Menambahkan Gangguan (Noise) pada Citra
Untuk bisa menambahkan gangguan (noise) pada citra digital kita bisa menggu-nakan fungsi : J = imnoise(I,type) J = imnoise(I,type,parameters) "I" merupakan matriks penyusun citra, "type" merupakan jenis metode penamba-han gangguan yang kita gunakan, sedangkan "parameters" merupakan parameter -parameter yang dipakai. Untuk "type" yang bisa dipakai adalah : gaussian’: Gangguan Gaussian putih dengan mean dan variance yang tetap. ’localvar’: Gangguan Zero-mean Gaussian putih dengan variance intensity-dependent. ’poisson’: Gangguan poison ’salt & pepper’: Gangguan pixel on dan off. ’speckle’: Gangguan Multiplicative
Berikut ini adalah contoh penggunaannya pada citra digital clc; clear; RGB=imread(’logo-bitung.jpg’); N1=imnoise(RGB,’gaussian’); N2=imnoise(RGB,’salt & pepper’); N3=imnoise(RGB,’speckle’); subplot(2,2,1) imshow(RGB) subplot(2,2,2) imshow(N1) subplot(2,2,3) imshow(N2) subplot(2,2,4) imshow(N3)
Hasil Program Hasil running programnya adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini dimanagambar yang di sebelah kiri atas adalah gambar asli, di sebelah kanan atas adalahgambar dengan noise ’gaussian’ , di sebelah kiri bawah adalah gambar dengannoise ’salt & pepper’ , sedangkan yang kanan bawah adalah gambar dengan noise ’speckle’
Contoh clc; clear; RGB=imread('D:/Gambar/motor1.jpg'); N1=imnoise(RGB,'gaussian'); N2=imnoise(RGB,'salt & pepper'); N3=imnoise(RGB,'speckle'); subplot(2,2,1) imshow(RGB) subplot(2,2,2) imshow(N1) subplot(2,2,3) imshow(N2) subplot(2,2,4) imshow(N3)
Hasil