Desain Pekerjaan dan Analisis Pekerjaan Pertemuan 4: Desain Pekerjaan dan Analisis Pekerjaan Sovia Rosalin, M.AB Pendidikan Vokasi
Sub Pokok Bahasan Konsep dan Desain Pekerjaan
KONSEP DAN PERAN DESAIN PEKERJAAN Desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional Tujuannya adalah untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi, tekhnologi dan keperilakuan.
Mengapa desain pekerjaan merupakan hal yang menantang bagi manajemen? Seringnya terjadi konflik antara kebutuhan dan keinginan karyawan dengan kelompok karyawan Sifat unik setiap karyawan Perubahan-perubahan lingkungan organisasional dan perilaku karyawan
Kerangka Proses Desain Pekerjaan FEEDBACK PROSES TRANSFORMASI INPUT OUTPUT Permintaan-permintaan Desain Pkrjan Pekerjaan Produktif Organisasional Lingkungan Keperilakuan
Elemen-elemen Desain Pekerjaan Elemen Organisasional Pendekatan Mekanistik Mengidentifikasikan setiap tugas dalam suatu pekerjaan agar tugas-tugas dapat diatur untuk meminimumkan waktu dan tenaga para karyawan. Setelah identifikasi tugas selesai, sejumlah tugas dikelompokkan menjadi suatu pekerjaan. Aliran kerja Aliran kerja dalam suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh sifat produk atau jasa. Praktek-praktek kerja Cara pelaksanaan kerja yang ditetapkan.
Teknik Desain Pekerjaan Simplifikasi pekerjaan Pekerjaan disederhanakan. Tugas-tugas suatu pekerjaan dibagi dua. Tugas-tugas yang tidak diperlukan, diidentifikasikan dan kemudian dihapuskan.
CONTOH: Pada uraian pekerjaan, jabatan si Adi tercantum mencatat surat masuk dan surat keluar dalam buku agenda dan mengantarkan surat-surat tersebut ke kantor pos. tetapi karena perusahaan semakin berkembang maka semakin banyak surat-surat yang datang dan keluar. Sehingga tugas Adi mengantarkan surat kekantor pos dikerjakan oleh si Budi. Jadi pekerjaan Adi dikurangi, spesialisasinya hanya mengagenda surat. Jadi disini adi jabatannya tetap hanya saja pekerjaannya dikurangi.
Perluasan Pekerjaan Pekerjaan-pekerjaan yang terlalu rutin atau terspesialisasi jarang menawarkan kesempatan untuk pertumbuhan psikoligis, penghargaan atau sumber-sumber kepuasan lainnya. Ada tiga metode yaitu: Rotasi jabatan Perluasan pekerjaan secara horizontal (job enlargement) Pengayaan pekerjaan secara vertikal (job enrichment)