UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA POWER POINT BAGI SISWA KELAS 4 SD NEGERI NGAMPIN 01 KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG SEMESTER I TAHUN 201/2017 Oleh : Viki Putri 292011328
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan atas ditemukan kendala dalam proses belajar mengajar sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran guru menggunakan metode ceramah. Untuk itu peneliti akan melakukan penelitian tidakan kelas dengan judul “upaya meningakatan hasil belajar IPA melalui model make a match berbantuan media visual bagi siswa kelas 4 SD Negeri Ngampin 01 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang semester I tahun 2016/2017”. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus. Variabel yang merupakan sasaran dari penelitian ini adalah variabel bebas (X) model Make A Macth, media power point dan variabel terikat (Y) hasil belajar. Prosedur penelitian yang dilakukan dengan mempersiapkan alat pembelajaran, RPP, dan bahan ajar yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yaitu deskriptif komparatif, dengan instrument pengumpulan data berupa lembar observasi, dan tes. Hasil analisis ranah kognitif diketahui ketuntasan belajar pada kondisi awal adalah 57,4 dengan ketuntasan sebesar 40 %. Dengan penggunaan model pembelajaran Make A Macth berbantuan media power point pada siklus I nilai rata-rata kelasnya menjadi 62,6 dengan presentase sebesar 60 %. Siklus II nilai rata-rata kelas yang diperoleh meningkat menjadi 72,4 dengan ketuntasan sebesar 88 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Make A Macth berbantuan media power point untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ngampin 01 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang semester I tahun pelajaran 2016/2017.
PENDAHULUAN Proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dasar seharusnya berorientasi pada siswa atau Student Centered karena siswalah yang mengalami proses belajar rmelalui berbagai sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar.Menurut Sanjaya, 2006:21 ,kemampuan guru dalam mengolah berbagai sumber belajar inilah yang akan menentukan cara berpikir siswa dalam kehidupan sehari – hari sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa pada akhirnya siswa akan kembali kekehidupan yang lebih luas baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Karena, belajar Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar seharusnya menjadi wadah untuk mempersiapkan siswa agar dapat hidup di masyarakat yang lebih luas dengan baik dan benar, sehingga sekolah seharusnya tidak hanya menjadikan siswa itu hanya sekedar mencatat kemudian menghafal, tetapi harus melatih siswa dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi melalui berbagai tahapan. Dengan cara seperti itu diharapkan dapat memupuk rasa ingin tahu siswa terhadap suatu fenomena alam berdasarkan fakta.Dengan demikian, cara berfikir siswa akan berkembang menjadi lebih kritis, obyektif, dan kreatif.
PENDAHULUAN Apakah penggunaan model Make a Match berbantuan media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD NEGERI NGAMPIN 01 SEMESTER II TAHUN 2016 / 2017 ? Rumusan Masalah
PENDAHULUAN Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penggunaan model Make a Match berbantuan media Power Point pada siswa kelas IV SD NEGERI NGAMPIN 01. Tujuan Penelitian
PENDAHULUAN Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Sebagai salah satu masukan agar dalam pembelajaran, guru dapat menerapkan strategi pembelajaran yang mampu menunjang peningkatan hasil belajar. Manfaat Praktis Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi siswa Menumbuhkan minat belajar siswa pada pelajaran IPA Meningkatkan hasil belajar IPA. 2. Bagi Guru Sebagai sarana untuk evaluasi pembelajaran yang sudah berlangsung Guru lebih kreatif dalam pelaksanaan proses pembelajaran. 3. Bagi Kepala Sekolah Memberikan wawasan kepada kepala sekolah mengenai model pembelajaran Sebagai pertimbangan supervisi Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA Hakikat Pembelajaran IPA Pembelajaran IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan. Kajian Teori
KAJIAN PUSTAKA Model Pembelajaran Make a Match Make A Match merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran agar siswa dapat belajar sambil bermain.Make A Match adalah permainan kartu yang berisikan soal maupun jawaban dari soal tersebut yang di gunakan untuk memahami materi yang telah dipelajari. Kajian Teori
KAJIAN PUSTAKA Media Pembelajaran Power Point Media Pembelajaran adalahteknologi pembawa pesan berupa program aplikasi presentasi yang sangat mudah dipakai, fleksibel, serta paling popular dan banyak digunakan saat ini yang untuk keperluan pembelajaran. Kajian Teori
KAJIAN PUSTAKA Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Kajian Teori
METODE Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010: 2 ) pengertian PTK dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu (1) penelitian, (2) tindakan, (3) kelas yaitu penelitian tindakan kelas merupakan sutu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan , yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran make a match yang memfokuskan pada interaksi siswa dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
METODE Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD NEGERI NGAMPIN 01 sejumlah berjumlah 25 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan pada semester I, Tahun ajaran 2016/ 2017. Prosedur penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini berdasarkan pada penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi beberapa siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahapan antara lain: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi, (d) refleksi.
METODE Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas 4 pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Ngampin 01 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang setelah dilaksanakan model Make a Match berbantuan media power point adalah sebagai berikut: Observasi Tes, Dokumentasi,
HASIL dan PEMBAHASAN N o Nilai Prasiklus Siklus I Siklus II Jumlah siswa (%) Jumlah Siswa 1 Tuntas 10 40 % 15 60 % 22 88 % 2 Tidak Tuntas 3 12% Jumlah 25 100% Rata-rata Nilai 57,4 62,6 72,4 Nilai Tertinggi 80 90 Nilai Terendah 40 45 50
HASIL dan PEMBAHASAN Peningkatan hasil belajar IPA dengan model pembelajaran Make A Match berbantuan Media Power point Dapat dilihat dari dan jumlah siswa yang telah tuntas KKM dan hasil perolehan nilai pada siklus I dan II. Pada siklus I sebanyak 15 siswa atau 60% siswa telah mencapai KKM. Rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 62,6 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 45. Pada siklus I masih ditemukan kendala yaitu siswa belum memahami betul langkah-langkah model pembelajaran yang dijelaskan oleh guru mengenai model pembelajaran Make a Match. Penyampaian presentasi masih belum berjalan dengan baik. Pada siklus II, dari 25 siswa jumlah siswa yang telah tuntas KKM sebanyak 22 siswa atau 88%. Rata-rata nilai 72,4 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 50. Pada siklus II indikator kinerja dalam penelitian ini sudah terpenuhi sehingga tidak perlu dilaksanakan tindakan lagi ke siklus berikutnya. Model Pembelajaran Make A Match berbantuan media power point merupakan pembelajaran yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja sama atau membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur pada kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih. Keberhasilan kerjasama sangat dipengaruhi oleh keterlibatan setiap anggota kelompok itu sendiri. Model pembelajaran make A match ini merupakan salah satu model pembelajaran yang banyak di gemari karena melalui model pembelajaran ini siswa dapat belajar sambil bermain seperti mencari pasangan dan hasil akhir mereka diminta untuk presentasi.
HASIL dan PEMBAHASAN Hasil belajar dapat meningkat dengan menggunakan model Make a Matchkarena siswa mudah mempelajari materi IPA dengan siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar selama bekerja sama dalam kelompok. Hal ini dapat merangsang siswa untuk aktif, kreatif, bertanggungjawab terhadap proses belajarnya. Pada kondisi awal, guru berperan sebagai fasilitor, motivator serta pembimbing bagi siswa. Guru memberikan arahan-arahan kepada siswa tentang pembelajaran. Pembelajaran IPA dengan menggunakan metode konvensional membuat siswa kurang senang terhadap pelajaaaraan IPA sehingga hasil belajar IPA rendah. Tindakan pada Siklus I ke Siklus II melalui Model Make A Match berbantuan media power point dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi rangka dan panca indera manusia kelas 4 SD Negeri Ngampin 01 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan analisis data yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II pada penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Make A Matchberbantuan media Power Point dapatmeningkatkanhasilbelajar IPAbagi siswa kelas IVSemester I di SD Negeri Ngampin 01 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah. 1998. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Sinar Grafika. Huda, M. 2013. Model – model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Agus, Suprijono. 2011. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Iskandar, Srini M. 2001. Pendidikan IPA. Bandung : Maulana A.M, Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung : Rajawali Pers. Muliawan. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Gava Media. Arief, S Sadiman, dkk. 2008. Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Scripta Cendekia Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data.Yogyakarta : Gaya Media Arsyad,Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Slameto.(2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media Sudjana, Nana. 2004. Dasar – dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algen Sindo Offset.. Daryanto. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Gava Media. Sanjaya, W. 2006.Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Endah Sri Wulandari. 2009. Pengaruh Model Make-A Match Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Sub Pokok Bahasan Struktur dan Bagian-Bagian Telinga. Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Kesepuhan 05 Kecamatan Jepon Kabupaten Blora.Blora.Skripsi. Sudjana, Nana. 2001. Media Pengajaran. Bandung : CV. Sinar Baru. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND. Bandung : Alfabeta. Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga Edi Rosanto, Bagus. 2010. Penerapan Model Make-A Match Pada Mata Pelajaran IPS Tentang Keadaan Alam Indonesia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Semanggi 02 Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Blora. Skripsi Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara