STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya. KOMPETENSI DASAR 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui percobaan (gy. grafitasi, gy. gesek, gy. magnet) 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.
INDIKATOR KD 5.1 Siswa memahami pengertian gaya Siswa dapat menyebutkan macam-macam gaya Siswa dapat mendeskripsikan gaya grafitasi Siswa dapat mendeskripsikan gaya gesek Siswa dapat mendeskripsikan gaya magnet Siswa dapat melakukan percobaan hubungan gaya grafitasi, gerak dan energi Siswa dapat melakukan percobaan hubungan gaya gesek, gerak dan energi Siswa dapat melakukan percobaan hubungan gaya magnet, gerak dan energi Siswa dapat menyebutkan manfaat gaya dalam kehidupan
APA SAJA YANG AKAN KITA PELAJARI pada kd 5.1 ?
Gaya ditimbulkan oleh tarikan dan dorongan. Apa yang dilakukan dua anak pada gambar disamping? Pada saat kamu bermain kelereng kamu tentu dapat menggerakkan kelereng dengan menggunakan salah satu jari tanganmu. Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya ditimbulkan oleh tarikan dan dorongan.
1. Gaya Gravitasi Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Bumi yang mempunyai massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi.
Percobaan pengaruh gravitasi 1. Remaslah selembar kertas 2. Lemparkan kertas keatas, dan amati arah jatuhnya! 3. Lemparkan kertas kesamping dan amati arah jatuhnya
Pengaruh gravitasi Gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah. Buah yang jatuh dari pohonnya, air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, dan bola yang dilempar ke atas akan kembali jatuh ke tanah merupakan beberapa pristiwa yang menunjukkan bahwa gravitasi menyebabkan benda bergerak ke bawah.
2. Gaya Gesek Gaya gesekan merupakan gaya yang ditimbulkan oleh dua pemukaan yang saling bersentuhan. Semakin kasar permukaan benda, semakin besar pula gaya geseknya sehingga benda terhambat/sulit bergerak. Demikian sebaliknya jika permukaan licin. Pada permukaan licin, gaya gesekan yang terjadi juga kecil sehingga benda mudah bergerak.
Percobaan Memperkecil dan Memperbesar Gaya Gesek Suatu Benda 1. Sediakan papan dan koin-koin karambol serta bedak tabur atau pati kanji! 2. Letakkan koin-koin pada papan karambol! 3. Gerakkan koin-koin tersebut seperti pada permainan karambol! 4. Taburkan bedak secara merata pada papan karambol! 5. Gerakkan lagi koin-koin tersebut! 6. Perhatikan gerakan koin-koin saat papan ditaburi dan tidak ditaburi bedak! 7. a. Pada keadaan manakah koin lebih mudah bergerak? b. Apa pengaruh bedak pada papan karambol?
Memperkecil & memperbesar gaya gesek 1) Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai sepeda agar gesekannya dapat diperkecil. 2) Penggunaan pul pada sepatu pemain bola. Hal ini bertujuan agar gaya gesekan dapat diperbesar sehingga pemain bola tidak tergelincir pada saat berlari dan menendang bola 3) Membuat alur-alur pada ban mobil atau motor. Untuk menghindari permukaan licin pada jalan yang dilewatinya, pada ban motor dan mobil terdapat alur-alur. Alur-alur ini bertujuan untuk memperbesar gaya gesekan antara ban dan permukaan jalan.
MANFAAT DAN KERUGIAN AKIBAT GAYA GESEKAN a) Membantu benda bergerak tanpa tergelincir b) Menghentikan benda yang sedang bergerak 2) Kerugian a) Menghambat gerakan b) Menyebabkan aus
3. Gaya magnet Tarikan atau dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet. Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut. Area medan magnet itu biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di ujung kedua kutubnya.
Mengelompokkan benda yang bersifat magnetis dan tidak magnetis Benda- benda yang dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang bersifat magnetis. Contoh : besi dan baja Benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak magnetis. Contoh : kayu, plastik, karet dll
MENGETAHUI KEKUATAN GAYA MAGNET Letakkan serbuk besi di atas kertas HVS Letakkan magnet batang tepat di bawah kertas HVS yang terdapat serbuk besi di bagian atasnya. Perhatikan apa yang terjadi dengan serbuk besi yang ada di atas kertas. Lakukan langkah 1 – 3 tetapi kertas HVS diganti dengan bahan penghalang lainnya, yaitu ketas karton, kardus, kaca, buku, dan triplek
Menunjukkan kekuatan gaya magnet Kekuatan gaya magnet untuk menarik benda-benda dipengaruhi oleh : 1) Garis gaya magnet, Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata di seluruh bagiannya. Bagian ujung/kutub memiliki kekuatan gaya magnet 2) Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet, semakin jauh benda gaya tarik magnet semakin kecil/lemah
Penggunaan Magnet dalam Kehidupan sehari-hari pengunci kotak pensil atau tas kompas speaker radio mikrofon dinamo antena pada mobil remot kontrol alarm pengaman mobil
Membuat magnet Magnet berasal dari kata "magnesia" yang merupakan nama sebuah daerah kecil di Asia. Orang yang pertama kali menemukan magnet adalah Magnus. Pada saat itu tongkatnya tertarik oleh batuan. Batu itulah yang kemudian dinamakan magnet. Magnet yang berasal dari alam ini disebut magnet alam Magnet buatan merupakan magnet yang sengaja dibuat. Ada beberapa bentuk magnet buatan, misalnya magnet batang, tabung (silinder), jarum, huruf U, dan magnet berbentuk ladam (tapal kuda).
cara dalam pembuatan magnet 1. Cara induksi : yaitu mendekatkan atau menempelkan magnet pada benda yang akan dijadikan sebagai magnet
2. Cara Gosokan Magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau baja dapat menyebabkan batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Semakin lama waktu penggosokan, semakin lama pula sifat kemagnetan bertahan di dalam batang besi atau baja tersebut.
3. Dialiri Arus Listrik : Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut elektromagnet. Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oersted pada tahun 1819. Elektromagnet bersifat sementara. Artinya, jika arus listrik diputus, sifat magnet itu akan hilang. Kita dapat membuat elektromagnet mempunyai kekuatan lebih besar dengan menambah jumlah baterai dan menambah jumlah lilitan.
INDIKATOR KD 5.2 Siswa memahami pengertian pesawat sederhana Siswa dapat menyebutkan macam-macam pesawat sederhana Siswa dapat mendeskripsikan cara kerja pesawat sederhana Siswa dapat menyebutkan manfaat pesawat sederhana
Apa yang akan kita pelajari pada KD 5.2 ?
Mudah mana menggunakan cara 1 atau cara 2 ? Pesawat sederhana Perhatikan gambar berikut ! 1. Membuka tutup botol dengan tangan. 2. Membuka tutup botol dengan pembuka tutup botol Mudah mana menggunakan cara 1 atau cara 2 ?
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Gabungan beberapa pesawat sederhana dapat membentuk pesawat rumit, contohnya mesin cuci, sepeda, mesin, mobil, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana 1. Tuas Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas disebut
a. Tuas golongan pertama Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa. Contoh : gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku. b. Tuas golongan kedua Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh : gerobak beroda satu, alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol. kuasa
c. Tuas golongan ketiga Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh : sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir
2. Bidang Miring Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Namun demikian, bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh untuk memindah-kan benda menjadi lebih jauh. Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu temukan pada beberapa perkakas, contohnya : kampak, pisau, mata bor dan sekrup.
3.Katrol Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk
a. Katrol tetap Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu, Contoh : katrol pada tiang bendera dan katrol sumur timba
b. Katrol bebas Pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah.
c. Katrol majemuk Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat beserta bergeraknya katrol bebas ke atas.
4. Roda Berporos Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.
TERIMA KASIH Sampai jumpa dilain waktu Wassalamualaikum Wr. Wb. Oleh : Moch. Andi Aziz MIN Kedungwuni Kabupaten Pekalongan