT ( PPM )
Kelompok 6 Andi Sri Fifi Wahyuni Azis Alda Firzia Annisa Putri Ramadhani Arifin Nur Aiska
PERAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PPM
Organisasi.
Improving health & Wellbeing FERIS KAMLASI, SPd.,M.Si.
Pendekatan direktif & non direktif
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA. CATATAN: Pembelajaran orang dewasa (POD) melibatkan 8 prinsip dasar yang disusun berdasarkan lingkungan belajar orang.
Advokasi VS Privasi Budi Wahyuni.
Transcript presentasi:

PPM-04 PENDEKATAN & STRATEGI PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT (PPM)

PENDEKATAN ROSS Specific Content Objective Approach : Suatu lembaga merasakan adanya kebutuhan bagi masyarakat, kemudian membuat program. Unsur penting dalam pendekatan ini adalah waktu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

General Content Objective Approach: Beberapa lembaga merasakan adanya kebutuhan bagi masyararaka kemudian membuat beberapa program. Unsur penting dalam pendekatan ini adalah koordinasi.

Process Objective Approach: Berlangsungnya proses untuk menumbuhkan prakarsa dari masyarakat, timbul kerjasama antar anggota masyarakat untuk mengatasi masalah mereka. Unsur penting adalam pendekatan ini adalah partisipasi masyarakat.

PENDEKATAN BATTEN Directive Approach : Petugas menentukan kebutuhan masyarakat, cara-cara untuk memenuhinya dan menyediakan sarana yang diperlukan Keuntungan Directive Approach : Banyak hasil diperoleh untuk program-program jangka pendek atau kegiatan-kegiatan fisik

Kerugian Directive Approach : Kurang efektif untuk program-program jangka panjang, misalnya untuk perubahan perilaku Hilangnya kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar pada masyarakat Menimbulkan ketergantungan masyarakat

Non-Directive Approach : Petugas merangsang tumbuhnya proses menentukan kebutuhan pada masyarakat itu sendiri (self determination) dan kemandirian untuk memenuhi kebutuhan tersebut (self help).

Keuntungan Non-Directive Approach : Masyarakat memperoleh pengalaman belajar untuk pengembangan diri Diperolehnya hasil yang lebih baik walaupun sumber daya terbatas Tumbuhnya percaya diri masyarakat untuk memecahkan masalah Tumbuhnya rasa kebersamaan pada sesama anggota masyarakat (we-feeling

Kerugian Directive Approach : Petugas tidak dapat menentukan isi dan proses pemenuhan kebutuhan masyarakat Banyak anggota masyarakat tidak menyukai pendekatan ini karena merasa dipaksa dan harus bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan

STRATEGI GLOBAL WHO, 1984 Advocacy (Advokasi) : Sasaran: Decision & Policy Makers Kegiatan: Lobying, penyampaian isu-isu kesehatan, lokakarya, dsb. Output : Peraturan, instruksi yang menunjang program kesehatan

Social Support (Dukungan Sosial) : Sasaran: Tokoh masyarakat formal dan informal Kegiatan: Lokakarya, Seminar, Diskusi, Penyuluhan Output : Mendapatkan dukungan tokoh masyarakat

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Sasaran : Masyarakat umum Kegiatan: Pertemuan / diskusi, penyuluhan Output : masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya