3 b. Rancangan Acak Lengkap (Ulangan Tidak Sama)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Uji Hipotesis Beda Dua Rata-Rata Independen
Advertisements

RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
RBSL (Rancangan Bujur Sangkar Latin)
ANALISIS RAGAM SEDERHANA
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
RANCANGAN BUJURSANGKAR LATIN ( LATIN SQUARE DESIGN)
ANALISIS EKSPLORASI DATA
3. Rancangan Acak Lengkap
Rancangan Acak Kelompok
PENGUJIAN HIPOTESIS HIPOTESIS: PERNYATAAN TENTANG PARAMETER POPULASI YANG AKAN DILAKUKAN PENGUJIAN. HIPOTESIS DIPERLUKAN KARENA BANYAK KASUS MEMILIKI.
VII. RAK FAKTORIAL Percobaan RAK pola faktorial adalah penelitian dengan rancangan dasar RAK dan faktor perlakuan labih dari atau sama dengan 2. Contoh.
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Bio Statistika Jurusan Biologi 2014
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
RANCANGAN PETAK TERBAGI (SPLIT PLOT Design)
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
Eksperimen Pengujian Hipotesis Lebih dari Dua Rata-rata
MODUL IX (n1 n2)(n1 n2 1) 2 UJI NON PARAMETRIK (2)
Pengujian Pembandingan Rata-Rata Dua Populasi
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) COMPLETTED RANDOMIZED DESIGN (CRD)
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
UJI HIPOTESIS (2).
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
Rancangan Acak Lengkap
UJI HIPOTESIS.
UJI HIPOTESIS.
CONTOH SOAL UJI HIPOTESA
STATISTIKA INDUSTRI I RANCANGAN PERCOBAAN:
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
PERCOBAAN FAKTORIAL.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Perancangan Percobaan (Rancob)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si
UJI HIPOTESIS (3).
RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP
UJI F/UJI RAGAM (ANOVA)
RANCANGAN KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG (Incomplete Block Design)
Dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
STATISTIKA Pertemuan 10-11: Pengantar Rancob dan Rancangan Acak Lengkap, Uji Lanjutan Dosen Pengampu MK:
Uji Lanjut: Uji Berganda Duncan (DMRT) (Duncan's Multiple Range Test)
STATISTIKA Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Selisih Rata-rata Dua Populasi Dosen Pengampu MK: Evellin Dewi Lusiana, S.Si, M.Si.
Rancangan Bujur Sangkar Latin
UJI HIPOTESA BEDA DUA RATA-RATA
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Statistika Nonparametrik (Uji hipotesis k sample)
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design)
MANOVA (Multivariate Analysis of Variance)
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
Rancangan Acak Lengkap
Rancangan Satu Faktor Rancangan Acak Lengkap
Materi Pokok 21 RANCANGAN KELOMPOK
Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Populasi
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Prof.Dr. Kusriningrum.
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
REGRESI LINIER BERGANDA
UJI BEDA RATAAN GRUP PERLAKUAN METODE ORTOGONAL KONTRAS
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN
Pengujian Pembandingan Rata-Rata Dua Populasi
UJI BEDA RATAAN.
RANCANGAN ACAK LENGKAP
Rancangan Acak Lengkap
Uji Nilai Tengan Lebih dari 2 populasi
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
Transcript presentasi:

3 b. Rancangan Acak Lengkap (Ulangan Tidak Sama)

RANCANGAN ACAK LENGKAP (ulangan tidak sama) Contoh diambil dari Rancangan Acak Lengkap Ulangan Sama Percobaan untuk mengetahui pengaruh besarnya dosis obat perangsang hormon sapi (0 mg, 1 mg, 2mg, 3 mg,4mg, dan 5 mg) terhadap banyaknya sperma (ml). Masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Dengan α=5% apakah terdapat pengaruh dosis terhadap banyaknya sperma ? Perlakuan dan ulangan yang digunakan pada kasus ini sebagai berikut : Perlakuan dengan dosis 0 mg (P1) diulang 4 kali Perlakuan dengan dosis 1 mg (P2) diulang 5 kali Perlakuan dengan dosis 2 mg (P3) diulang 5 kali Perlakuan dengan dosis 3 mg (P4) diulang 4 kali Perlakuan dengan dosis 4 mg (P5) diulang 5 kali Perlakuan dengan dosis 5 mg (P6) diulang 4 kali

HASIL PENGAMATAN PERLAKUAN U1 U2 U3 U4 U5 TOTAL RATA-RATA P1 32.6 27.0 HASIL PENGAMATAN (KADAR N-Mg) PERLAKUAN U1 U2 U3 U4 U5 TOTAL RATA-RATA P1 32.6 27.0 32.1 33.0 124.7 31.175 P2 17.7 24.8 27.9 25.2 24.3 119.9 23.98 P3 17.0 19.4 9.1 11.9 15.8 73.2 14.64 P4 20.7 20.5 18.8 18.6 78.6 19.65 P5 14.3 14.4 11.8 11.6 14.2 66.3 13.26 P6 17.3 19.1 16.9 72.7 18.175 i: 1,2,...,p j:1,2,...,ni

Contoh Hipotesis yang diuji: H0: μ1= μ2=...= μ6= vs H1: Salah satu pasang μ berbeda (Hipotesis statistika) H0: Semua perlakuan (dosis) memberikan pengaruh yang sama terhadap banyaknya sperma H1: Paling tidak terdapat satu perlakuan (dosis) memberikan pengaruh yang berbeda terhadap banyaknya sperma CARA MENCARI JUMLAH KUADRAT

ANALISA SIDIK RAGAM SUMBER KERAGAMAN DERAJAT BEBAS JK KT FHIT F5% F1% PERLAKUAN t-1=5 962.54 192.51 24.46** 2.68 4.04 ACAK 26-5=21 165.04 7.86 TOTAL 26 1127.58 Keputusan: Statistik Uji F > Titik Kritis F maka H0 ditolak Kesimpulan: Dengan tingkat kesalahan 5%, sudah cukup bukti untuk menyatakan terdapat pengaruh dosis (mg) terhadap banyaknya sperma (ml).

LATIHAN SOAL Lama mengunyah makanan (“cudding time”, dalam menit) dari 3 kelompok ternak sapi perah adalah: Lakukan analisis ragam untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antar kelompok ternak sapi perah atau tidak! Kelompok Waktu Mengunyah   Ulangan 1 260 273 165 213 268 238 2 253 228 143 195 240 3 208 205 248 203 225