EVALUASI KINERJA KEUANGAN Ira Silviana Suseno, ST, SE, AK, CA
5W H W R E H H W O H W A T O H W Y H W E H N W Past,Now, Future Cash Flow W Neraca H Laporan L/R R Lap.Perubahan Modal Past,Now, A Future W Penilaian H keuangan Kondisi T Kesehatan Keu Untuk Cek O penyebut dan pembilang H Rasio W Data keuangan O Investor, Kreditur H Karyawan W Manager Keuangan Y u/ dibuat perbandingan H Data Keuangan W M’Standar E Semester H Triwulan N Tahunan W Bulanan
TO ANSWER……………….. Bagaimana Likuiditas perusahaan …??? Apakah Manajemen menghasilkan cukup keuntungan dari aktiva perusahaan..?? Bagaimana manajemen perusahaan membiayai investasinya…?? Apakah pemegang saham umum menerima laba yang cukup dari investasinya…??
2 Macam Rasio 1. Trend Analysis Rasio – rasio serupa untuk perusahaan yang sama dari laporan keuangan yang terdahulu. Standar Industri Rasio perusahaan lain yang dapat dibandingkan secara umum
Kategori Likuiditas Efisiensi Solvabilitas Profitabilitas Rasio Lancar Rasio Cepat Periode Penagihan rata-rata Perputaran piutang dagang Perputaran persediaan Perputaran Aktiva Tetap Perputaran aktiva total Marjin Laba Kotor Marjin laba operasional Marjin laba bersih Rasio hasil operasional terhadap investasi Rasio hasil aktiva total Rasio hasil saham umum Rasio Utang Rasio Utang jangka panjang Rasio Bunga
RASIO LIKUIDITAS Rasio Perhitungan Hasil Evaluasi Rasio Lancar A = Aktiva Lancar / Utang Lancar A > Rata-rata Industri Sangat baik Rasio Cepat B = Aktiva Lancar – Inventory / Utang Lancar B > Rata-rata Industri Sangat Baik Apakah perusahaan mempunyai kas dan aset yang mudah dijadikan kas dalam jumlah memadai untuk membayar tagihannya pada waktunya.
RASIO EFISIENSI Rasio Perhitungan Hasil Evaluasi Waktu pengumpulan rata-rata (hari) A = Piutang dagang / (penjualan kredit tahunan/360) A < Rata-rata Industri Sangat baik (semakin kecil semakin efisien mengelola piutang) Perputaran Piutang dagang (kali) B = Penjualan Kredit / Piutang Dagang B > Rata-rata Industri Sangat baik (semakin besar, semakin cepat perputaran piutangnya). Perputaran persediaan (kali) C = HPP / Persediaan C > Rata – rata Industri Bagus, lebih hemat dalam membiayai persediaan. Perputaran aktiva Tetap (Kali) D = Penjualan / aktiva tetap(net) D < Rata – rata Industri Jelek, mempunyai investasi yang lebih besar pada aktiva tetap daripada perusahaan lain Perputaran Total Aktiva (kali) E = Penjulan/ total aktiva E < Rata – Rata Industri Sangat baik, menunjukkan telah menggunakan sumber-sumbernya secara efisien. Memberikan dasar bagi penilaian mengenai efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumberdaya untuk mencetak angka penjualan.
RASIO SOLVABILITAS Bagaimana perusahaan membiayai hartanya…?? Dapatkah perusahaan menanggung biaya tetap sehubungan dengan digunakannya dana pihak ketiga, seperti bunga dan cicilan utang pokok..?? Jika perusahaan mendapatkan penghasilan melebihi jumlah imbalan yang diminta penyedia pinjaman, maka selebihnya baru dibayarkan ke para pemilik saham umum. Tapi jika penghasilan perusahaan lebih sedikit, maka para pemilik saham umum bukan hanya tidak memperoleh bagian, tapi mereka juga harus menyediakan dana untuk memenuhi kewajiban kepada kreditor. Itulah hakikat “Pengaruh Finansial”
RASIO SOLVABILITAS Rasio Perhitungan Hasil Arti Rasio Utang (%) A = Total Pasiva / Total Aktiva A < Rata-rata Industri Buruk, lebih banyak berutang guna mengadakan aktiva daripada perusahaan-perusahaan lain, akan kesulitan mencari dana pinjaman tambahan di masa datang Utang Jangka Panjang terhadap modal keseluruhan (%) B = Utang Jangka Panjang/(Utang jangka panjang + Kepemilikan saham) B > Rata-rata Industri Buruk, lebih banyak mengandalkan utang jangka panjang daripada sumber-sumber dana lainnya. Rasio bunga (kali) C = Laba operasional bersih / biaya bunga tahunan C > Rata – rata Industri Bagus, kesanggupan membayar bunga dengan pendapatan operasionalnya lebih besar.
Profitabilitas Penjualan dan Profitabilitas Investasi RASIO PROFITABILITAS Berapa banyak keuntungan yang dapat dihasilkan pihak manajemen dari setiap dolar penjualan perusahaan…?? Berapa banyak keuntungan yang didapat perusahaan dari setiap dolar aktivanya…? Profitabilitas Penjualan dan Profitabilitas Investasi
RASIO PROFITABILITAS - PENJUALAN Perhitungan Hasil Arti Marjin Laba Kotor A = Keuntungan Kotor / Penjualan Bersih A > Rata – rata industri Bagus, Jumlah biaya produksi sekaligus kemampuan manajemen dalam menghemat biaya. Marjin Laba Operasional B = Pendapatan operasional bersih / penjualan B > Rata – rata industri Bagus, biaya operasional penjualan lebih efisien daripada rata – rata industri Marjin Laba Bersih C = Pendapatan bersih / penjualan C > Rata – rata industri Bagus, setiap dolar penjualan diubah menjadi keuntungan – keuntungan sesudah pajak (Biaya produksi, biaya operasional, biaya bunga)
RASIO PROFITABILITAS – HASIL PENDAPATAN OPERASIONAL DARI INVESTASI Perhitungan Hasil Evaluasi Rasio hasil operasional terhadap investasi A = Pendapatan operasional bersih / total aktiva A > Rata – rata Industri Bagus, mencerminkan tingkat hasil dari total investasi perusahaan sebelum dipotong pajak dan bunga pinjaman. Rasio Hasil investasi B = Pendapatan Bersih / Total Aktiva B > Rata – rata industri Bagus, menghubungkan pendapatan sesudah pajak dengan penanaman modal keseluruhan dalam aktiva. Rasio hasil modal saham C = Pendapatan Bersih / Modal saham C > Rata – rata industri Bagus, tingkat hasil dari investasi berupa pembelian saham umum perusahaan.
KETERBATASAN Terkadang sulit untuk menggolongkan sektor industri sebuah perusahaan bergerak di berbagai macam sektor usaha. Angka rata-rata industri hanya merupakan taksiran kasar dan sangat umum. Praktek akuntansi masing – masing perusahaan berbeda, sehingga makna angka rasio tidak sama. Contoh : FIFO dan LIFO. Rata-rata industri tidak selalu merupakan target rasio yang ideal. Banyak perusahaan yang beroperasi secara musiman saja.
ira_suseno@yahoo.co.id 0813-17337563 TERIMA KASIH