Mengamati Setiap Anak: Enam Tonggak Penting

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGAN MASA BAYI
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MANAJEMEN KELAS Menciptakan suasana positif Menentukan tujuan bersama Menentukan prinsip, prosedur, dan aturan bersama Meningkatkan minat dan keyakinan.
PERKEMBANGAN EMOSI ANAK
Pendidikan Anak Usia PRA SEKOLAH
BENTUK KOMUNIKASI.
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR
Pada Masa ini anak sangat aktif
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-4
Stefanus T A. Ivan Lucky G
Muh. Najih Farihanto S.I.Kom
Oleh : Valentin Quanti s
PERBEDAAN KESEHATAN EMOSI
KASIH SAYANG DAN KETERIKATAN
Ridwan Arifin (114) Komunikasi Publik.  Jika komunikan cenderung menerima tanda-tanda yang salah maka komunikator juga berada pada posisi yang salah/tak.
THE CHILD WITH SPECIAL NEEDS Nama : sigit wisnu tamtomo nim :
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
The Child with Special Needs Bagian 2 Mendorong Perkembangan Emosional dan Perkembangan Intelektual Desi Yubilate
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
OLeh : Yuliati,SKp,MM. Komunikasi Dengan Keluarga  Proses segitiga antara perawat, orang tua dan anak  Langkah-langkah-nya; 1.Mendorong orang tua untuk.
PERILAKU ASERTIF MENANTU LAKI-LAKI YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN MERTUA
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
BAB 4 KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
KETERAMPILAN DASAR dalam MENGAJAR
HUBUNGAN PENYEDIA LAYANAN PELAYAN (PROVIDER) & PELANGGAN (CUSTOMER)
KOMUNIKASI NON VERBAL.
Komunikasi Non-Verbal
Materi Pelatihan Attachment Parenting
Oleh : Amin Muhtada, SKM.M.Kes Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
Perkembangan Kognitif Menurut Piaget
Periode Bayi (Infancy)
Upaya Pendidikan Membantu Anak Autistik
ADAPTATION SKILLS.
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
Komunikasi Verbal dan Non verbal
FASE PERKEMBANGAN USIA (MASA REMAJA AWAL)
ASKEP JIWA ANSIETAS BY SLAMETININGSIH.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
Pelatihan konseling HIV & VCT I
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
oleh Bagus Mundianianto,M.Pd.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Psikologi Perkembangan 1 Unita Werdi Rahajeng
DAYA TARIK INTERPERONAL
Berikut ini rangkuman tentang manfaat senyuman:
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
BERSAHABAT DENGAN EMOSI & MENDENGAR AKTIF
PERKEMBANGAN AFEKTIF REMAJA KELOMPOK VI
Petolongan Pertama Psikologis Psychological First Aid (PFA)
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
Pengantar Psikologi yw/ane-61009
Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran TK/PAUD
10 CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN By FEBRIANA SYAFITRI
Psikologi Perkembangan
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini
Bahasa dan komunikasi Lia Aulia Fachrial, M.Si.
Gangguan rentang Perkembangan
 IQ (Intelegence Quotient) yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam.
Kemampuan Sosial-Emosional
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
KOMUNIKASI PADA ANAK. PENGERTIAN Komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan usaha-usaha untuk mengelompokkan, memilih-milih dan mengirimkan lambing-lambing.
Transcript presentasi:

Mengamati Setiap Anak: Enam Tonggak Penting Tabel observasi Nadia Juventia 69080069

Skala Penilaian T= Kemampuan tidak pernah muncul K= Kemampuan kadang-kadang muncul S= Kemampuan selalu muncul H= Anak kehilangan kemampuan saat stres(lapar, marah, kelelahan dan lain-lain)

Tonggak penting I: Regulasi Diri dan Minat Terhadap Dunia Sekelilingnya Nilai saat ini Dikuasai pada usia I. Menunjukkan minat terhadap berbagai rangsang setidaknya 3 dtk 2. Tetap tenang dan memusatkan perhatian setidaknya 2 mnt 3. Pulih dari kondisi stres dalam 20 mnt, dengan bantuan anda 4. Menunjukkan minat terhadap Anda(mis: tidak hanya terhadap benda mati)

Tonggak penting 2: Keakraban 1. Menanggapi tawaran Anda (senyuman, uluran tangan) 2. Menanggapi tawaran Anda dengan kegembiraan yang nyata 3. Menanggapi tawaran anda dengan rasa ingin tahu dan minat yang asertif 4. Mengantisipasi benda yang semula diperlihatkan kemudian dihilangkan 5. Menjadi jengkel jika anda tidak menanggapi selama sedikitnya 30 dtk ketika bermain 6. Protes dan menjadi marah bila frustasi 7.Pulih dari kondisi stres dalam 15 menit dengan bantuan Anda.

Tonggak penting 3: Komunikasi dua arah I. Menanggapi gerak-isyarat anda dengan gerak-isyarat yang bertujuan 2. Memprakarsai interaksi dengan anda 3. Menunjukkan emosi (kedekatan, senang&gembira, rasa ingin tahu, protes/marah, takut) 4. Pulih dari kondisi stres dalam 10 menit dengan terlibat dalam interaksi sosial

Tonggak penting 4: Komunikasi Kompleks I. Menutup sedikitnya 10 siklus komunikasi sekaligus 2. Meniru perilaku anda secara bertujuan 3. Menutup sedikitnya 10 siklus menggunakan; celotehan, kata-kata, mimik wajah, sentuhan 4. Menutup sedikitnya 3 siklus setika merasakan emosi berikut; kedekatan, senang&gembira, takut, marah, penetapan batas 5. Menggunakan peniruan untuk menghadapi dan pulih dari kondisi stres

Tonggak penting 5:Gagasan Emosional I. Menciptakan drama pura-pura dengan sedikitnya dua gagasan 2. Menggunakan kata-kata, gambar, gerak isyarat untuk menggungkapkan sedikitnya dua gagasan pada saat yang bersamaan 3. Menyatakan keinginan, niat dan perasaan menggunakan: kata-kata, sentuhan 4. Bermain permainan motorik sederhana yang memiliki aturan 5. Menggunakan permainan pura-pura atau kata-kata untuk menyampaikan emosi 6. Menggunakan permainan pura-pura untuk menghadapai dan pulih dari kondisi stres

Tonggak penting 6: Berpikir Emosional I. Dalam bermain pura-pura sedikitnya dua gagasan dihubungkan secara logis, meskipun gagasan-gagasan itu mungkin tidak realistis 2. Bermain pura-pura berdasarkan gagasan orang dewasa 3. Dalam berbicara, gagasan dihubungkan secara logis, gagasan berdasar pada realitas 4. Menutup sedikitnya dua siklus komunikasi verbal 5. Berkomunikasi secara lgois dengan menghubungkan sedikitnya 2 gagasan mengenai niat, keinginan, kebutuhan atau perasaaan menggunakan: kata-kata, gerak, sentuhan

6. Bermain permainan motorik dalam ruangan yang memiliki aturan 7. Menggunakan permainan pura-pura atau kata-kata untuk menyampaikan sedikitnya 2 gagasan yang berhubungan secara logis dalam menghadapi emosi berikut:kedekatan, senang, rasa ingin tahu, takut, penetapan batas 8. Menggunakan permainan pura-pura yang mengandung urutan gagasan yang logis agar pulih dari kondisi stres, sering memberi cara menghadapi stres