Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 4 Perencanaan Proyek Perangkat Lunak ( Software Project Planning )
Pembahasan Observasi pada Estimasi Tujuan Perencanaan Proyek Ruang Lingkup Perangkat Lunak Sumber Daya Estimasi Proyek Perangkat Lunak
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK Proses Manajemen proyek perangkat lunak Perencanaan Proyek Ruang Lingkup Perangkat Lunak Sumber Daya Estimasi Proyek
Observasi pada Estimasi Estimasi membawa resiko yang inheren (dari diri sendiri) dan resiko inilah yang membawa ketidakpastian. Yang mempengaruhi estimasi : Project complexity (kompleksitas proyek) Project size (ukuran proyek) Struktural uncertainty (ketidakpastian struktural)
Tujuan Perencanaan Proyek Untuk menyediakan kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai sumber daya, biaya dan jadwal pada awal proyek yang dibatasi oleh waktu.
Merupakan aktifitas manajemen projek yang membutuhkan waktu paling lama Merupakan aktifitas berkelanjutan dari tahap initial hingga pengiriman software sehingga secara regular harus diperbaharui ketika terdapat informasi baru, Beberapa tipe perencanaan (rencana validasi, rencana perubahan managemen, rencana pengembangan dan training staff, rencana perawatan) harus pula dikembangkan untuk mendukung perencanaan projek utama yang memiliki kendala terhadap waktu dan biaya.
Jenis-jenis Perencanaan
Struktur perencanaan projek 1. Pendahuluan Berisi pengantar dan kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak 2. Organisasi proyek Berisi struktur organisasi, anggota tim dan aturan-aturan pengerjaan perangkat lunak. 3. Analisis resiko Berisi perencanaan penanggulangan resiko 4.Sumberdaya perangkat keras dan perangkat l Berisi perencanaan perangkat lunak dan perangkat keras apa saja yang akan digunakan. 5. Pembagian kerja Penyusunan pengerjaan perangkat lunak menjadi aktivitas- aktivitas, dan penyusunan jadwal. 6. Penjadwalan proyek Berisi analisis kebutuhan waktu pengerjaan perangkat lunak. 7. Laporan perangkat lunak Berisi mekanisme monitoring kemajuan perangkat lunak yang dibuat.
Pengorganisasian Kegiatan Projek Aktifitas ini bertujuan menghasilkan output yang terstrukur bagi manajemen dan penentuan progress Milestones merupakan titik akhir dari aktifitas proses Deliverable (pengiriman) merupakan hasil projek yang dikirim ke pelanggan Pada model proses air terjun (waterfall) boleh didefnisikan progress milestone secara langsung
Penjadwalan Projek Membagi projek ke dalam bentuk tugas dan estiamsi waktu serta sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tsb. Pengorganisasian tugas yang bersamaan untuk membuat jadwal yang optimum. Meminimumkan ketergantungan tugas untuk menghindari adanya delay yg ditimbulkan oleh suatu tugas yang menunggu tugas lainnya selesai Ditentukan oleh instusi dan pengalaman manajer
Ruang Lingkup Perangkat Lunak Ruang lingkup PL menggambarkan : fungsi, kinerja, batasan, interface dan reliabilitas. Fungsi yang digambarkan dlm statemen ruang lingkup dievaluasi untuk memberikan awalan yang lebih detail pada saat dimulai estimasi. Kinerja melingkupi pemrosesan dan kebutuhan waktu respon. Batasan mengidentifikasi batas yang ditempatkan pada PL oleh perangkat keras eksternal, memori atau sistem lain
Sumber Daya Manusia Perangkat Lunak (Reuseable) Dimulai dengan mengevaluasi ruang lingkup serta memilih kecakapan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengembangan. Perangkat Lunak (Reuseable) Komponen Off-the-self (menggunakan PL yang sudah jadi (dari pihak ke tiga)) Komponen Full-Experience (menggunakan PL dari proyek lalu yang serupa) Komponen Partial-Experience (menggunakan PL dari proyek lalu yang serupa tetapi masih membutuhkan modifikasi) Komponen Baru (menggunakan komponen PL yang harus dibangun oleh tim PL khususnya adalah untuk kebutuhan proyek sekarang)
Lingkungan (Software Engineering Environment - SEE), menggabungkan PL dan Perangkat Keras Perangkat keras menyediakan platform yang mendukung piranti perangkat lunak
Estimasi Proyek Perangkat Lunak Estimasi tidak akan pernah menjadi ilmu pasti, disebabkan banyaknya variable (manusia, teknik, lingkungan dan politik) yang mempengaruhi biaya dan usaha akhir yang diaplikasikan untuk mengembangkannya. Beberapa pilihan untuk mencapai estimasi : Menunda estimasi sampai akhir proyek Mendasarkan estimasi pada proyek – proyek yang mirip yang sudah dilakukan Menggunakan teknik dekomposisi yang relatif sederhana Menggunakan satu atau lebih model empiris bagi estimasi usaha dan biaya perangkat