1. PKN sbg pendidikan Nilai/Moral

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Karakteristik anak SD Unik Ambar Wati
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
Pendekatan dlm pembelajaran IPS
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Konstruksi Tes Esai.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
URUTAN INVARIAN DAN KONSISTENSI INTERNAL DALAM TAHAPAN-TAHAPAN PERTIMBANGAN MORAL Oleh : Kelompok 2.
PERKEMBANGAN ASPEK MORAL
Manusia dan pandangan hidup
MASALAH ETIS SEPUTAR KONSUMEN
Pembimbing Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd
PERKEMBANGAN MORAL: TEORI PIAGET & KOHLBERG
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PENILAIAN PEND. BUDI PEKERTI
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
MOHON KELUARKAN KERTAS 1 LEMBAR TULIS NAMA DAN NIM ANDA
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
EVALUASI DIAGNOSTIK DAN REMEDI
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
Teori Lawrence Kohlberg
PERKEMBANGAN ANAK USIA TK
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
MODEL PEMBELAJARAN MIKRO
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Masalah-masalah BELAJAR
Bab III MORALITAS.
MODEL PEMBELAJARAN IPS FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
METODOLOGI PEMBELAJARAN IPS
Rule Of law (PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM) 1.
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
MENGHARGAI DAN MENAATI KEPUTUSAN BERSAMA
Oleh: Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd.
Penelitian dan pengembangan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
ETIKA, NORMA, KAIDAH, DAN ETIKET
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Magister Manajemen PendidikanPascasarjana
Pembelajaran AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
Perkembangan anak Usia SD
KARAKTERISTIK PKN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MOTIVASI BELAJAR Fungsi Motivasi Dalam Belajar Fungsi Motivasi
PERKEMBANGAN MORAL REMAJA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
Etika, etiket, dan respect
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
MOTIVASI BELAJAR A.Fungsi Motivasi Dalam Belajar 1.Motivasi adl. Sesuatu yang paling mendasar yang harus ada dalam proses belajar karena hasil belajar.
Pelatihan Applied Approach ITT Telkom Agustus 2018
Transcript presentasi:

1. PKN sbg pendidikan Nilai/Moral 1.Psikologi berpikir Harmin: a.Konkret/faktual ke abstrak, maka: b.Fakta norma konsep nilai Jadi dlm setiap pembelajaran PKN harus jelas faktanya apa, normanya apa, konsepnya apa dan nilainya apa 2. Gradasi nilai Max Sheller a.Nilai-nilai kenikmatan,mis.enak,nyaman,dll. b. Nilai-nilai kehidupan,mis.kesehatan,sejahtera. c. Nilai-nilai kejiwaan,mis.keadilan, kebenaran. d.Nilai-nilai kerohanian,mis.kesucian,ketakwaan 3. Budaya Indonesia: a.Nilai dasar; b.nilai instrumental; c.nilai fraksis 4. PKN adalah pendidikan nilai; tdk dpt dipaksakan, tetapi hrs. ditawarkan

2. Pendekatan,Metode PKN 1.Pend. values inculcation metode modeling,simulasi 2. Pend. moral development, metode diskusi kelompok, problem solving 3. Pend. moral reasoning, metode diskusi kelompok, problem solving 4.Pend. values clarification, medode diskusi kelompok, problem solving 5.Pend. action learning, metode kegiatan/partisipasi konkret.

3.Pendekatan 1 1. Inculcation approach [penanaman nilai] Pendekatan ini dpt diterapkan dengan metode modeling, simulasi atau permainan peran. Pendekatan ini bertujuan menanamkan nilai tertentu oleh guru/orang tua pada siswa. Pendekatan, metode ini cenderung indoktrinatif, memaksa Seperti P4

5.Pendekatan 2 [LANJUTAN] Pendakatan kedua dilakukan dengan metode diskusi, problem solving dengan tujuan untuk mendorong perkembangan moral anak/siswa berkembang ke arah yang lebih tinggi, dengan menggoyang pegangan nilai yang telah ada. Metode ini mudah dipraktekan di kelas dengan fasilitas yang minim.

3. Moral reasoning [penjelasan moral] 6. Pendekatan 3 3. Moral reasoning [penjelasan moral] Pendekatan ini dpt diterapkan dengan metode diskusi kelompok, problem solving. Tujuannya: melatih siswa untuk berpikir logis, analitis,mempertanggungjawaban perbuatan dengan akan sehatnya. Metode ini mudah diterapkan di dalam kelas, guru cukup membuatkan problem solving, cerita yang berdilema nilai/moral, fakta, foto,kejadian,dll.

4.Pendekatan 2 2.Moral development [Perkembangan Moral ] Kohlberg: 1).Tindakan berorientasi pd hukuman dan kepatuhan.bertindak untuk hindari hukuman dan patuh karena rasa takut. Usia anak : 1-6 tahun. 2).Tindakan krn orientasi “jual-beli”, aku membuat kamu senang maka sebaliknya buatlah aku senang.Usi anak: 6-9 tahun 3).Tindakan orientasi cari pujian dari pihak lain,”good boy – nice girl”Usia anak: 9-12 tahun. 4).Tindakan berorientasi pada hukum dan ketertiban.Tindakan didasarkan sejauh mana sesuai dengan hukum yang berlaku dan ketertiban masyakarat.Cenderung legalis.Usia:12-15 th 5). Tindakan berorientasi pada nilai-nilai yang disepakati masyarakat , jadi bukan lagi beorientsi pad hukum saja.Usia: 15-18 tahun. 6) Tindakan berorientasi pada prinsip-prinsip dasar hidup yang universal [HAM], hati nurani yang menentukan. Usia: 18 th keatas.

7.Pendekatan 4 4. Klarifikasi nilai [ values clarification] Pendekatan ini membantu siswa dlm mengkaji perasaan dan perbuatan sendiri. Tujuannya: membantu siswa menyadari dan mengidentifikasi nilai-nilai sendiri dengan menggunakan akal sehat. Metode diskusi kelompok, problem solving amat cocok untuk pendekatan ini. Metode ini mudah dipraktekan di kelas, guru hanya perlu menyiapkan sarana pembelajaran seperti cerita problem solving, gambar, foto, dll.

8.Pendekatan 5 5.Pembelajaran berbuat [action learning] Tujuan pendekatan ini untuk memberi kesempatan siswa melakukan perbuatan yg didasarkan pd nilai/moral tertentu secara konkret dalam kehidupan. Kelemahan pendekatan ini, tidak mudah dipraktekan di kelas/sekolah.