minggu kesepuluh - keduabelas 10 – 12 SANGGAR SKENARIO Layar Lebar ikunsrikuncoro@gmail.com
Menuliskan Scene Penulisan scene ini adalah mewujudkan sequel-sequel ke dalam deskripsi adegan atau peristiwa. Sebagai sebuah peristiwa, itu terjadi dalam sebuah ruang dan waktu tertentu, dan berjalan urut secara waktu. Dan sebagai sebuah peristiwa, barangkali ada praktik pembicaraan atau dialog. Di dalam scene, kesemuanya itu harus dituliskan. Dalam penulisan scene ini ada bagian-bagian scene sebaiknya dibedakan karakter tulisannya. Baik untuk: deskprisi, dialog, dan nama tokoh. Hal yang penting, yang menjadi bagian dari penulisan scene adalah: nomor urut peristiwa/adegan/scene; keterangan lokasi dan latar/setting persitiwa, latar atau setting waktu, deskripsi peristiwa dan dialog. Juga akhir scene.
Bagian 1: Pemaparan Babak 1. Dalam penulisan scene ini, sebuah sequel barangkali harus dipecah menjadi beberapa scene karena persoalan ruang peristiwanya yang terlalu luas. BABAK 1: Pemaparan atau latar belakang munculnya persoalan: Bagian 1: Pemaparan Babak 1. Siti adalah remaja kelas 2 SMA, dua adiknya masih sekolah SD dan SMP, ibunya adalah seorang pedagang sayur di rumah, bapaknya seorang rentenir keliling di beberapa pasar di kota kabupaten Bantul.
Narasi tersebut dalam bentuk scene, akan berwujud: 01 INT - RUMAH SITI SIANG Hujan lebat sekali mengguyur rumah Siti, mengguyur dusun. Bahkan ada genting yang bocor di dalam warung jualan milik Ibunya Siti. Ibunya Siti menaruh panci untuk mewadahi bocoran itu di atas hamparan dagangan sayur yang sudah terlebih dulu ditutupi lembaran plastik. Adik Siti, yang masih SD, dengan masih mengenakan seragam sekolah memandang Ibunya dengan ketakutan pada hujan yang lebat, yang tercermin di wajahnya. ADIK SITI: Koq mBak Siti belum pulang, ya? Ibu Siti berhenti sebentar dari memasang-masang panci untuk mewadahi air bocoran genting. Sesaat melihat anaknya, yang memandang dengan tatapan kosong padanya. IBU SITI: Ini baru jam berapa? IBU SITI memperhatikan jam di dinding. ADIK SITI mengikuti arah pandangan itu. IBU SITI: Biasanya mBak Siti kan pulang sejam lagi? Adik Siti terus memandang kesibukan Ibunya. Di luar terdengar suara hujan dan dahan yang patah berderak. Mata Adik Siti terbelalak mendengar suara itu. Takut. CUT TO
Lokasi dan latar tempat Nomor Urut Scene Lokasi dan latar tempat Latar Waktu DESKRIPSI ADEGAN Tokoh dan Dialognya DESKRIPSIS ADEGAN Tokoh dan Dialognya DESKRIPSI ADEGAN Tokoh dan Dialognya DESKRIPSI ADEGAN Akhir Scene
Mahasiswa Mempraktikan Penulisan Scene. DISKUSI KELAS: Apa yang harus diperhatikan dalam penulisan scene? Apakah aspek-aspek penting yang ada di dalam scene? Latihan: Mahasiswa Mempraktikan Penulisan Scene. selesai