BAB 17 KOMUNIKASI 1. PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI 2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 3. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 4. KOMUNIKASI DALAM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMPONEN KOMUNIKASI.
Advertisements

PENGANTAR KOMUNIKASI Pertemuan 1 Oleh : Zainal Muttaqin, S.Kom.
KOMUNIKASI.
DASAR KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Komunikasi dan kepemimpinan
Komunikasi dan Negosiasi
Komunikasi Kepemimpinan
PROSES KOMUNIKASI.
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI DALAM BISNIS (ORGANISASI)
13. Komunikasi dalam Organisasi
PERTEMUAN 11 PROSES KOMUNIKASI.
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam Organisasi
Proses Komunikasi Tujuan Instruksional : 1. Memahami dasar-dasar proses komunikasi 2. Memahami tingkatan proses komunikasi 3. Memahami komponen komunikasi.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum1 Komunikasi dalam Organisasi Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom.
PERTEMUAN 13 Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
Apa Itu Komunikasi ?.
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-5
Peran Komunikasi Dalam Organisasi
KONSEPTUALISASI & KONTEKS KOMUNIKASI
1.VANDA WIDYA YUNI RAHMAWATI
KOMUNIKASI.
PENDAHULUAN MODUL 8. KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN
TUGAS INDIVIDU TERLAMPIR MODUL “ KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN ”
5. communication Komunikasi yang efektif sangat penting bagi manajer,
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Judul Buku Referensi : Pengantar Manajemen (3 In 1)
K O M U N I K A S I Komunikasi verbal Definisi:
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
5. communication Komunikasi yang efektif sangat penting bagi manajer,
Komunikasi Bisnis edisi kedua
Memahami Komunikasi Bisnis
BAB X KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Sumber : Perilaku Organisasional
KOMUNIKASI Endah Setyowati, M.Si.
Komunikasi dan kepemimpinan
Materi Tutorial Tatap Muka
KOMUNIKASI Buku 1 Bab 3 hal. 53 – 77 Buku 3 Bab 1 hal
Komunikasi Dan Teknologi Informasi
Pengertian komunikasi
KOMUNIKASI (TATA HUBUNGAN) DALAM ADMINISTRASI
PENGERTIAN PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi dalam Organisasi
PROSES KOMUNIKASI.
KOMUNIKASI dan KONFLIK
Apa Itu Komunikasi ?.
9. Proses Komunikasi.
Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Organisasi
PROSES KOMUNIKASI.
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
Komunikasi dalam Organisasi
KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi
KOMUNIKASI Endah Setyowati, M.Si.
APA YANG DIKAJI Perspektif Komunikasi Organisasional
Memahami Komunikasi Bisnis
PRESENTASI : KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi Efektif.
MANAJEMEN KOMUNIKASI.
13 P E R T E M U A N Komunikasi dalam organisasi Manajemen Umum
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-5
Proses Komunikasi Tujuan Instruksional : 1. Memahami dasar-dasar proses komunikasi 2. Memahami tingkatan proses komunikasi 3. Memahami komponen komunikasi.
PERTEMUAN 15 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
Dasar Manajemen dan Bisnis Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
Apa Itu Komunikasi ?.
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Pengelolaan Komunikasi
KOMUNIKASI.
Transcript presentasi:

BAB 17 KOMUNIKASI 1. PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI 2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 3. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI 4. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI 5. FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI 6. JARINGAN INFORMASI DALAM ORGANISASI

PENGERTIAN DAN MODEL KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi merupakan proses pengiriman informasi dari satu pihak ke pihak lain. Jika apa yang dimaksudkan oleh pengirim dapat ditangkap sepenuhnya maka komunikasi dikatakan sebagai komunikasi yang efektif.   Difinisi komunikasi melibatkan tiga hal: Komunikasi melibatkan orang Komunikasi melibatkan arti informasi yang sama (shared meaning) antara pengirim dan penerima Komunikasi melibatkan simbol-simbol yang dipakai untuk menyampaikan suatu maksud.

Model Komunikasi Komunikasi dimulai dari pengirim yang mengirimkan pesan melalui media tertentu. Kemudian penerima “mencerna” atau mengartikan pesan tersebut, dan kemudian penerima menerima pesan tersebut. Pesan tersebut disampaikan melalui media tertentu, dan dalam pengiriman tersebut ada gangguan yang dapat mengacaukan proses komunikasi tersebut.

Model Komunikasi pesan umpan gangguan balik pesan Pengirim Encoding Perantara (Channel) Decoding Penerima

Pengirim (sender) Adalah sumber pesan, atau pihak yang memulai komunikasi. Pihak yang mempunyai keinginan untuk mengkomunikasikan informasi atau keinginannya kepada pihak lain. Encoding Adalah proses penterjemahan kedalam symbol-simbol tertentu yang akan dipahami bersama oleh pengirim dan penerima. Jika keduanya mempunyai pemahaman yang berbeda terhadap simbol tertentu, komunikasi tidak akan efektif.

Pesan Adalah bentuk fisik hasil dari proses encoding Pesan Adalah bentuk fisik hasil dari proses encoding. Kata merupakan pesan dalam komunikasi lisan, tulisan merupakan pesan dalam komunikasi tertulis, termasu juga gerakan tubuh, raut wajah, atau cara berbicara. Media Komunikasi Adalah metode penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Jika melakukan komunikasi tertulis, maka kertas dan pensil adalah media komunikasi, jika melakukan komunikasi lisan, maka udara merupaka media komunikasi.

Penerima Merupakan pihak yang menerima dan diharapkan mengerti pesan yang disampaikan oleh pengirim. Decoding Kebalikan dari encoding, merupakan proses dimana penerima menerjemahkan atau mengartikan pesan yang diterima.

Gangguan Merupakan faktor-faktor yang menghambat komunikasi yang efektif. Gangguan dapat berasal dari internal ataupun eksternal. Umpan Balik (Feed Back) Merupakan reaksi pihak penerima terhadap komunikasi yang dikirimkan oleh pengirim. Umpan balik merupakan kebalikan dari proses komunikasi, dan dapat dipandang sebagai proses komunikasi yang baru dimana penerima berubah menjadi pengirim dan pengirim menjadi penerima.

HAMBATAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI Persepsi Perbedaan Bahasa Komunikasi Non-Verbal Reaksi Emosional Ketidakpercayaan.

Persepsi Merupakan satu set proses dimana manusia menggunakannya untuk menerima dan menginterpretasikan informasi dari lingkungannya. Persepsi bermanfaat untuk menyeleksi dan mengartikan (selective perception) serta mengorganisir (perceptual organization) informasi yang datang.

- Perbedaan Persepsi: persepsi, baik seleitif maupun organisasi, dapat mengaburkan proses komunikasi. Seringkali perbedaan persepsi antara pengirim dan penerima juga menambah gangguan dalam proses komunikasi.   Perbedaan Bahasa Perbedaan bahasa seringkali mengganggu proses komunikasi yang efektif. Contoh, manajer Indonesia yang tidak mengerti bahasa Inggris akan mengalami kesulitan apabila harus berkomunikasi dengan manajer Amerika Serikat.

Komunikasi Non-Verbal Komunikasi non-verbal yang menyertai komunikasi verbal seringkali mempunyai peranan yang penting. Contoh, sapaan yang disertai senyuman tentu akan tentunya lain dengan y;ang disertai muka masam.   Reaksi Emosional Reaksi emosional, seperti takut, marah, senang, akan mempengaruhi proses komunikasi yang efektif. Ketidakpercayaan Merupakan faktor lain yang dapat mengganggu komunikasi yang efektif. Situasi dan posisi pengirim akan menentukan apakah suatu informasi dipercaya atau tidak.

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI Karakteristik Pengirim Karakteristik Penerima Hubungan antara Pengirim dengan Penerima Faktor Lingkungan.

FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Saluran Formal Struktur Wewenang Spesialisasi Kerja Kepemilikan Informasi.

Saluran Formal Struktur Wewenang Saluran formal diturunkan dari struktur organisasi formal. Contoh, seorang bawahan akan melaporkan situasi kepada atasannya langsung.   Struktur Wewenang Perbedaan status dan kekuasaan dalam organisasi akan menentukan siapa yang dapat bicara dengan siapa. Jika perbedaan status dan wewenang antara dua pihak cukup besar, komunikasi cenderung tidak efektif.

Kepemilikan Informasi Spesialisasi Kerja Spesialisasi kerja membuat komunikasi menjadi lebih efektif antara anggota organisasi dengan bagian yang sama. Sebaliknya, spesialisasi kerja akan cenderung menghambat komunikasi antar bagian yang berbeda, karena bagian yang berbeda mempunyai istilah atau kebiasaan yang berbeda satu sama lain.   Kepemilikan Informasi Orang-orang tertentu akan mempunyai informasi tertentu yang membuat dirinya menjadi sukses. Orang-orang tersebut kadang-kadang tidak ingin menyebarkan informasi penting tersebut kepada pihak lain, karenanya informasi yang efektif akan terganggu.

JARINGAN INFORMASI DALAM ORGANISASI Pola Jaringan Komunikasi Pola Komunikasi Anggur (Grapevine).

Pola Jaringan Komunikasi Dinamika kelompok menghasilkan jaringan informasi yang beragam. Suatu riset dengan menggunakan lima orang menguji beberapa pola jaringan: Lingkaran/roda Rantai Pola Y Bintang Semua saluran. Pola komunikasi tersebut mempunyai efektifitas yang berbeda dalam kaitannya dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.

Bintang

Pola Komunikasi Anggur (Grapevine) Merupakan bentuk pola jaringan komunikasi informal yang lain. Pola ini muncul dalam organisasi dan dapat ditemukan dalam semua tingkatan organisasi. Pola tersebut berkembang menembus batas-batas rangking dalam organisasi, dengan segala arah (vertical, horizontal, dan diagonal). Informasi dapat tersebar dengan lebih cepat dan lebih kuat dengan jaringan grapevine tersebut.