BAHAN AJAR BIOLOGI Kelas XI Semester I Materi : SISTEM PEREDARAN DARAH Disusun Oleh: Dra. U T A R I SMAN 5 MATARAM
Mata Pelajaran : Biologi Standar Kompetensi 3. Menjelaskan struktur dan fungsi Organ manusia dan Hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pdaa saling temas Kompetensi Dasar 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah Indikator Menjelaskan komponen darah, plasma dan sel-sel darah Menjelaskan fungsi darah Menggambarkan macam-macam sel darah Menentukan golongan darah anggota kelompok Menjelaskan prinsip dasar penggolongan darah Menjelaskan dasar-dasar transfusi darah Menjelaskan berbagai alat-alat yang berkaitan dengan peredaran darah Menjelaskan mekanisme peredaran darah (pulmonari dan sistemik) Mengenal berbagai kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah Menjelaskan upaya menghindari / rehabilitasi kelainan / penyakit pada sistem peredaran darah
SISTEM PEREDARAN DARAH Melibatkan : Komponen darah Alat Peredaran Darah Kelainan yang Terjadi Pada Sistem Peredaran Darah
DARAH Ada 3 fungsi utama darah: Sistem transport pada manusia ada 2: Proses transportasi Pertahanan terhadap serangan penyakit Mengatur suhu tubuh Sistem transport pada manusia ada 2: Sistem peredaran darah Sistem limfa (getah bening)
KOMPONEN DARAH Terdiri dari : Plasma darah Sel Darah Plasma darah mrpkn bagian cair terdiri dari: Air Protein Senyawa Organik
Protein Plasma Darah Albumin : menjaga tekanan osmosis darah Globulin : pembuatan “antibodi” Fibrinogen : pembekuan darah Bahan Organik Plasma Darah Glukosa, asam amino, lemak, vitamin, hormon, garam mineral (Na, Cl, Fosfor, bikarbonat) Produk Metabolisme : As. Urat, Urea Kreatinin
Plasma Darah Tanpa Fibrinogen (Serum) Mrpkn cairan warna kuning jernih dan mengandung Antibodi Ada 4 Macam Antibodi Presipitin : mengendapkan antigen Aglutinin : menggumpalkan antigen Lisin : menguraikan antigen Antitoksin : menawar racun
SEL DARAH Eritrosit Pada laki-laki dewasa terdapat 5 juta eritrosit/1 mm3 Pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta eritrosit/1 mm3 Tubuh manusia menghasilkan 2,5 juta eritrosit/detik Eritrosit tidak berinti Bentuk bikonkaf
Leukosit Berperan sebagai alat pertahan tubuh Dlm menjalankan tugasx, leukosit kadang keluar dari pembuluh darah u/ menyerang kuman yg masuk ke dlm tubuh yg disebut Diapedesis Leukosit juga berperan membersihkan sel-sel yg telah mati atau luruhan dari jaringan tubuh Jumlah leukosit pd orang dewasa 4000 s/d 13000 per mm3 darah
Leukosit dibagi 2 Leukosit Granulosit Neutrofil1 Eosinofil Basofil Leukosit Agranulosit Limfosit Monosit
Neutrofil Eusinofil Basofil Memiliki jumlah terbanyak dari leukosit yang lain Saat ada infeksi kuman dpt mencapai 10.000 – 20.000 sel / mm3 dan menerobos dinding pembuluh darah, untuk memakan bakteri (Leukositas) Eusinofil Jumlah ± 2 – 3% dr jumlah leukosit. Dapat infeksi oleh parasit (cacing) dan pengaruh alergi Basofil Dapat mengikat zat warna, basa (metelin biru) Memiliki zat beku (heparin), shg darah tdk membeku dlm pembuluh darah
Point: Neutrofil & monosit => fagositas utama dlm tubuh Limfosit Jumlah terbanyak ke-2 Limfosit ada 2: Limfosit B berasal dari sum-sum tulang dan matang di bagian tersebut. Limfosit T terbentuk di sum-sum tulang ttp pematangan di kelenjar timus Berperan melawan virus Dibuat jg di kel bening tonsil, Limfa (kura) Monosit Leukosit yg brukuran besar Dapat brgerak berputar di dlm aliran darah pd kecepatan tinggi & bergerak sprti amoeba (dgn menju-lurkan plasmanya & membungkus serpihan jar yg disebabkan o/ infeksi, sel yg tua & patogen lainnya Point: Neutrofil & monosit => fagositas utama dlm tubuh
Trombosit Bagian darah yg ukurannya paling kecil, bentuknya bulat / oval Jumlahnya 200.000 – 500.000 sel/mm3 darah Dibentuk pd sum-sum tulang, khusus yg disebut megakariosit Umumnya berumur bbrp jam Berperan lm proses pembekuan darah
PROSES PEMBEKUAN DARAH mengeluarkan Jaringan rusak (luka) Tromboplastin Enzim Ion Ca2+ Trombin Protrombin Vit. K Fibrinogen Fibrin
UPAYA MENCEGAH PROSES PEMBEKUAN DARAH Menghindari agar luka tdk menyentuh bidang kasar Menambahkan zat anti koagulan (Heparin dan Hirudin) Menambahkan Natrium sitrat dan Natrium oksalat) Menyimpan pada suhu dingin (2 – 6oC)
GOLONGAN DARAH Menurut Karl Landsteiner, darah pada manusia dibagi 4 kelompok, berdasarkan keberadaan Aglutinogen dan Aglutinin Aglutinin Pada plasma darah Disebut antibodi Sifat menggumpalkan antigen Aglutinogen Pada eritrosit Disebut antigen Sifat dpt digumpalkan
MACAM-MACAM GOLONGAN DARAH Aglutinogen Aglutinin Keterangan A β (beta) Menerima dari A dan O Memberi ke A dan AB B α (alpa) Menerima dari B dan O Memberi ke B dan AB AB A dan B - Menerima dari A, B, AB, O O α + β Memberi ke A, B, AB, O
CONTOH TRANSFUSI DARAH A A A A A A A B DONOR RESIPIEN Keterangan: Tidak terjadi aglutinasi (aman) A A A A Keterangan: Terjadi aglutinasi A B
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAN
SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONARI (Peredaran Darah Kecil) arteri vena Bilik Kanan Pulmo Serambi Kiri pulmonalis pulmonalis SISTEM PEREDARAN DARAH Sistemik (Peredaran Darah Kecil) aorta Tubuh Bg. Atas & Bawah Bilik Kiri Serambi Kiri
KELAINAN dan PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH Hemofilia Thalssemia Sicle Cell Anemia (SCA) Anemia (Penyakit Kekuarangan Darah) Leukimia (Kanker Darah) Eritrobalstosis Fetalis Jantung Koroner Skleriosis Varises Elefantiasis
Latihan Soal : Zat-zat berikut terlibat aktif dalam proses pembekuan darah, kecuali…….. vitamin K ion Ca2+ protrombin fibrinogen hemoglobin Leukosit mampu keluar dari pembuluh darah jika di luar pembuluh terdapat benda asing. Peristiwa ini dinamakan …… diapedesis amoebosis fagositosis leukositosis leukopenia
Sel darah yang aktif bekerja dalam reaksi imunitas adalah ……… eosinofil basofil klorida kalium HCl Penggumpalan darah terjadi karena reaksi antara ……….. antibodi dengan aglutinin antigen dengan aglutinogen antigen dengan antibodi sel tubuh dengan antibodi serum dengan antiserum