Mengamati Setiap Anak: Enam Tonggak Penting Tabel observasi Nadia Juventia 69080069
Skala Penilaian T= Kemampuan tidak pernah muncul K= Kemampuan kadang-kadang muncul S= Kemampuan selalu muncul H= Anak kehilangan kemampuan saat stres(lapar, marah, kelelahan dan lain-lain)
Tonggak penting I: Regulasi Diri dan Minat Terhadap Dunia Sekelilingnya Nilai saat ini Dikuasai pada usia I. Menunjukkan minat terhadap berbagai rangsang setidaknya 3 dtk 2. Tetap tenang dan memusatkan perhatian setidaknya 2 mnt 3. Pulih dari kondisi stres dalam 20 mnt, dengan bantuan anda 4. Menunjukkan minat terhadap Anda(mis: tidak hanya terhadap benda mati)
Tonggak penting 2: Keakraban 1. Menanggapi tawaran Anda (senyuman, uluran tangan) 2. Menanggapi tawaran Anda dengan kegembiraan yang nyata 3. Menanggapi tawaran anda dengan rasa ingin tahu dan minat yang asertif 4. Mengantisipasi benda yang semula diperlihatkan kemudian dihilangkan 5. Menjadi jengkel jika anda tidak menanggapi selama sedikitnya 30 dtk ketika bermain 6. Protes dan menjadi marah bila frustasi 7.Pulih dari kondisi stres dalam 15 menit dengan bantuan Anda.
Tonggak penting 3: Komunikasi dua arah I. Menanggapi gerak-isyarat anda dengan gerak-isyarat yang bertujuan 2. Memprakarsai interaksi dengan anda 3. Menunjukkan emosi (kedekatan, senang&gembira, rasa ingin tahu, protes/marah, takut) 4. Pulih dari kondisi stres dalam 10 menit dengan terlibat dalam interaksi sosial
Tonggak penting 4: Komunikasi Kompleks I. Menutup sedikitnya 10 siklus komunikasi sekaligus 2. Meniru perilaku anda secara bertujuan 3. Menutup sedikitnya 10 siklus menggunakan; celotehan, kata-kata, mimik wajah, sentuhan 4. Menutup sedikitnya 3 siklus setika merasakan emosi berikut; kedekatan, senang&gembira, takut, marah, penetapan batas 5. Menggunakan peniruan untuk menghadapi dan pulih dari kondisi stres
Tonggak penting 5:Gagasan Emosional I. Menciptakan drama pura-pura dengan sedikitnya dua gagasan 2. Menggunakan kata-kata, gambar, gerak isyarat untuk menggungkapkan sedikitnya dua gagasan pada saat yang bersamaan 3. Menyatakan keinginan, niat dan perasaan menggunakan: kata-kata, sentuhan 4. Bermain permainan motorik sederhana yang memiliki aturan 5. Menggunakan permainan pura-pura atau kata-kata untuk menyampaikan emosi 6. Menggunakan permainan pura-pura untuk menghadapai dan pulih dari kondisi stres
Tonggak penting 6: Berpikir Emosional I. Dalam bermain pura-pura sedikitnya dua gagasan dihubungkan secara logis, meskipun gagasan-gagasan itu mungkin tidak realistis 2. Bermain pura-pura berdasarkan gagasan orang dewasa 3. Dalam berbicara, gagasan dihubungkan secara logis, gagasan berdasar pada realitas 4. Menutup sedikitnya dua siklus komunikasi verbal 5. Berkomunikasi secara lgois dengan menghubungkan sedikitnya 2 gagasan mengenai niat, keinginan, kebutuhan atau perasaaan menggunakan: kata-kata, gerak, sentuhan
6. Bermain permainan motorik dalam ruangan yang memiliki aturan 7. Menggunakan permainan pura-pura atau kata-kata untuk menyampaikan sedikitnya 2 gagasan yang berhubungan secara logis dalam menghadapi emosi berikut:kedekatan, senang, rasa ingin tahu, takut, penetapan batas 8. Menggunakan permainan pura-pura yang mengandung urutan gagasan yang logis agar pulih dari kondisi stres, sering memberi cara menghadapi stres